4 Aksi hacker paling menggegerkan di awal November
Merdeka.com - Sepekan terakhir bisa dibilang merupakan pekan yang sibuk bagi para teknisi keamanan cyber di seluruh dunia. Pasalnya, satu per satu serangan dari hacker bermunculan.
Setidaknya, pada 1 hingga 7 November ini, ada empat serangan hacker yang bikin geger dunia internasional. Hal ini dikarenakan serangannya tidak main-main, menyasar situs besar, dengan skala besar, ataupun langsung menyerang pemerintahnya.
Motif di balik serangan ini pun beragam, ada yang menuntut keadilan, ada yang tak mau diganggu kemerdekaannya. Lantas, apa saja detailnya? Simak ulasannya di sini:
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Apa saja serangan siber yang paling sering terjadi? Laporan tersebut menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara. Mulai dari yang berkaitan dengan ransomware, fraud, hingga identity and social engineering.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Data pemerintah Finlandia 'disikat' hacker
Sebuah media swasta Finlandia, MTV3, beberapa saat lalu melaporkan bahwa jaringan data pemerintah negaranya telah 'disikat' oleh hacker dalam skala yang sangat besar, seperti yang dilansir Reuters (31/10).
Setelah adanya laporan tersebut, pemerintah mengatur konferensi pers untuk mengonfirmasi bahwa ulah hacker telah meruntuhkan jaringan data Kementerian Luar Negeri Finlandia.
Menteri Luar Negeri Finlandia, Erkki Tuomioja, menegaskan bahwa dinas intelijen negara tersebut sedang menyelidiki siapa dalang atas serangan ini. Tuomioja juga tidak memberikan keterangan apapun terkait siapa yang diduga menjadi otak hacker.
Beberapa pihak sempat menuding China dan Rusia terlibat atas rontoknya data jaringan pemerintah Finlandia. Lebih lanjut, dikabarkan bahwa sebenarnya hacker tersebut telah memiliki akses ke jaringan kementerian luar negeri selama bertahun-tahun.
Meski begitu, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaku serangan cyber yang melanda Finlandia, bahkan ini dikategorikan dalam serangan 'parah'.
Situs berita terbesar Singapura dihack Anonymous
Situs resmi dari harian besar Singapura dilaporkan tidak berjalan sebagaimana mestinya hari ini. Hal ini disebabkan situs milik The Straits Times tersebut dihack oleh hacker yang mengatasnamakan Anonymous.
Seperti yang dilansir oleh BBC (1/11), serangan ini muncul setelah sebelumnya sebuah video propaganda muncul dari kelompok hacker terbesar dunia tersebut. Dalam videonya, Anonymous memang menyatakan akan menyerang infrastruktur Singapura.
Adapun motif di balik serangan ini adalah karena adanya aturan baru dalam pengelolaan situs berita di negeri tersebut. Selain itu, Strait Times juga diketahui menyangkal bahwa Anonymous akan serius dalam video tersebut.
Oleh karenanya, hacker yang menyebut dirinya The Messiah atau bisa diartikan sang penyelamat tersebut pun menyerang situs ini. "Hai Strait Times: Kamu baru saja dihack karena coba menipu orang," tulis Anonymous dalam situs tersebut.
Memang, sebelumnya ST melaporkan dalam sebuah beritanya tentang video ancaman Anonymous tersebut. Namun, menurut hacktivist terbesar dunia itu, berita yang dibuat ST berbeda dari yang aslinya.
Dalam video tertulis bahwa Anonymous ingin berperang melawan pemerintah Singapura. Namun Strait Times menulis bahwa Anonymous ingin berperang melawan seluruh Singapura.
"Menurut kami hal itu bisa sangat menyesatkan," tulis Anonymous.
265 situs Australia rontok 'digarap' hacker
Semakin menjadi-jadi, perilaku hacker saat ini sudah tak terbatas. Baru-baru ini sebuah laporan yang diterima Merdeka.com (4/11), menyebutkan bahwa ratusan situs Australia 'digarap' hacker dengan cara yang biasa disebut 'spoofing'.
Spoofing merupakan bagian dari teknik hacking yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.
Dari laporan tersebut juga diketahui bahwa pelakunya menggunakan nama ISD_andreas. Sebanyak 265 situs 'rontok' akibat ulahnya. Adapun situs yang berhasil 'diobok-obok' adalah sebagai berikut:
http://www.smashingsites.com.au/, http://www.bynicholas.com.au/, http://brunswicksinhalalanguageschool.com.au/, http://gofarmer.com.au/, http://www.micronisedminerals.com.au/, http://www.canticum.org.au/, http://shaftesbury.org.au/, http://www.binscreens.com.au/, http://vlassisco.com.au/, http://www.alloverit.net.au/
Data di atas hanya menampilkan 10 situs saja, masih ada 255 situs lainnya yang masih dalam penguasaan hacker. Belum diketahui apakah ini adalah serangan susulan yang dilakukan oleh hacker Indonesia beberapa hari lalu.
Situs pemerintah Filipina di-hack oleh Anonymous
Pemerintah di Asia minggu ini dibuat sibuk oleh para hacker. Di saat Singapura sedang berurusan dengan seseorang (atau kelompok) bernama 'The Messiah' yang mengaku sebagai perwakilan dari kelompok Anonymous, pemerintah Filipina juga kemarin berurusan dengan hal yang mirip, oleh kelompok yang juga mengaku sebagai bagian dari Anonymous.
Kami kemarin menerima kabar bahwa tujuh situs pemerintah Filipina telah di-hack oleh Anonymous. Seperti halnya yang terjadi di Singapura, kelompok ini memasang sebuah video dan pesan yang menjelaskan alasan di balik serangan tersebut. Video yang dimaksud muncul dengan pesan yang mirip dengan yang ada di Singapura: pemerintah belum melakukan yang terbaik dalam melayani rakyatnya. Pesannya mengatakan:
"Pemerintah, dalam berbagai aspek, mengecewakan rakyat Filipina. Apa yang dijanjikan akan diberikan kepada kami, yang dijanjikan akan diberikan oleh para pahlawan kami, mereka rampas. Izinkan kami mengingatkan kepada pemerintah bahwa keadilan, kebenaran, dan kebebasan itu bukan sekedar kata-kata, tapi perspektif."
Artikel Situs pemerintah Filipina di-hack oleh Anonymous ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia
Baca juga:Anonymous: Koruptor dan para tirani takut kepada kita3 hacker Asia dijadikan buronan FBIMicrosoft dan Facebook akan hadiahi 'hacker putih'Ancaman Anonymous lumpuhkan Facebook tak terbukti (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaKelompok peretas yang menamakan Brain Chiper membuat pernyataan publik. Mereka bakal memberikan kunci enkripsi.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca Selengkapnya