4 Kekuatan Teknologi Yang Penting Dalam Melawan Persebaran Covid-19
Merdeka.com - Berbagai perusahaan saat ini selain memutar otak untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19, juga melakukan beberapa terobosan yang merupakan adaptasi terhadap situasi tak lazim ini.
Hal ini terutama dilakukan oleh deretan perusahaan teknologi ternama dunia. Hal ini dilakukan dengan cara memberi sebuah tujuan baru terhadap teknologi yang sudah ada, ataupun membuat teknologi baru yang cocok dengan kondisi saat ini.
Nah, berikut deretan terobosan teknologi yang diciptakan dan penting dalam melawan persebaran virus Covid-19 dan bertahan di tengah pandemi ini. Melansir World Economic Forum, berikut ulasannya!
-
Mengapa teknologi komunikasi penting? Teknologi komunikasi juga mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Mengapa IPTEK penting untuk pertahanan negara? Berperan dalam pertahanan dan keamanan nasional, melalui pengembangan teknologi militer yang canggih.
-
Kenapa teknologi informasi penting? Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi secara digital.
-
Mengapa teknologi memberikan dampak positif? Perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, baik di bidang informasi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik.
-
Kenapa Pertempuran Wuhan jadi penting? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
1. Arloji Canggih Lacak Covid-19
Meski ketika lockdown dan pembatasan berskala besar kala itu penggunaan smartwatch atau arloji canggih tak seberapa dimanfaatkan untuk melacak kesehatan dan olahraga, perangkat ini ternyata punya peran penting melawan pandemi.
Salah satu yang dilakukan adalah pendeteksian awal Covid, seperti pengumpulan data berupa rasio detak jantung dan beberapa data lain yang dapat dikaitkan dengan Covid.
©2020 Merdeka.comSelain itu, Fitbit yang merupakan produsen arloji canggih juga menggunakan teknologinya untuk melawan Covid. Pihaknya bekerjasama dengan Standford Healthcare Innovation Lab untuk mengoleksi data poin (detak jantung, pola tidur, temperatur tubuh, dsb.) dari perangkat yang digunakan pengguna untuk mendeteksi Covid sebelum muncul gejala.
2. Perusahaan Telko Sebarkan Pesan Kesehatan Publik
Kita tahu bahwa di Indonesia kita sering menerima SMS yang mengingatkan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar dan tetap bekerja dari rumah. Nah, strategi semacam ini memang dilakukan oleh pemerintah menggandeng provider atau perusahaan telekomunikasi.
©2021 Merdeka.comHal ini juga terjadi di India. Tiap akan menelepon, alih-alih ringtone, provider akan memutar pesan berisi mengingatkan soal ganasnya Covid-19 dan juga teknik pencegahannya. Hal ini merupakan sesuatu yang penting mengingat di sana, populasi buta hurufnya mencapai 26 persen.
3. Mencari Obat Covid Dengan AI
Saat ini, virus sudah selesai ditemukan. Namun dalam mengurangi gejala Covid bagi penderita, perusahaan Eropa Nuritas menggunakan AI untuk merevolusi penemuan peptida antivirus terapeutik. Digunakannya AI adalah untuk mempersingkat waktu penelitian, meningkatkan kemanjuran, dan mengurangi risiko obat.
pixabay
Obat ini nantinya selain memerangi partikel virus, juga mampu mengurangi peradangan berbasis sitokin yang diketahui jadi penyebab kerusakan pernapasan untuk pasien Covid-19.
4. Deteksi Covid Lewat Sinar X
Salah satu hambatan pandemi di negara kita adalah mahalnya harga alat tes, sehingga melemahkan tracking dan tracing. Nah, tengah pandemi ini akhirnya dikembangkan teknologi yang dapat mengidentifikasi Covid hanya dengan memindai dada dengan sinar X.
Teknologi ini memanfaatkan basis data pemindaian sinar X dan jaringan AI yang dilatih untuk membedakan gejala pasien pneumonia, tuberkolosis, dan Covid-19. Perangkat lunak ini dapat menganalisis sifat penumpukan carian di paru, dan mengaitkannya dengan gejala Covid dengan akurasi 98 persen.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi merujuk pada kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang menghasilkan penemuan baru, aplikasi yang lebih baik, dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaBerikut enam inovasi yang dihasilkan dari Perang Dunia II di mana hingga saat ini masih digunakan:
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaTeknologi dan komunikasi adalah dua bidang yang saling berkaitan dan berdampak besar pada kehidupan manusia di era modern.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca Selengkapnya