3 Juta unit Moto Z terjual laris manis

Merdeka.com - Moto Z memang baru diperkenalkan Januari 2017, namun pesonanya mampu memikat perhatian konsumen dunia. Hal itu seperti yang diungkapkan Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi. Menurutnya, hasilnya itu bisa dilihat dari penjualan Moto Z yang naik signifikan. Hingga saat ini Moto Z di seluruh dunia sudah terjual sebanyak 3 juta unit.

"Ini pencapaian yang luar biasa dan membuktikan bahwa konsumen merespon secara positif," kata dia saat acara Modsventure in A Snap di Lembang, Bandung, (15/3).

Dikatakannya, tidak gampang menunjukkan hasil yang maksimal seperti ini. Terlebih untuk brand baru seperti Moto ini. Maklum, bagi sebagian orang masih awam dengan ponsel baru ini.

"Butuh effort lebih untuk bisa menghasilkan hasil yang maksimal seperti saat ini," ungkap pria berkacamata ini.

Lantas, bagaimana dengan di Indonesia? Sayang sungguh sayang, Adrie enggan memaparkan data kepada awak media soal data penjualan Moto Z di Indonesia. Dia hanya menyampaikan kontribusi Motorola terhadap Lenovo - Moto. Katanya, Motorola memberikan kontribusi peningkatan sampai 20 persen atau meningkat tiga kali lipat.

"Bagaimana Indonesia? Shipment smartphone Lenovo dan Moto secara global pada Q3 FY 2016/2017 (Oktober – Desember 2016) mencapai 15 juta unit, naik 7 persen dari kuartal sebelumnya. Kenaikan shipment untuk Moto sendiri hampir 3 kali lipatnya yakni mencapai 20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Moto smartphone direspon sangat positif oleh pasar," papar dia.

Moto Z memang dibekali secara terpisah dengan beberapa modular. Modular ini pun ternyata diklaim diburu oleh konsumen. Seperti halnya projector Moto Z yang konon pihaknya sampai kehabisan. Bahkan beberapa di antara modularnya pun demikian.

"Projector kami sampai kehabisan. kami kira yang paling mahal, akan lebih lama habis. Ternyata malah duluan habis. Kemudian hasselblad. terus baterai pack," jelasnya.