4 Sampai 5 OTT lokal diajak kerjasama bareng operator telekomunikasi
Merdeka.com - Sebagaimana diketahui, pemain Over The Top (OTT) saat ini masih didominasi pemain global. Untuk 'melawan' pergerakan masuknya OTT global ke tanah air, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berencana akan membantu mengembangkan OTT lokal melalui kerjasama dengan operator telekomunikasi.
Tekadnya yang ingin membantu OTT lokal itu, segera akan dilakukan dengan mengajak bertemu antara operator telekomunikasi dan OTT lokal secepatnya.
Kendati begitu, dirinya tetap akan memilih beberapa pemain OTT lokal yang dianggap sudah siap bekerjasama untuk difasilitasi.
-
Siapa yang akan Menkominfo ajak ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Bagaimana Diskominfotik NTB ingin menjadikan NTB sebagai katalis komunikasi dan jejaring informasi? Dirinya yakin melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama bagaimana NTB ke depan bisa menjadi katalis komunikasi dan jejaring informasi yang sehat di NTB.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Kapan Menkominfo akan ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
"Kita juga ya, pasti ya, karena teman-teman media di sini akan memberitakan untuk anak-anak muda membuat startup company yang bergerak di aplikasi messaging system. Tentu, kita enggak bisa fasilitasi misalnya ada100 OTT nasional. Mungkin kita akan pilih sama-sama yang siap diajak bekerjasama," ujarnya seusai acara peresmian ICS 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (10/06).
Dirinya beralasan tidak bisa memfasilitasi semua OTT lokal disebabkan agar dalam pengembangannya bisa fokus.
"Terus terang kita enggak bisa. Kita ingin pilih yang paling siap dan supaya fokus. Kalau tidak seperti itu, kita yang repot nanti. Tidak lebih dari jari tangan kita lah. Tapi, kalau hitungan saya mungkin ada 4 sampai 5 OTT lokal yang bagus menurut saya. Kalau itu bagus, dorong aja," jelasnya.
Sayangnya, dirinya tidak menjelaskan secara lengkap OTT lokal yang akan diajak kerjasama.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaVidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengguna aktif layanan OTT di Indonesia telah mencapai 50 juta pelanggan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sepakat pentingnya segera menjalin kerja sama seinergis di berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca Selengkapnya