Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kontroversi manusia yang harus jadi robot agar tak 'tereliminasi'

4 Kontroversi manusia yang harus jadi robot agar tak 'tereliminasi' Ilustrasi robot. © huffingtonpost.com

Merdeka.com - Saat ini kita sudah merasakan manfaat dari adanya kecerdasan buatan. Hal ini merupakan aspek yang sangat luas, namun dari sisi awam, kita sudah bisa lihat bagaimana kecerdasan aplikasi asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant yang bisa kita perintah hanya dengan suara.

Hal ini jelas akan berlanjut, dan makin lama semua aspekakan dikuasai kecerdasan buatan, pekerjaan bisa hilangdan bahkan jodohpun berada di tangan kecerdasan buatan.

1. Elon Musk adalah aktivisnya

Elon Musk, milyuner pemilik Tesla, juga orang yang sangat ingin peradaban Bumi pindah ke Marsmeski itu masih tak mungkin, pernah menyebut bahwa perkembangan kecerdasan buatan seperti "memanggil setan," di mana perkembangan ini akan membahayakan umat manusia. Kini dia berkomentar lagi soal sentimen yang sama.

Dilansir dari The Verge, sang milyuner menyatakan bahwa pada dasarnya manusia harus menjadi robot agar bisa tetap berkompetisi melawan canggihnya teknologi.

"Dari waktu ke waktu kita mungkin akan melihat gabungan antara kecerdasan biologis dan kecerdasan digital. Hal ini akan berupa kecepatan koneksi antara otak Anda dengan versi digital dari diri Anda sebagai output," ungkap Elon.

elon musk

Elon Musk ©2015 Merdeka.com

2. Manusia sudah kalah dengan komputer

Hal ini cukup menarik, karena ternyata terbukti bahwa kecepatan manusia berkomunikasi jauh kalah dibanding komputer. Komputer bisa berkomunikasi dalam trilyunan bit per detiknya, sementara manusia hanya 10 bit per detik. Meski harus Anda ingat bahwa manusia mempelajari efektivitas dalam berkomunikasi, bukan kecepatannya.

Contoh lain yang disebut oleh Elon Musk adalah bagaimana robot dengan sangat mudah menguasai pekerjaan manusia. Dalam konteks tersebut, Elon mencontohkan pengendara yang kini sudah bisa diganti dengan adanya mobil otomatis, yang terbukti lebih baik dalam hal keamanan. Tentu dalam hal ini pekerjaan seperti driver akan segera tergerus teknologi jika manusianya sendiri tidak kompetitif.

3. Sudah banyak juga manusia yang 'bersatu' dengan robot

Hal ini bukan hal yang baru di dunia teknologi. Kegiatan mengganti 'suku cadang' tubuh dengan robot telah terjadi sejak lama. Hal ini sebenarnya bukan untuk berkompetisi melawan kecerdasan buatan, namun untuk menyempurnakan manusia yang selalu ada kurangnya.

Mulai dari pria dengan penis robot, jari yang ditanam flashdisk, hingga mata bionik yang bisa buat seorang tuna netrabisa melihat kembali.

Dengan ini saja, manusia sangat berpotensi untuk jadi sosok lebih sempurna dengan menyematkan teknologi di badan biologisnya. Dengan ini, kompetisi antara manusia dan kecerdasan buatan jadi lebih mengerikan.

4. Hal ini tak akan terjadi begitu saja

Meski demikian, hal ini tak akan bisa terjadi begitu saja karena tentu perkembangan mesin dan komputer tetap harus dalam kuasa manusia. Meski hal ini adalah hal yang baik di beberapa aspek, namun penting juga untuk berpikir apakah teknologi sudah berlebihan dalam mempengaruhi hidup manusia atau tidak. Karena tentu penting untuk mendahulukan kepentingan manusia, ketimbang kepentingan robot yang bahkan tak memiliki kehidupan dan perasaan.

Harusnya diskusi etis tentang isu bagaimana sebuah teknologi akan mempengaruhi manusia, dilakukan bahkan sebelum teknologi tersebut dikembangkan. Perusahaan harus memulai untuk memikirkan isu bagaimana manusia berpartner dengan mesin atau robot, dan hubungan macam apa yang ingin dikembangkan dengan mesin atau robot tersebut.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?

Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?

Baca Selengkapnya
FOTO: Ketika Deretan Robot AI Angkat Bicara, Ada yang Bersumpah Tak Akan Memberontak
FOTO: Ketika Deretan Robot AI Angkat Bicara, Ada yang Bersumpah Tak Akan Memberontak

Deretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia

Sebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Cari Informasi di Platform Ini, Google Makin Ditinggalkan
Banyak Orang Cari Informasi di Platform Ini, Google Makin Ditinggalkan

Google mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.

Baca Selengkapnya
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit

Teknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.

Baca Selengkapnya
Bisakah Manusia Mengunggah Pikirannya ke Komputer? Ini Penjelasan Ilmuwan
Bisakah Manusia Mengunggah Pikirannya ke Komputer? Ini Penjelasan Ilmuwan

Berikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pekerja Paruh Waktu di Korea Selatan Merasa Senang Bekerja dengan AI
Ternyata Ini Alasan Pekerja Paruh Waktu di Korea Selatan Merasa Senang Bekerja dengan AI

Pekerja paruh waktu menilai bekerja dengan AI dapat mengurangi stres.

Baca Selengkapnya
5 Teknologi yang Dulunya Cuma Khayalan, tapi Sekarang Menjadi Kenyataan
5 Teknologi yang Dulunya Cuma Khayalan, tapi Sekarang Menjadi Kenyataan

Dulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.

Baca Selengkapnya
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai

Kebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Paus Fransiskus soal Pengembangan AI
Pesan Penting Paus Fransiskus soal Pengembangan AI

Paus Fransiskus mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan harus selalu digunakan untuk kepentingan semua orang.

Baca Selengkapnya
Profesi Keramat yang sampai Kapanpun Tak Bakal Digantikan AI, Ini Konsekuensinya
Profesi Keramat yang sampai Kapanpun Tak Bakal Digantikan AI, Ini Konsekuensinya

Artificial Intelligence (AI) mulai merangsek ke segala profesi. Namun ada satu aktivitas yang tak bisa tergantikan.

Baca Selengkapnya
Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB
Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB

Berikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.

Baca Selengkapnya