37 Tahun menahan malu, pria ini akhirnya punya penis robot

Merdeka.com - Bagaimana rasanya hidup puluhan tahun tanpa alat kemaluan? Mungkin pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh pria asal Skotlandia bernama Mohammed Abad. Dan setelah sekian lama, Abad akhirnya mendapat penis baru.

Dikutip dari IFL Science (25/08), Abad yang kini berusia 43 tahun telah menjalani operasi pemasangan penis robot. Alat kelamin baru Abad itu sendiri memiliki panjang 20 sentimeter dan diklaim sebagai penis robot pertama di dunia.

Untuk menggunakannya, tim dokter juga menambahkan tombol di sekitar selangkangan Abad. Dengan menekan tombol itu, cairan khusus yang ditanam di perut Abad akan mengalir ke penis robot itu, membuatnya seolah-olah tengah ereksi.

"Jika kamu ingin menggunakannya, tinggal tekan tombol 'on'. Jika sudah selesai, tinggal pencet tombol lainnya. Proses ini membutuhkan waktu beberapa detik. Dokter sendiri terus menyuruhku untuk berlatih," ujar Abad pada The Sun (24/08).

Berkat penis robot tersebut, Abad akhirnya bisa merasakan ereksi untuk pertama kalinya sejak berumur 6 tahun. Ya, sekitar 37 tahun silam Abad kehilangan penis akibat tabrakan mobil dan terseret hingga 180 meter.

Penis robot tersebut dikembangkan oleh dokter selama kurang lebih 3 tahun dengan mengambil kulit dari tangan Abad. Pemasangan alat kemaluan bionik itu sukses dilakukan lewat operasi 11 jam di Universitas London.

Lebih lanjut, pihak dokter Edinburg mengatakan bila penis robot itu kembali membuka peluang Abad untuk membentuk sebuah keluarga. Sebab, kecelakaan nahas yang menimpa Abad tidak ikut merenggut kantung kemaluan kirinya.