4 Negara ini sedang alami kemarau rasa neraka
Merdeka.com - Saat ini banyak belahan dunia yang sedang ditimpa gelombang panas, termasuk Eropa dan Asia. Dampaknya, puluhan orang-orang terkurung di rumah, atau mencari tempat yang dipenuhi air, bahkan ribuan orang dilaporkan meninggal akibat suhu di atas 40 derajat Celcius.
Ya, itu adalah gambaran kemarau dan musim panas yang kini melanda dunia. Lebih dari itu, ternyata ada banyak negara lain yang mengalami sengatan panas dan kemarau yang diibaratkan seperti neraka. 4 Negara ini contohnya.
India
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa saja risiko kesehatan di musim kemarau? Risiko gangguan kesehatan ini meliputi dehidrasi, kram panas, kelelahan, dan serangan panas.
-
Apa saja penyakit akibat pemanasan global? Penyakit Akibat Pemanasan Global 1. Penyakit Pernapasan Pemanasan global menyebabkan peningkatan alergen, polusi udara, dan gas berbahaya lainnya yang terperangkap di atmosfer Bumi. Ini berakibat pada peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma. Anak-anak sangat rentan terhadap dampak ini karena polusi udara dapat merusak fungsi paru-paru dan menghambat pertumbuhannya. Selain itu, peningkatan suhu juga dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit pernapasan karena mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan memperparah gejala penyakit. 2. Penyakit Menular Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah. Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini. 3. Penyakit Mental Perubahan iklim dan pemanasan global dapat memicu bencana alam yang berkaitan dengan iklim dan cuaca, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Menghadapi bencana ini dapat menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri. Dampak ini biasanya lebih parah pada orang yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan mental karena beberapa jenis obat psikiatrik dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuh dan meningkatkan sensitivitas terhadap udara panas. 4. Heat Stroke Pemanasan global dapat menyebabkan gelombang panas, yaitu kondisi di mana cuaca menjadi sangat panas dengan suhu 40°C atau lebih. Ini dapat menyebabkan heat stroke, suatu kondisi medis serius di mana tubuh tidak mampu mengatur suhu sendiri, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan organ vital lainnya. 5. Kanker Kulit Pemanasan global menyebabkan penipisan lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung Bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Akibatnya, paparan sinar UVA dan UVB yang meningkat dapat merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.Sinar UV ini dapat menyebabkan mutasi DNA sel kulit, yang dapat berkembang menjadi kanker. 6. Kolera Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyebabkan dehidrasi yang parah. Pemanasan global meningkatkan suhu Bumi, yang dapat meningkatkan penyebaran bakteri penyebab kolera, terutama di air hangat. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran kolera. 7. Penyakit Lyme Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Peningkatan suhu Bumi mempercepat perkembangan dan penetasan telur kutu, yang meningkatkan risiko infeksi penyakit Lyme. Pencegahan penyakit Lyme melibatkan menjaga kebersihan diri dan menggunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Apa dampak buruk heatwave terhadap manusia? Heatwave dapat menyebabkan heat exhaustion atau kelelahan panas. Gejalanya termasuk pusing, kelelahan, mual, muntah, kulit pucat, dan keringat berlebihan. Heatwave juga dapat menyebabkan heat stroke atau pingsan panas.
-
Kenapa perubahan iklim memperburuk dampak kekeringan? Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk dampak dari fenomena cuaca ini, sehingga membuatnya semakin sulit untuk diprediksi.
Bulan lalu, suhu beberapa kota besar di India, seperti Mumbai tercatat hampir mencapai 50 derajat Celsius! Bahkan, satelit NASA mengungkap bila bagian utara India menjadi tempat yang paling mudah menguapkan air dibanding tempat lain di seluruh dunia.
Gelombang panas bak sengatan neraka ini dilaporkan telah membunuh sekitar 1400 orang di seluruh India di bulan Juni lalu saja.
Ironisnya, menurut penelitian WRI (World Resources Institute), India kini juga menghadapi krisis air tanah terparah di Bumi. Hal itu dikatakan terjadi akibat eksploitasi air tanah ekstrim untuk pertanian dan irigasi.
Puerto Rico
Negara di kepulauan Karibia ini dilaporkan hanya sedikit mendapat hujan di tahun 2015. Saking langkanya, air sampai di kapalkan dari negara lain ke Puerto Rico.Â
Demi menjaga pasokan air, pemerintah memutus pasokan air bagi beberapa penduduk segara bergiliran 3 hari sekali. Dalam sekali pemutusan, warga bisa tidak menerima air hingga 48 jam!
Untuk membantu warga, pemerintah Puerto Rico memberikan alat penyaring air bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Korea Utara
Dunia memang tidak bisa melihat langsung keadaan riil Korea Utara akibat sensor ekstrim yang dijalankan pemerintahan Kim Jong Il. Namun, pengamatan satelit NASA menunjukkan bila Korea Utara tengah berjuang melawan kemarau ganas selama 100 tahun terakhir.
Kekeringan telah merenggut sekitar satu per tiga dari sawah di sana dan 2-3 juta penduduk akibat kelaparan dan malnutrisi.
Brasil
Brasil memang menjadi rumah bagi hutan terbesar di dunia, Amazon, namun di negara ini masih ada satu kota yang menghadapi kemarau terparah dalam sejarah, yakni Sao Paulo.
Kemarau Sao Paulo yang terjadi tahun ini dikatakan sebagai yang terparah dalam 80 tahun terakhir. Hal ini diakibatkan oleh penggundulan hutan Amazon dan pencemaran lingkungan.
Ternyata, sedikit air yang dimiliki oleh warga Sao Paulo dilaporkan sangat tercemar akibat kebocoran pipa-pipa pengalir limbah warga. Akibatnya, pemerintah Sao Paulo memberikan peringatan pada warganya untuk pergi dari kota itu bila kemarau semakin parah.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir ini dipicu oleh hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di semenanjung Jepang.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dunia di Distrik Lambewi dan Distrik Agandume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaAda tiga distrik yang terdampak kemarau berkepanjangan sejak bulan Juni 2023 lalu, yaitu Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda dua distrik yakni Lambewi dan Agandugume.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 menyimpan serangkaian kejadian menghebohkan mulai dari perang, bencana alam hingga insiden kecelakaan tragis di berbagai negara dunia.
Baca SelengkapnyaTerjangan Badai Daniel membawa hujan tanpa henti yang mengguyur bagian tengah Yunani, pada Selasa (5/9/2023).
Baca SelengkapnyaTercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca Selengkapnya