Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Alasan penting mengapa bank harus memiliki satelit!

4 Alasan penting mengapa bank harus memiliki satelit! Progress BRIsat. © twitter.com/BANKBRI_ID

Merdeka.com - Menjadi bank pertama yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri, membuat banyak pertanyaan muncul dari benak masyarakat. Terutama tentang apa pentingnya satelit yang fungsi utamanya hanya sekedar untuk meningkatkan layanan perbankan. Namun hal ini bukanlah sekedar untuk meningkatkan layanan dari yang sudah baik menjadi luar biasa. Ada banyak alasan mengapa BRI memutuskan untuk meluncurkan satelit ke angkasa Indonesia.

Berikut beberapa alasannya:

1. Hal ini adalah salah satu strategi BRI untuk menghemat biaya.

Pada saat ini, BRI mengeluarkan dana yang sangat besar semata-mata hanya untuk keperluan komunikasi. Tentu BRI harus memutar otak untuk menekan biaya operasional keseluruhan. Rata-rata BRI mengeluarkan uang Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar per tahunnya, dan angka ini bisa terus naik karena kebutuhan komunikasi yang semakin besar.

Oleh karena itu, BRI berani merogoh kocek hingga USD 220 Juta atau sekitar 3 Triliun Rupiah, untuk membeli sebuah satelit komunikasi. Satelit ini akan dicicil selama delapan tahun, dengan nilai cicilan Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. Meski angka Rp 3 Triliun nampak cukup banyak, namun jika menyewa satelit, ternyata biayanya juga akan lebih bengkak lagi. Biaya sewa satelit bisa mencapai setengah triliun per tahun.

Dengan adanya satelit yang mampu mendukung komunikasi tanpa pihak perantara lain, maka BRI dapat menekan biaya operasional komunikasi, serta dapat menghemat banyak dana di masa depan.

2. Menghubungkan 10.350 kantor unit kerja BRI di berbagai pelosok

BRI punya komitmen menjangkau hingga pelosok untuk melayani yang belum terlayani. Namun tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia terdiri dari ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke. Tentu untuk menjangkau tiap sudut pelosoknya, kendala akan lebih sering ditemui. Terlebih lagi kabel bawah laut yang bahkan belum sampai ke ujung timur Indonesia.

Dengan adanya satelit, pulau-pulau terpencil dan pedalaman di tiap sudut Nusantara akan mampu terlayani dalam satu genset, karena ada 45 transponder di satelit BRIsat. Jadi selain biaya yang jauh lebih murah, jangkauan juga makin luas. Tak cuma itu, cakupan nasabah juga diharapkan akan lebih meluas ke masyarakat menengah ke bawah.

Dengan terhubungnya lebih dari 10 ribu kantor BRI di Indonesia, diharapkan para petani, nelayan, maupun pedagang kecil di daerah pelosok juga bisa menikmati layanan perbankan sama baiknya dengan di kota.

3. Perbaikan pelayanan nasabah BRI

Sebagai nasabah, tentu sering mengalami gangguan komunikasi yang menyebabkan layanan bank, termasuk BRI, terkadang menurun. Berbagai masalah seperti layanan perbankan yang terlalu lama dan ATM yang mati, seringkali membuat nasabah tak nyaman. Namun jika ada satelit, permasalahan kualitas pelayanan bukan lagi jadi persoalan.

BRIsat ditujukan untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan ke setiap nasabah. Jika selama ini BRI sering mendapat keluhan nasabah terkait pelayanan berbasis teknologi informasi, BRIsat yang telah mengangkasa dan akan segera beroperasi ini diharapkan bisa memperbaiki layanan teknologi perseroan kepada nasabah.

4. BRI mendukung penyelamatan slot orbit Nasional

Slot orbit satelit merupakan sumber daya yang sangat berharga dan terbatas. Tentu adanya slot orbit ini harus digunakan seefisien mungkin dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.

Pada 2007 silam pemerintah RI hampir kehilangan slot orbit 105.5 Bujur Timur yang sebelumnya dipakai oleh Indosat. Perusahaan telekomunikasi ini juga sebelumnya menggunakan slot tersebut untuk transit satelit Palapa C2 yang masa edarnya juga telah habis. Akhirnya, setelah beberapa tahun tidak termanfaatkan, BRI berminat untuk menggunakan slot orbit tersebut kembali.

Pasalnya jika slot tersebut tak segera diambil pihak Indonesia, slot tersebut akan dimanfaatkan negara lain yang sudah 'mengantre'. Tidak mengherankan, karena cakupan satelit ini tak hanya sebatas Sabang hingga Merauke saja. Dari slot tersebut, kawasan Asia Timur hingga kepulauan di Samudera Pasifik akan tercakup secara sempurna.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Telkom soal Starlink: Satelit dan BTS Saling Melengkapi
Dirut Telkom soal Starlink: Satelit dan BTS Saling Melengkapi

BTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.

Baca Selengkapnya
9 Juli Memperingati Hari Satelit Palapa, Satelit Pertama Milik Indonesia
9 Juli Memperingati Hari Satelit Palapa, Satelit Pertama Milik Indonesia

Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.

Baca Selengkapnya
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk

Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
50 Ribu Titik Fasilitas Publik di Wilayah 3T Jadi Target Satelit SATRIA-1
50 Ribu Titik Fasilitas Publik di Wilayah 3T Jadi Target Satelit SATRIA-1

Satelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba
SATRIA-1, Satelit Internet Indonesia Akhirnya Masuk Orbit dan Siap Diuji Coba

Pada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Peluncuran Satelit RI Pertama Tahun 1976, dilakukan Langsung di Amerika Serikat
Momen Lawas Peluncuran Satelit RI Pertama Tahun 1976, dilakukan Langsung di Amerika Serikat

Tahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.

Baca Selengkapnya
BAKTI: 5.618 BTS 4G Sukses Terbangun di Wilayah 3T
BAKTI: 5.618 BTS 4G Sukses Terbangun di Wilayah 3T

Satgas BAKTI telah sukses menyelesaikan pembangunan 5.321 BTS 4G dan telah memberikan rekomendasi untuk mengakhiri kontrak HBS.

Baca Selengkapnya
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini

Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2
Telkom Group Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2

Telkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.

Baca Selengkapnya
Mustahil Tanpa Starlink Koneksi Internet di Indonesia Bisa Sekencang Singapura
Mustahil Tanpa Starlink Koneksi Internet di Indonesia Bisa Sekencang Singapura

Wajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.

Baca Selengkapnya
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut
Daftar Bank Pemerintah Berikut Fungsi dan Tujuannya, Simak Lebih Lanjut

Saat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tiga Syarat Ini Diajukan Pemerintah ke Starlink agar Bisa Beroperasi di Indonesia
Tiga Syarat Ini Diajukan Pemerintah ke Starlink agar Bisa Beroperasi di Indonesia

Starlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya