4 Kekurangan dari tren desain smartphone tanpa bezel
Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri bahwa tren smartphone saat ini adalah soal makin menghilangnya bezel. Hal ini diimbangi dengan tingginya rasio layar ke bodi, dan bahkan berubahnya rasio jadi memanjang.
Tren ini diawali oleh Xiaomi Mi Mix yang mengusung rasio layar ke bodi sebesar 91,3 persen, diikuti oleh LG G6 dan Samsung Galaxy S8 yang lahir di tahun ini dengan konsep serupa. Konsep 'bezel-less,' 'edge-to-edge display,' serta 'fullscreen design' dan 'infinity display' ini akan makin ramai terpasang di smartphone masa depan.
Masalahnya hanyalah ini hanya untuk smartphone papan atas, dengan konsumen yang diharapkan papan atas juga. Selain itu, ada beberapa kekurangan yang terkadang muncul dari konsep ini. Meski secara kasat mata ini adalah konsep revolusioner yang nampak indah.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Apa perubahan yang dialami jari akibat smartphone? Mengetik sms, membuka email, bermain game, dan berbagai kegiatan lain di smartphone dapat mengubah penginderaan manusia. Berdasar sebuah penelitian tahun 2014, jempol dan jari saat ini menjadi lebih sensitif dibanding sebelumnya. Kebiasaan beraktivitas dengan smartphone selama sehari-hari mengubah jara otak memproses sentuhan yang kita lakukan.
-
Kenapa Samsung membuat Galaxy Z Fold SE hampir tanpa lipatan? Lipatan ini adalah cacat desain yang mempengaruhi tampilan ponsel serta pengalaman pengguna.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Galaxy Z Fold 6 desainnya seperti apa? Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika ponsel lipat model fold memiliki berat dan ketebalan yang signifikan, Galaxy Z Fold 6 hadir sebagai ponsel lipat model buku dengan desain tertipis dan teringan dari Samsung.
Berikut beberapa kekurangannya.
1. Sebenarnya smartphone tersebut memiliki bezel
Benar, tak ada smartphone yang benar-benar cuma mengusung layar di bagian depannya. Di empat sisinya, selalu ada bezel yang diletakkan meski sesedikit apapun.
Bukannya teknologi tak bisa menciptakan teknologi di mana smartphone mengusung layar secara keseluruhan. Namun pertimbangan harga jadi masalah. Jika ada smartphone semacam itu, harga akan jadi tak masuk akal, dan peta permainan smartphone pasti berubah.
Tentu, Samsung Galaxy S8, LG G6 dan Mi Mix pun memiliki bezel bukan?
2. Beberapa perangkat keras butuh bezel
Jika Anda melihat smartphone yang Anda pegang saat ini, tentu terdapat beberapa komponen utama: kamera selfie, speaker, serta sensor proximity. Terdapat juga LED notifikasi dan di beberapa smartphone juga terdapat tombol home atau tombol navigasi baik fisik maupun kapasitif serta sensor cahaya sekitar.
Tentu semua komponen tersebut terletak di bagian bezel smartphone. Layar merupakan komponen yang terpisah dari itu semua, sehingga akan sulit untuk menjadikannya satu di layar secara keseluruhan.
3. Beberapa software juga butuh bezel
Terkait soal banyak aspek hardware yang butuh bezel, banyak sekali aspek yang tak bekerja maksimal jika bezel dihilangkan. Bayangkan jika Anda menonton YouTube di smartphone masa depan dengan tanpa layar, lalu terganggu oleh adanya speaker, sensor, dan juga kamera.
Faktanya, hal tersebut telah terjadi di smartphone papan atas paling anyar, Essential Phone, besutan mantan petinggi Android, Andy Rubin. Di Essential Phone, layarnya terpotong oleh kamera depan. Hal ini memperlihatkan kalau kamera tak bisa dicampur dengan layar.
4. Aspek rasio yang belum sesuai dengan pembuat konten
Aspek rasio yang diusung oleh smartphone berlayar full screen cukup beragam. Mulai dari Xiaomi Mi Mix yang mengusung 17:9, LG G6 18:9 atau 2:1, Samsung Galaxy 18,5:9, serta Essential Phone adalah yang paling ekstrem dengan 19:10. Permasalahannya adalah banyak konten yang belum cocok dengan aspek rasio ini.
Kebanyakan konten di YouTube, aspek rasionya adalah 16:9. Berbagai alat untuk mengambil gambar pun, seperti kamera video, kamera DSLR, kamera cine, bahkan kamera smartphone sendiri, didesain dengan aspek rasio tersebut. Meski demikian banyak konten di Netflix dan Amazon Prime yang mengklaim menggunakan aspek rasio untuk smartphone fullscreen.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut deretan HP yang punya desain bagus. Cek selengkapnya
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaMemahami bagaimana mode hemat daya bekerja dan efek sampingnya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan harus mengaktifkan fitur ini.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat perangkat baru ini bakal dirilis ke pasar.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaSamsung dilaporkan tengah mengembangkan ponsel pintar tri-fold yang sangat canggih.
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan waktu, gaya hidup dan perubahan teknologi menghadirkan berbagai perubahan ke tubuh manusia.
Baca Selengkapnya