30 Persen Produksi Apple Akan Dipindah ke Luar China
Merdeka.com - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membuat perusahaan-perusahaan di kedua negara harus melakukan perubahan. Apple yang 90 persen produksi produknya berada di Tiongkok, dilaporkan akan mulai berekspansi.
Dilansir Phone Arena, Jumat (21/6), Apple dilaporkan mulai memperluas tim studi bernama pengeluaran modal pada Desember lalu. Tim tersebut memiliki anggota lebih dari 30 orang.
Grup itu secara aktif mendiskusikan rencana masa depan dengan para mitra penyuplai. Selain itu, mereka juga disebut memperkirakan antara 15 dan 30 persen dari total produksi Apple akan dipindah ke luar Tiongkok.
-
Bagaimana Apple akan memenuhi TKDN? Langkah ini diharapkan dapat memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sehingga iPhone 16 series dapat resmi dipasarkan di Indonesia.
-
Apa yang diproduksi di pabrik Apple di Bandung? Pabrik ini akan memproduksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple, bekerja sama dengan beberapa pemasok lokal, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kapan Apple akan meluncurkan produk baru? Setelah memperkenalkan seri iPhone 16, Apple bersiap mengadakan acara besar lainnya bulan ini yang akan berfokus pada pembaruan lini produk iPad dan Mac.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Apa yang akan diluncurkan Apple di bulan Oktober? Apple akan mengadakan acara lagi pada bulan Oktober 2024. Di acara tersebut, MacBook Pro terbaru dengan chip M4, iPad baru, dan aksesori lainnya diperkirakan akan menjadi fokus utama.
Menurut sumber, Apple telah meminta beberapa mitra penyuplai komponen untuk mengevaluasi biaya pemindahan produksi.
Manufaktur besar iPhone, MacBook, iPad, dan AirPods termasuk Foxconn, Pegatron, Inventec, Compal, serta Quanta, semuanya aktif mempersiapkan rencana bisnis terkait.
Sementara itu, para mitra penyuplai sedang memantau rencana manufaktur-manufaktur tersebut memindahkan produksi untuk menyesuaikan model bisnis mereka.
Apple pun sedang menegosiasikan kemungkinan insentif finansial dengan pemerintah tertentu sembari mempelajari peraturan lokal dan lingkungan bisnis.
Apple dan mitra penyuplainya dilaporkan mempertimbangkan berbagai lokasi termasuk Meksiko, Indonesia, dan Malaysia.
Semua lokasi tersebut harus dapat menyediakan infrastruktur dan jaminan yang diperlukan untuk Apple memulai produksi. Namun, sejauh ini India dan Vietnam tampak menjadi pilihan favorit untuk variasi produksi iPhone.
Menurut laporan Nikkei, Apple belum menetapkan tenggat waktu bagi mitra penyuplainya untuk menyelesaikan proposal yang dibutuhkan.
Salah satu mitra penyuplai Apple mengatakan, langkah ini merupakan upaya jangka panjang, yang mungkin hasilnya baru baru bisa dilihat dalam dua atau tiga tahun lagi.
Apple membutuhkan waktu minimal 18 bulan untuk memulai produksi setelah memilih lokasi. Namun segala persiapannya disebut akan berjalan cukup rumit.
Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu disebut tidak akan mengubah rencananya, meski perang dagang AS dan Tiongkok berakhir.
Apple menilai ketergantungan terhadap Tiongkok untuk produksi memiliki risiko sangat besar. Keberagaman lokasi produksi akan membuat Apple lebih fleksibel.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.
Baca SelengkapnyaDemi menghadirkan jumlah iPhone 16 yang lebih banyak, Foxcoon rela tambah puluhan ribu karyawan dengan bayaran segini per jamnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan menawarkan angka USD 1 miliar, sebagai skema investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya