Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tips Cermat Lawan Cyber Bully di Media Sosial, Yuk Jangan Takut!

4 Tips Cermat Lawan Cyber Bully di Media Sosial, Yuk Jangan Takut! Ilustrasi Cyberbullying. ©2013 Neahin.org

Merdeka.com - Perundungan jenis baru yakni cyberbully, adalah hal yang kian merajalela di platform internet apapun, terutama media sosial.

Meski tindakan tersebut dilakukan tidak secara langsung di kehidupan nyata, dampak dari cyberbullying justru bisa lebih parah berkepanjangan kepada korban bully. Bahkan, ada lebih banyak jenis tindakan cyberbullying yang biasa dilakukan pem-bully di media sosial.

Cara-cara tersebut bisa berupa ledekan yang dilontarkan pada kolom komentar akum medsos korban, hingga cara yang paling tidak etis, yaitu meretas akun medsos korban dengan konten yang tidak sesuai.

Tindakan ini, tentu harus dilawan. Sebagai pemilik akun medsos, jangan biarkan cyberbullying mendarah daging dan merusak kehidupan penggunanya.

Agar dapat hidup tenang baik dalam kehidupan nyata maupun di internet, berikut melansir Tekno Liputan6.com, cara cermat mengatasi cyberbully. Berikut ulasannya.

 

Jangan Respon

Anda tidak perlu merespon komentar yang bersifat intimidatif, yang mencaci, mengejek, menghina dan juga mencela. Jika Anda justru reaktif, pelaku bullying akan puas dan akan terus-menerus melakukan hal yang sama. Bahkan, yang bully yang lain juga bisa terpancing dan Anda semakin terpuruk.

 

Jangan Balas Dendam

Ibarat kalimat 'masuk kuping kiri, keluar kuping kanan', Anda tidak perlu membalas dendam atas tindakan yang diterima. Jika membalas secara terang-terangan, pelaku bullying akan terus mencari 'sekutu' bully yang baru untuk makin menjerumuskan Anda.

 

Simpan Bukti Cyber Bully

Sebuah langkah terbaik jika Anda jadi korban bully di media sosial, adalah dengan meng-capture bukti bullying yang dilakukan di media sosial. Hal ini bisa berupa pesan, foto, atau komentar agar bisa ditunjukkan ke pihak yang berwenang.

 

Hubungi Pihak Berwajib

Jika aksi cyberbullying terus berlangsung, kini saatnya untuk melaporkan ke pihak berwajib, seperti pihak medsos, kerabat dekat, atau bahkan polisi. Seringkali medsos memiliki mekanisme pelaporan cyberbully yang dapat melakukan suspend terhadap akun bully. Polisi juga bisa jadi tempat yang baik untuk pelaporan mengingat undang-undang juga sudah ada.

Selain langkah-langkah di atas, Anda juga harus menjaga keamanan akun medsos. Jangan tulis informasi personal begitu detail di medsos, seperti alamat dan nomor ponsel, sehingga perundungan siber bisa berlanjut ke ancaman personal.

Bila perlu, selalu log out dan keluar dari semua akun internet agar menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Kata Anti Bullying yang Sarat Makna, Bangkitkan Keberanian Lawan Kekerasan
40 Kata Anti Bullying yang Sarat Makna, Bangkitkan Keberanian Lawan Kekerasan

Kata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.

Baca Selengkapnya
8 Potret Shireen Sungkar Membagikan Cara Menghadapi Bullyan dari Netizen
8 Potret Shireen Sungkar Membagikan Cara Menghadapi Bullyan dari Netizen

Shireen Sungkar, seorang artis dan istri Teuku Wisnu berbicara tentang bagaimana cara menghadapi bullyan dari netizen dalam sebuah wawancara.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Bullying yang Perlu Diwaspadai Bisa Terjadi pada Anak
6 Jenis Bullying yang Perlu Diwaspadai Bisa Terjadi pada Anak

Beragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.

Baca Selengkapnya
62 Kata-kata Bijak Stop Bullying di Sekolah, Sebarkan Pesan Positif ke Generasi Muda
62 Kata-kata Bijak Stop Bullying di Sekolah, Sebarkan Pesan Positif ke Generasi Muda

untuk menyebarkan pesan positifnya, Anda dapat berbagi kata-kata bijak stop bullying di media sosial.

Baca Selengkapnya
90 Kata Kata Bullying Verbal yang Menginspirasi untuk Melawan dan Perubahan
90 Kata Kata Bullying Verbal yang Menginspirasi untuk Melawan dan Perubahan

Kumpulan kata-kata untuk melawab bullying verbal dan menciptakan perubahan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghadapi Orang yang Memfitnah Kita, Jangan Buru-buru Emosi
Cara Menghadapi Orang yang Memfitnah Kita, Jangan Buru-buru Emosi

Menghadapi fitnah memang merupakan tantangan besar, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan ketenangan, Anda dapat mengatasinya tanpa harus emosi.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.

Baca Selengkapnya
Teuku Riefky Tekankan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan di Dunia Maya
Teuku Riefky Tekankan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan di Dunia Maya

Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.

Baca Selengkapnya
8 Cara yang Bisa Diajarkan pada Anak untuk Melindungi Diri dari Bullying
8 Cara yang Bisa Diajarkan pada Anak untuk Melindungi Diri dari Bullying

Bullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital

Perilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
8 Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh Menjadi Tukang Bully
8 Cara Mendidik Anak agar Tidak Tumbuh Menjadi Tukang Bully

Mencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.

Baca Selengkapnya