39 Produk Apple tak lagi ramah lingkungan
Merdeka.com - Produk Apple tak lagi ramah lingkungan. Hal ini terkait permintaan Apple kepada Electronic Product Environmental Assessment Tool (EPEAT), lembaga registri global untuk elektronik ramah lingkungan, tentang penghapusan sertifikat green dari 39 produknya.
Menurut CIO Journal, blog Wall Street Journal, permintaan tersebut diajukan menjelang akhir bulan lalu. Menanggapi permintaan Apple, EPEAT merilis pengumumannya minggu lalu.
Standar green ditetapkan oleh produsen, kelompok advokasi, dan lembaga pemerintahan, yang menyatakan bahwa produk green harus bisa didaur ulang. Itu berarti perusahaan elektronik harus membongkar produk mereka dan memisahkan komponen beracun, seperti baterai. Sayangnya, desain baru Apple tidak memenuhi standar tersebut.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Bagaimana Apple mengatasi masalah lingkungan dengan iPhone? Pernyataan tersebut juga sebagai bocoran mengenai bentuk iPhone puluhan tahun mendatang. Cook menyatakan bahwa dalam kurun waktu 20-30 tahun ke depan, iPhone akan dibuat berbahan netral karbon.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Siapa yang membuat berita Apple stop produksi? Dilansir dari 9to5mac, Rabu (11/12), berikut daftar produk Apple yang telah berhenti produksi:
-
Apa 10 produk Apple yang sudah tidak diproduksi? Dilansir dari 9to5mac, Rabu (11/12), berikut daftar produk Apple yang telah berhenti produksi: 1. iPad mini 6 2. FineWoven iPhone Case 3. MacBook Pro M3 4. Mac mini M2 5. iMac M3 6. iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max 7. iPhone 13 8. Aksesoris Lightning Magic 9. Apple Watch Seri 9 10. Lightning AirPods
"Apple mengatakan bahwa arah desain mereka tak lagi konsisten dengan persyaratan EPEAT," kata Robert Frisbee, CEO EPEAT, seperti dilansir CIO Journal.
"Mereka adalah pendukung penting dalam program go green. Dan, kami kecewa Apple tidak ingin produknya diukur dengan standar ini lagi."
Apple sempat dipuji karena mengeluarkan produk ramah lingkungan, terutama MacBook Pro. Produk Apple yang satu ini dapat menyimpan energi secara efisien, didaur ulang, dan mengandung racun lebih sedikit. Bahkan, Apple ikut ambil bagian dalam sebuah situs web yang ditujukan untuk program daur ulang, dengan fokus pada dampak kecil terhadap lingkungan.
Setujukah Anda dengan langkah yang diambil Apple? Tulis komentar Anda di bawah ini!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut laporan terbaru, Apple kini mengklasifikasikan iPhone Xs Max dan iPhone 6s Plus sebagai perangkat yang termasuk dalam kategori jadul.
Baca SelengkapnyaBerikut ada 10 produk Apple yang setop produksi, mana saja?
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaAda empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaAcara Apple mendatang akan fokus pada pembaruan Mac dan iPad dengan chip M4 dan A18. Serta disebut mengumumkan produk yang akan dihentikan produksinya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut karena investasi yang digelontorkan Apple tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan handphone.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaIni terkait tentang permintaan Apple untuk mendapatkan tax holiday selama 50 tahun sebagai syarat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApple memberikan potongan harga untuk iPhone di Tiongkok agar konsumen tetap tertarik membeli produk tersebut.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnya