3 Fakta menarik tentang berkedip dan dampaknya terhadap penglihatan
Merdeka.com - Berkedip adalah sesuatu yang dilakukan setiap orang tiap beberapa detik sekali. Dengan kegiatan berkedip ini, kita selalu berasumsi bahwa kita berkedip untuk membasahi mata. Namun sebenarnya berkedip punya fungsi jauh lebih dari itu.
Bahkan, berkedip membuat penglihatan kita stabil. Hal ini mengacu pada temuan para ilmuwan yang menyebut bahwa ketika kita berkedip, otak kita tetap memposisikan bola mata kita fokus pada apa yang kita lihat.
Apa saja berbagai hal menarik tentang berkedip? Dilansir dari Daily Mail, berikut ulasannya.
-
Apa manfaat utama menyipitkan mata? Manfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
-
Apa saja dampak mengucek mata? Risiko InfeksiMengucek mata dengan tangan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi. Tangan kita sering terpapar kuman, bakteri, dan virus dari berbagai permukaan. Ketika menggosok mata, mikroorganisme ini dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea). Menggosok mata juga bisa merusak lapisan pelindung mata, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
-
Kenapa orang mengucek mata? Setiap orang mungkin tergoda untuk mengucek mata, tetapi masalah pada mata bisa membuat beberapa orang lebih mudah untuk terjerumus dalam kebiasaan ini.
-
Bagaimana memicingkan mata membantu fokus cahaya? Ketika kita menyipitkan mata, maka terdapat bantuan sementara pada proses ini dengan membantu lensa untuk memfokuskan cahaya dengan lebih baik.
-
Apa saja fungsi dari menguap? Bentuk Protes dari Otak Menurut penelitian dari Princeton University yang dilansir dari situs Klikdokter mengungkapkan bahwa menguap sebenarnya merupakan proses pendinginan otak. Namun nggak hanya itu saja, hal tersebut juga bisa menjadi bentuk protes dari otak karena kekurangan oksigen atau tubuh yang kelelahan.
-
Kenapa kita harus mengurangi mengucek mata? Kevin menjelaskan beberapa alasan mengapa kebiasaan mengucek mata perlu dikurangi, antara lain: Risiko Infeksi Mengucek mata secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Tangan sering menjadi sarang kuman, bakteri, dan virus yang berasal dari berbagai permukaan yang kita sentuh setiap hari. Ketika kita mengucek mata, mikroba dapat berpindah ke mata dan menyebabkan infeksi, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan pada kornea). Selain itu, mengucek mata dapat merusak lapisan pelindung mata, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
1. Ketika berkedip bola mata pasuk ke dalam rongga mata
Ternyata ketika kita berkedip, bola mata kita berputar di dalam rongga mata. Mata kita tak berada di tempat yang sama ketika kita berkedip karena demikianlah manuver bola mata bekerja. Seharusnya jika hal ini terjadi mata kita berada pada posisi yang tak karuan, bahkan tidak fokus dan pupil terbuka lebar karena gelap.
2. Mata tidak kembali pada posisi seharusnya pasca berkedip
Secara struktur dan kinerja, otot mata kita cukup lamban dan tidak presisi dan bekerja. Hal inilah yang membuat Mata kita tak berada di tempat yang sama ketika kita berkedip karena demikianlah manuver bola mata bekerja.
Oleh karena hal itu, otak kita butuh mengadaptasikan sinyal motoriknya untuk memastikan mata kita benar-benar berada dalam posisi yang benar.
3. Otak cepat menanggapi kedipan dengan 'memperbaiki' posisi mata
Seharusnya ketika berkedip mata kita berada pada posisi yang tak karuan, bahkan tidak fokus dan pupil terbuka lebar karena gelap. Namun hal ini tidak terjadi, lantaran ketidak beraturannya mata ini ditanggapi otak sebagai sinyal untuk mengaktifkan kembali otot-otot mata yang tidak pas. Hal ini membuat mata kita tetap melihat dengan benar dan tetap fokus.
Hal ini diketahui berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, yang dilakukan oleh kerjasama 3 universitas. Antara lain UC Berkeley, Nanyang Technological University Singapura, dan Universite Paris Descartes.
Para peneliti juga berkata kalau hal ini tidak dilakukan otak, penglihatan kita tak hanya kabur, namun juga gelap karena kita tak akan sadar kita melihat ke arah mana. Jika dianalogikan, para peneliti menyatakan bahwa mata kita mirip steadicam, sebuah kamera yang selalu stabil dalam mengambil gambar. Tak pernah goyang, dan tak terganggu apapun.
Hal ini juga menunjukkan bahwa otak kita sangat mampu untuk beradaptasi dengan perubahan secara konstan dan cepat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata agar kita melihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaMata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSadar atau tidak, ternyata mata akan tertutup secara otomatis ketika seseorang bersin.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berdampak buruk pada mata.
Baca SelengkapnyaTernyata ada penjelasan ilmiah yang menyebabkan menguap itu menular.
Baca SelengkapnyaSelain mengurangi konsumsi kopi, terdapat beberapa metode lain yang efektif untuk mengatasi kedutan pada kelopak mata.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pupil mata kita membesar dan ikut berubuh seiring bernapas.
Baca SelengkapnyaMengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan, tetapi pakar kesehatan mata setuju bahwa itu tidak sehat.
Baca SelengkapnyaBersin dikaitkan dengan berbagai mitos unik dan menarik.
Baca SelengkapnyaMenurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaMata kedutan sering terjadi tidak terduga dan berulang.
Baca Selengkapnya