4 Prediksi canggih fitur kamera dari Samsung Galaxy S9
Merdeka.com - Peluncuran dari Samsung Galaxy S9 dan S9+ sudah tinggal sekitar sebulan lagi, rumor yang beredar pun makin kencang. Meskipun dari sebuah rumor, kita seringkali tetap ingin melihat bagaimana gambaran dari canggihnya Samsung S9 ini.
Hal yang paling ditonjolkan nanti tentunya adalah kamera, seperti yang banyak sekali smartphone papan atas lainnya lakukan. Kamera smartphone sendiri merupakan nilai berharga yang akan menentukan apakah sebuah smartphone layak dibeli ataukah tidak.
Apakah kamera dari Samsung S9 ini akan mengalami peningkatan dari Samsung S8 serta Note 8 yang rilis tahun lalu? Apa saja fitur baru yang ditawarkan? Serta apakah ini akan jadi kamera smartphone terbaik layaknya Google Pixel 2 XL tahun lalu? Berikut beberapa rumor tentang Samsung S9.
-
Bagaimana kamera Samsung Galaxy S24 Ultra bisa canggih? Di samping ponsel pintar iPhone, terdapat sebuah seri ponsel lain yang kerap dianggap memiliki kemampuan kamera terbaik dari ponsel berbasis sistem operasi Android, yaitu Samsung Galaxy seri S. Pada tahun 2024, seri S Samsung hadir dengan mengusung nama S24, dengan S24 Ultra sebagai varian tertingginya yang memiliki kamera paling canggih. Berikut spesifikasi dari kamera Samsung Galaxy S24 Ultra. Kamera utama (wide): 200 MP (f/1,7); Kamera ultra-wide: 12 MP (f/2,2, FoV 120°); Kamera telefoto 1: 50 MP (f/3,4) 5x zoom optic; Kamera telefoto 2:10 MP (f/2,4) 3x zoom optic; Kamera depan: 12 MP (f/2,2).
-
Apa yang sedang dikembangkan Samsung? Setelah sukses mengeluarkan HP lipat Galaxy Z Fold Series, kini Samsung digadang-gadang akan mengeluarkan tablet lipat dan laptop.
-
Kapan pembaruan Samsung berakhir? Ini berarti ponsel tersebut akan terus mengikuti perkembangan fitur terbaru dan terlindungi dari ancaman keamanan jauh lebih lama dibandingkan ponsel kelas menengah lainnya.
-
Apa yang Samsung perbarui? Perangkat pertama yang akan menikmati dukungan diperpanjang ini adalah Galaxy A16 5G, yang baru saja diluncurkan. Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Smartphone apa saja yang akan diluncurkan pada November 2023? Merek-merek ini akan menghiasi pasar HP, termasuk di Indonesia? Bulan November tampaknya akan menjadi bulan yang ramai di pasar HP. Telah banyak kabar, baik yang dikonfirmasi maupun masih simpang siur, mengenai brand-brand HP yang diduga akan meluncurkan produk barunya pada November ini.
-
Kapan Samsung akan meluncurkan Galaxy S25? Dari bocoran yang beredar, Samsung diperkirakan akan mengungkap seri Galaxy S25 pada 22 Januari 2025, dalam acara Unpacked pertamanya di tahun depan.
Kamera dengan dua bukaan
Samsung S9 dikabarkan akan memiliki dua aperture atau bukaan: yakni f/1.5 yang sangat lebar, serta f/2.4. Bukaan yang makin besar (makin kecil angka, makin besar), akan membuat performa low light lebih baik. Bukaan makin besar pun akan membuat foto jadi makin punya efek bokeh yang cantik.
Selain itu, bukaan yang besar sangat penting untuk perekaman video, terutama di frame rate yang tinggi. Ketika merekam video di frame rate tinggi, kamera butuh untuk beroperasi di shutter speed (kecepatan klik shutter) yang tinggi. Hal ini membuat cahaya yang masuk juga makin sedikit.
Itulah mengapa, bukaan besar yang membuat cahaya masuk makin besar, bisa membuat performa video makin baik. Hal ini juga membuat perekaman video slow motion di kondisi gelap akan membuat hasil makin maksimal, meskipun hanya menggunakan kamera smartphone yang sensornya kecil.
Fitur ini sudah dipakai di smartphone flip Samsung yang eksklusif di hanya ada di China, W2018.
Bokeh
Di poin pertama, sudah sedikit disinggung bahwa bukaan atau aperture yang besar bisa membuat efek bokeh yang makin kental.
Benar, tak bisa dipungkiri bahwa bokeh cukup penting. Itulah mengapa banyak sekali smartphone papan atas bahkan smartphone murah sekalipun, mengusung dual kamera: untuk membuat hasil foto dengan bokeh layaknya menggunakan lensa mahal di DSLR. Portrait Mode sekarang ada di hampir semua smartphone.
Karena ukuran sensor yang cukup kecil (jika dibanding dengan DSLR atau mirrorless yang menggunakan sensor APS-C, smartphone hanya sepertiganya), hasil bokeh alami dari kamera smartphone tentu tak akan sebaik DSLR atau mirrorless. Namun dengan mengandalkan bukaan f/1.5 tadi, tembakan foto close-up tentu akan berbeda. Dengan lebih dekat ke objek, akan tampak nyata bahwa kamera smartphone Samsung S9 akan punya hasil yang jauh lebih baik ketimbang lainnya.
Ukuran pixel
Pada Oktober lalu, Samsung meluncurkan sensor Dual Pixel ISOCELL Fast 2L9 12MP. Ini adalah modul sensor yang lebih ramping, dan memungkinkan untuk pemasangan aperture variabel atau dua bukaan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Sensor ini juga meliputi chip grafis DRAM yang bertanggung jawab atas bufferingnya gambar ketika merekam video dengan frame rate yang tinggi.
Ilustrasi kamera Samsung Galaxy S9 © Phone ArenaUniknya, pixel dari sensor baru ini lebih kecil dari sensor yang diusung di Samsung S8 dan Note 8 (1,28 nanometer yang turun dari 1,4 nanometer). Meski demikian, Samsung mengklaim bahwa sensor ini menawarkan gambar dengan kualitas terbaik yang pernah ada dalam smartphone, serta memberikan fleksibilitas yang luar biasa dalam desain yang lebih ramping."
"Super Slow-mo"
Dalam mempromokan sensor baru ISOCELL tersebut, Samsung mempromokan fitur slow motion. Berupa rekaman klip 13 detik dengan resolusi Full HD pada 480 fps, yang sudah sangat mumpuni untuk slow motion yang sangat lambat dan halus.
Hal ini bahkan bisa didorong untuk lebih baik lagi. Bagaimana tidak, secara teoritis, tentu kamera ini juga mampu untuk merekam di frame rate 960fps namun di resolusi yang lebih rendah, seperti HD (720p).
Hal ini sebenarnya sangat bisa dilakukan, namun yang harus diandalkan adalah prosesor grafis DRAM chip. Hal ini dikarenakan kebutuhannya untuk menyimpan data secara sementara ketika recording, serta logic board yang mengkalkulasinya. Metode ini yang masih belum dipaparkan ke publik oleh Samsung.
Yang jelas, Samsung akan mengambil jalan yang berbeda dengan Sony, yang sudah berhasil melakukan ini dengan Xperia XZ Premiumnya. Pasanya XZ Premium menggunakan sensor 3 lapis untuk merekam video HD di hampir 1000fps. Tentu Samsung tak akan gunakan teknologi serupa, karena akan terganjal paten.
Meski demikian, perekaman video resolusi Full HD di 480fps dalam 13 detik tentu akan lebih berguna ketimbang super slow motion dari XZ Premium yang hanya beberapa detik saja, meski lebih lambat. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah bocoran lengkap semua tentang iPhone 15.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 Pro mengesankan, namun banyak alternatif seperti Pixel 9 Pro atau Galaxy S24 menawarkan fitur canggih dengan harga lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S25 Ultra memperkenalkan desain yang lebih bulat, layar penuh yang datar, serta ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite.
Baca SelengkapnyaDua HP layar lipat besutan Samsung akhirnya dirilis. Perangkat lipat yang diklaim tiada tanding.
Baca SelengkapnyaGoogle Pixel 9a akan tersedia dalam empat warna baru dan desain lebih ramping.
Baca SelengkapnyaSamsung dilaporkan tengah mengembangkan ponsel pintar tri-fold yang sangat canggih.
Baca SelengkapnyaBerikut HP-HP yang masih ditunggu dirilis. Apa saja ya?
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy Z Fold Special Edition akan mulai pre-order pada 18 Oktober dengan peluncuran resmi 25 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaRumor ini sebenarnya sudah mulai muncul semenjak paruh kedua tahun lalu.
Baca Selengkapnya3 HP Ini Punya Kamera Mantap, Hasil Fotonya selalu Terbaik
Baca SelengkapnyaSamsung telah mendapatkan paten untuk desain ponsel layar lipat tiga.
Baca SelengkapnyaPerbincangan mengenai chipset Samsung Galaxy S25 kembali mencuat. Apakah Galaxy S25 Plus akan mengandalkan Exynos 2500 atau Snapdragon 8 Elite?
Baca Selengkapnya