4 Tipe crowdfunding yang sukses jadi sensasi di dunia bisnis
Merdeka.com - Beberapa tahun terakhir, istilah crowdfunding telah menjadi sensasi di dunia bisnis. Di antara proyek-proyek bisnis yang berlimpah dan tren bisnis start-up yang semakin marak, kebutuhan akan metode-metode crowdfunding yang masih asing pun terus bertambah.
Walaupun sudah banyak orang yang akrab dengan konsep dan bentuk dari crowdfunding, namun masih ada yang tidak tahu bahwa terdapat beberapa tipe crowdfunding yang tidak digunakan oleh situs seperti Kickstarter, Crowdtivate, dan Indiegogo. Maka berikut adalah empat tipe dari crowdfunding yang sedang marak berkembang beberapa tahun terakhir.
Reward Crowdfunding
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana menghasilkan uang melalui media sosial? Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjadi influencer, menjual produk atau jasa, hingga berkolaborasi dengan merek.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
Tipe ini adalah yang paling terkenal di antara tipe-tipe lainnya. Reward Crowdfunding atau crowdfunding yang berbasis hadiah. Reward Crowdfunding adalah tipe yang dipakai oleh situs-situs yang telah disebut di atas yaitu Kickstarter, Indiegogo, dan situs milik Singapura yaitu Crowdtivate.
Reward Crowdfunding telah meraih popularitas karena tidak hanya para kontributor mendapat barang-barang menarik dari dana yang mereka berikan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemilik bisnis untuk mendapat gambaran mengenai pemetaan target pelanggan mereka.
Hal tersebut yang membuat Reward Crowdfunding menjadi tipe yang sering dipilih para pebisnis yang ingin memproduksi prototipe dari produk mereka.
Investment Crowdfunding
Terkadang disebut sebagai crowdfunding berbasis hutang atau pinjaman, Investment Crowdfunding memfasilitasi pebisnis untuk mendapatkan investasi keuangan dengan meminjam dari sekelompok kontributor dengan metode yang lebih tradisional, sama seperti meminjam dari bank.
Tidak seperti crowdfunding lainnya, Investment Crowdfunding akan mengembalikan uang yang diberikan oleh para kontributor. Dengan meminjamkan uang, para kontributor akan menerima bunga ketika pengembalian dilakukan.
Tujuan para pebisnis yang ikut crowdfunding ini adalah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dengan kurs bunga yang lebih rendah dari bank.
Donation Crowdfunding
Terkenal dengan kemudahannya, Donation Crowdfunding beroperasi sesuai dengan namanya yaitu donasi. Kontributor memberikan uang untuk kampanye ini tanpa kompensasi (kecuali sensasi positif yang dirasakan ketika telah melakukan kebaikan kepada orang lain).
Banyak digunakan oleh situs seperti GoFundMe, tipe ini sering kali diasosiasikan dengan faktor-faktor sosial dan personal di dunia bisnis. Walaupun begitu, tetap tidak banyak proyek bisnis yang menggunakan Donation Crowdfunding. Tetapi, rasio kesuksesan kampanye untuk proyek-proyek bisnis yang berdasarkan kesadaran akan sosial terbilang cukup tinggi.
Equity Crowdfunding
Sebagai bagian dari Investment Crowdfunding, tipe ini adalah pilihan yang populer dengan kontributor dan pebisnis yang cerdik. Kontributor bisa memiliki kapasitas yang mirip dengan investor dan metode ini juga bisa menjadikan kampanye ini sebagai ekuitas bagi para kontributor.
Dengan ekspektasi umum dari Equity Crowdfunding yaitu para kontributor menerima keuntungan saham dengan proporsi yang sama dari investasi mereka, inipun menjadi alternatif yang lebih terjangkau untuk mendapat modal dengan cara yang tidak biasa namun lebih mahal yaitu dengan IPO atau Initial Public Offering.
Artikel ini diterbitkan pertama kali di Start-UP, sebuah portal edukasi bisnis yang lengkap dari lembaga penyiaran regional Channel NewsAsia untuk memelihara semangat kewirausahaan di Asia dan mengedukasi penonton mengenai dunia bisnis start-up.
Channel NewsAsia sendiri kembali menyiarkan musim kedua Start-UP mulai dari Senin, 2 Februari 2015. Acara serial berbasis dokumenter yang terdiri dari 7 bagian ini akan mengikuti perjalanan 8 pengusaha (jumlah awal 25 orang), dalam melewati tantangan-tantangan seru untuk memenangkan dana dari para investor bisnis. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Platform crowdfunding punya banyak manfaat tak hanya sekadar urun dana.
Baca SelengkapnyaTengkulak bisa dikatakan telah menjadi percontohan bagaimana crowdsourcing bekerja.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIntip cara punya penghasilan dari media sosial tanpa harus mengeluarkan modal banyak.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi dengan jelas bagaimana bisnis yang akan berjalan dapat melengkapi investasi mereka.
Baca SelengkapnyaOJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.
Baca SelengkapnyaAda empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil dan baju mengalami kontraksi 0,03 persen (year-on-year) akibat membludaknya produk tekstil inpor di pasar Indonesia.
Baca Selengkapnya