4 Tips Cermat Lawan Cyber Bully di Media Sosial, Yuk Jangan Takut!
Merdeka.com - Perundungan jenis baru yakni cyberbully, adalah hal yang kian merajalela di platform internet apapun, terutama media sosial.
Meski tindakan tersebut dilakukan tidak secara langsung di kehidupan nyata, dampak dari cyberbullying justru bisa lebih parah berkepanjangan kepada korban bully. Bahkan, ada lebih banyak jenis tindakan cyberbullying yang biasa dilakukan pem-bully di media sosial.
Cara-cara tersebut bisa berupa ledekan yang dilontarkan pada kolom komentar akum medsos korban, hingga cara yang paling tidak etis, yaitu meretas akun medsos korban dengan konten yang tidak sesuai.
-
Bagaimana cara mengatasi cyberbullying? Orang tua harus membimbing anak-anak mereka tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terhadap teknologi serta memantau aktivitas online mereka.
-
Apa kata-kata bullying yang harus dihindari? Jangan biarkan kata-kata kasar menguasai kita. Bersikaplah ramah dan bijak kepada semua orang di sekitarmu. Keberanian sejati adalah melindungi yang lemah, bukan mendominasi mereka.
-
Bagaimana cara mencegah bullying? Mencegah terjadinya bullying memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan melibatkan semua elemen dalam komunitas sekolah.
-
Bagaimana cara mengatasi bullying? Dalam situasi di mana anak menjadi sasaran bullying, orang tua perlu segera menghubungi pihak sekolah untuk mencari solusi. Dukungan emosional dari orang tua juga sangat krusial, karena hal ini akan membantu anak merasa lebih kuat dan tidak sendirian menghadapi masalah tersebut.
-
Apa yang paling bahaya dari cyberbullying? Perundungan siber sering kali lebih merusak dibandingkan dengan perundungan tradisional karena sifatnya yang anonim dan sulit untuk dihindari. Remaja dapat dengan mudah diserang oleh orang-orang yang tidak dikenal, dan dampaknya bisa berlangsung lama karena informasi yang dibagikan di media sosial dapat bertahan selamanya.
-
Apa kata-kata bijak stop bullying? Perbedaan bukan berarti lemah. Perbedaan justru unik. Banggalah dengan mereka yang berbeda. Stop bullying!
Tindakan ini, tentu harus dilawan. Sebagai pemilik akun medsos, jangan biarkan cyberbullying mendarah daging dan merusak kehidupan penggunanya.
Agar dapat hidup tenang baik dalam kehidupan nyata maupun di internet, berikut melansir Tekno Liputan6.com, cara cermat mengatasi cyberbully. Berikut ulasannya.
Jangan Respon
Anda tidak perlu merespon komentar yang bersifat intimidatif, yang mencaci, mengejek, menghina dan juga mencela. Jika Anda justru reaktif, pelaku bullying akan puas dan akan terus-menerus melakukan hal yang sama. Bahkan, yang bully yang lain juga bisa terpancing dan Anda semakin terpuruk.
Jangan Balas Dendam
Ibarat kalimat 'masuk kuping kiri, keluar kuping kanan', Anda tidak perlu membalas dendam atas tindakan yang diterima. Jika membalas secara terang-terangan, pelaku bullying akan terus mencari 'sekutu' bully yang baru untuk makin menjerumuskan Anda.
Simpan Bukti Cyber Bully
Sebuah langkah terbaik jika Anda jadi korban bully di media sosial, adalah dengan meng-capture bukti bullying yang dilakukan di media sosial. Hal ini bisa berupa pesan, foto, atau komentar agar bisa ditunjukkan ke pihak yang berwenang.
Hubungi Pihak Berwajib
Jika aksi cyberbullying terus berlangsung, kini saatnya untuk melaporkan ke pihak berwajib, seperti pihak medsos, kerabat dekat, atau bahkan polisi. Seringkali medsos memiliki mekanisme pelaporan cyberbully yang dapat melakukan suspend terhadap akun bully. Polisi juga bisa jadi tempat yang baik untuk pelaporan mengingat undang-undang juga sudah ada.
Selain langkah-langkah di atas, Anda juga harus menjaga keamanan akun medsos. Jangan tulis informasi personal begitu detail di medsos, seperti alamat dan nomor ponsel, sehingga perundungan siber bisa berlanjut ke ancaman personal.
Bila perlu, selalu log out dan keluar dari semua akun internet agar menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca SelengkapnyaShireen Sungkar, seorang artis dan istri Teuku Wisnu berbicara tentang bagaimana cara menghadapi bullyan dari netizen dalam sebuah wawancara.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.
Baca Selengkapnyauntuk menyebarkan pesan positifnya, Anda dapat berbagi kata-kata bijak stop bullying di media sosial.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata untuk melawab bullying verbal dan menciptakan perubahan.
Baca SelengkapnyaMenghadapi fitnah memang merupakan tantangan besar, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan ketenangan, Anda dapat mengatasinya tanpa harus emosi.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca SelengkapnyaPerilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaMencegah anak menjadi tukang bully bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara parenting yang repat.
Baca Selengkapnya