Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta dan penjelasan ilmiah tentang sakaratul maut

4 Fakta dan penjelasan ilmiah tentang sakaratul maut Fakta dan penjelasan ilmiah tentang sakaratul maut. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sakaratul maut seringkali diidentikkan dengan kegiatan yang agak 'mistis' yang menyelimutinya. Berbagai hal semacam ini masih membuat momen-momen menjelang ajal adalah hal yang mengerikan. Padahal, hal tersebut bisa dijelaskan oleh sains.

Para ilmuwan pun mulai meneliti berbagai hal terkait 'near-death experience,' dan berbagai stereotip di balik pengalaman tersebut. Dari situ bisa kita lihat kalau ternyata segala hal bisa dijelaskan secara ilmiah.

Berikut beberapa fakta dan penjelasan ilmiah tentang sakaratul maut.

Pengalaman keluar dari tubuh

Ketika sakaratul maut, hal paling sering terjadi diakui oleh seseorang adalah perasaan keluar dari tubuh atau 'out-of body experience'. Hal ini berupa seseorang yang merasa ia keluar dari tubuhnya, lalu ia bisa melihat tubuhnya sendiri yang sedang terbaring, dikelilingi oleh orang di sekitarnya.

Biasanya jika seseorang mengalami hal ini, dokter akan menganggap orang ini telah meninggal secara klinis. Namun dalam studi terbaru, ada penyebab lain hal ini terjadi, yakni dilansir dari Salon, adanya kerusakan di salah satu bagian otak, yakni temporoparietal junction. Temporoparietal junction adalah bagian di otak yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang didapat oleh berbagai panca indera dan organ tubuh dalam bentuk persepsi. Ketika bagian ini rusak, sangat mungkin pengalaman keluar dari tubuh terjadi, karena persepsi seseorang tak tergambar dengan baik.

Meski pengalaman ini terasa nyata, bahkan studi ilmiah dari jurnal Coma telah membuktikan kalau kegiatan ini bisa disimulasikan dengan tanpa harus membawa seseorang mendekati ajal terlebih dahulu.

Terowongan dan cahaya putih di ujungnya

Setiap individu yang pernah mengalami sakaratul maut, seringkali menyaksikan adanya terowongan gelap dengan ada cahaya putih di ujungnya. Hal ini seakan-akan merepresentasikan bahwa cahaya putih adalah gerbang ke kehidupan selanjutnya.

Namun hal ini ada penjelasan ilmiahnya. Dilansir dari nationalgeographic.com, sebuah studi di tahun 2010 menyebutkan bahwa ada korelasi antara pengalaman melihat terowongan dan cahaya putih ini dengan tingginya kadar karbon dioksida di darah seseorang. Dalam penelitian yang memeriksa 52 pasien serangan jantung, 11 di antaranya mengalami hal ini. Ketika diperiksa, 11 pasien ini kelebihan kadar CO2 di dalam darahnya, sementara pasien lain tidak.

Penjelasan dari hal ini adalah terlalu banyak kadar karbon dioksida dalam darah sangat berpengaruh pada penglihatan. Ketika pupil tidak bekerja dengan semestinya, cahaya terang akan seringkali terlihat karena terlalu banyak cahaya yang masuk tanpa terkontrol pupil.

Halusinasi bertemu kawan atau keluarga yang telah meninggal

Sakaratul maut seringkali diidentikkan dengan kemunculan adanya kawan atau keluarga dekat yang telah meninggal. Halusinasi ini seringkali memperlihatkan bagaimana kawan dan keluarga yang telah meninggal tersebut akan 'mengajak' ke kehidupan selanjutnya.

Hal ini tentu merupakan halusinasi semata, mengingat sains tidak mempercayai hal mistis seperti arwah. Namun hal ini ada penjelasan ilmiahnya. Dilansir dari Live Science, hal ini bisa terjadi karena kekurangan oksigen. Ketika seseorang yang kelebihan kadar karbon dioksida akan mengalami permasalahan di penglihatan, kekurangan oksigen dalam darah bisa sebabkan halusinasi dan adanya perasaan euforia.

Kekurangan oksigen maupun kelebihan karbon dioksida merupakan hal yang cukup masuk akal, pasalnya ketika sakaratul maut biasanya hal ini diikuti dengan serangan jantung, yang terjadi karena darah lajunya terhalau menuju otak.

Penjelasan di balik perasaan siap menjelang ajal

Telah lama dibicarakan di dunia kedokteran bahwa pengalaman menjelang ajal bisa jadi penyebab rilisnya endorfin atau beberapa senyawa kimia di otak lain untuk memberi perasaan siap dan menerima takdir jelang ajal. Hal ini juga terbukti di banyak kasus serupa.

Hal ini adalah hal yang umum dialami seseorang, seperti yang dijelaskan oleh Neuropsikolog bernama Daniel Carr di buku berjudul "The Near-Death Experience: A Reader". Sang neuropsikolog menyebutkan bahwa ketika sakaratul maut, situasi badan dan otak seseorang jadi tertekan secara ekstrem, dan dalam fase tersebut rasa sakit dan perasaan tidak enak lain akan menyerang. Namun saat itulah otak akan memberi perasaan senang, tenang dan damai dari berbagai senyawa kimia yang dirilisnya. Hal ini akan membuat seseorang akanmerasa siap, tidak takut dan tidak cemas menjelang ajal. 

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Doa Sakaratul Maut dan Artinya dalam Islam, Sesuai Hadist serta Ajaran Rasulullah
Doa Sakaratul Maut dan Artinya dalam Islam, Sesuai Hadist serta Ajaran Rasulullah

Ada sejumlah doa sakaratul maut yang bisa diamalkan oleh umat muslim agar terhindar dari rasa sakit kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?

Firasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.

Baca Selengkapnya
100 Kata Bijak tentang Kematian yang Menyentuh Hati
100 Kata Bijak tentang Kematian yang Menyentuh Hati

Simak kumpulan kata bijak tentang kematian yang menyentuh hati.

Baca Selengkapnya
Kata Mutiara Renungan Kematian yang Penuh Makna, Bisa Dijadikan Pengingat
Kata Mutiara Renungan Kematian yang Penuh Makna, Bisa Dijadikan Pengingat

Kumpulan kata-kata renungan kematian yang penuh maknadan bisa dijadikan pengingat.

Baca Selengkapnya
Begini Gambaran Surga Menurut Sains
Begini Gambaran Surga Menurut Sains

Ada penggambaran yang dijelaskan ilmu pengetahuan tentang surga.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebab Terjadinya Mati Suri dan Penjelasannya secara Ilmiah
Ketahui Penyebab Terjadinya Mati Suri dan Penjelasannya secara Ilmiah

Mati suri lebih sering dibahas sebagai fenomena mistis ketimbang medis. Namun bagaimana hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah?

Baca Selengkapnya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya

Dibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
Alam Barzah dengan Alam Kubur Berbeda, ini Penjelasan Buya Yahya
Alam Barzah dengan Alam Kubur Berbeda, ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan bahwa banyak orang salah paham mengenai alam barzakh akibat kurangnya pemahaman terhadap petunjuk yang tepat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Penyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Siksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.

Baca Selengkapnya
Tak Selalu Mistis, Kesurupan juga Bisa Dijelaskan dari Sudut Pandang Kesehatan
Tak Selalu Mistis, Kesurupan juga Bisa Dijelaskan dari Sudut Pandang Kesehatan

Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Juru Kunci Astana Giribangun saat Pemakaman Soeharto
Kesaksian Juru Kunci Astana Giribangun saat Pemakaman Soeharto

Keluarga besar Soeharto terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi, yakni dengan menancapkan linggis ke tanah pemakaman sebanyak tiga kali.

Baca Selengkapnya
Mitos Orang Meninggal dalam Keadaan Hamil, Dipercaya Akan Beranak Dalam Kubur
Mitos Orang Meninggal dalam Keadaan Hamil, Dipercaya Akan Beranak Dalam Kubur

Orang yang meninggal dalam keadaan hamil, termasuk mati syahid.

Baca Selengkapnya