Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Kemungkinan penyebab Google Reader ditutup

3 Kemungkinan penyebab Google Reader ditutup Google Reader © Ubergizmo.com

Merdeka.com - Google umumkan bahwa per tanggal 1 Juli 2013 nanti, mereka akan menutup salah satu layanan populernya yaitu Google Reader. Sayangnya, Google tidak menjelaskan alasan penutupan tersebut.

Pada bulan September 2011 lalu, Google pernah menjelaskan melalui blog resminya bahwa beberapa bulan ke depan, mereka akan menutup banyak layanan atau produknya dan menggabungkan beberapa di antaranya dengan produk baru.

Nampaknya hal tersebut terbukti dengan rencana penutupan Google Reader. Beberapa spekulasi beredar bahwa Google Reader kemungkinan akan dilebur menjadi satu dengan Google Currents.

Memang, sampai saat ini, Google hanya memberikan notifikasi pop-up saja untuk rencana penutupan produk yang banyak digunakan oleh pengguna internet tersebut.

Apabila coba dianalisis dari apa yang telah dituliskan mereka di blog resminya, kemungkinan alasan penutupan Google Reader adalah;

  • Di era yang teknologinya sangat cepat berubah ini, semua orang juga dipastikan ingin perubahan yang berarti. Oleh karenanya, Google coba menawarkan produk baru yang support akan teknologi sekarang ini
  • Google Reader adalah salah satu produk lama Google. Untuk mendukung kemajuan teknologi seperti sekarang ini, kemungkinan Google coba mengintegerasikan dan membuat produk sejenis seperti Google Reader dengan kemampuan dan tampilan yang lebih fresh
  • Tentunya sebagai sebuah perusahaan, Google juga menginginkan pendapatan dari setiap produk yang ditawarkan. Selama ini, Google memanfaatkan pendapatan dari segi iklan. Dari pelbagai produk tersebut, Google Reader adalah salah satu layanan yang tidak disisipi iklan sama sekali. Oleh karenanya, mungkin karena dirasa tidak terlalu menguntungkan, Google akan menutupnya
  • Memang 3 alasan di atas masih terlalu prematur untuk dijadikan sebagai alasan kenapa Google akan menghentikan pengoperasian Google Reader beberapa bulan ke depan.

    So, dua pertanyaan yang muncul saat ini, menurut Anda, kenapa Google menutup layanan Google Readernya dan setujukah Anda akan penutupan layanan tersebut?

    (mdk/das)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
    Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

    Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

    Baca Selengkapnya
    Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
    Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

    Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

    Baca Selengkapnya
    Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
    Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

    Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

    Baca Selengkapnya
    Disnaker DKI Jakarta Buka Suara soal Kabar Induk TikTok Bakal PHK Pekerja e-Commerce Indonesia
    Disnaker DKI Jakarta Buka Suara soal Kabar Induk TikTok Bakal PHK Pekerja e-Commerce Indonesia

    Adapun kabar PHK ini disebut akan berlangsung pada bulan Juni 2024.

    Baca Selengkapnya
    Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar
    Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar

    Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.

    Baca Selengkapnya
    TikTok Shop Dikabarkan Kembali Buka 10 November 2023, Kemendag Bilang Begini
    TikTok Shop Dikabarkan Kembali Buka 10 November 2023, Kemendag Bilang Begini

    Kemendag belum menerima permintaan izin untuk menjalankan bisnis e-commerce dari TikTok Shop Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
    Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

    Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

    Baca Selengkapnya
    Resmi, TikTok Shop Tutup Besok Pukul 5 Sore
    Resmi, TikTok Shop Tutup Besok Pukul 5 Sore

    Penutupan ini merupakan buntut dari revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 menjadi Permendag Nomo 31 Tahun 2023.

    Baca Selengkapnya