4000 Tahun lalu, 80 wanita China dipenggal untuk bangun kota
Merdeka.com - Arkeolog China baru saja membongkar lebih dari 80 tengkorak yang diperkirakan milik 80 jasad wanita yang dijadikan korban 4 milenium lalu. Tengkorak ini ditemukan di Reruntuhan Shimao, dekat kota zaman batu, di Shaanxi, China.
Seperti dilansir oleh Daily Mail (2/12), saat penggalian sama sekali tak ditemukan adanya jasad dari para wanita ini. Maka, kemungkinan wanita-wanita malang tersebut adalah korban dari sesembahan yang dilakukan orang nenek moyang mereka pada masa lalu.
Arkeolog percaya bahwa tengkorak ini kemungkinan memiliki keterkaitan dengan pembangunan tembok kota yang berdiri pada masa neolitikum atau zaman batu baru tersebut. Memang, pada saat itu, pengorbanan manusia masih sering dilakukan sebelum masyarakat membangun sesuatu seperti kota baru.
-
Bagaimana manusia purba membuat monumen? Megalitikum adalah zaman batu besar, karena pada zaman ini manusia bisa membuat beragam monumen dari batu-batu besar.
-
Apa saja ritual pada kerangka? Banyak kerangka ditemukan dengan koin yang terletak di mulut, sementara tengkorak lainnya ditempatkan di antara kaki mereka.
-
Mengapa kerangka-kerangka ini diyakini sebagai korban? Setidaknya satu dari mereka berbaring tengkurap, jadi ini bukan penguburan atau kuburan yang disengaja,' ungkap Tomasz Dzieńkowski, seorang peneliti di Universitas Maria Curie-Skłodowska 'Kerangka-kerangka tersebut akan menjalani uji radiokarbon. Jika ketiga kerangka itu berasal dari pertengahan abad ke-13, maka kita dapat berasumsi bahwa mereka adalah korban invasi Mongol,' imbuh Dzieńkowski, seperti dilansir dari laman Newsweek.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menyerahkan tubuh mereka ke kuil? Biksu di kuil menjelaskan bahwa mayat-mayat yang ditemukan adalah orang-orang yang telah berjanji untuk menyerahkan tubuh mereka kepada kuil sebelum meninggal, kebanyakan dari mereka adalah murid kuil atau anggota keluarga dari murid-murid tersebut.
-
Kenapa topeng batu dikaitkan dengan pemujaan? 'Topeng-topeng batu ini agak mirip dengan wajah manusia, sehingga mereka cenderung dikaitkan dengan pemujaan ini,' tambah Lupo.
"Pemakaman dalam jumlah besar ini mungkin berhubungan dengan upacara pendirian kota," kata Sun Zhouyong, perwakilan dari Shaanxi Provincial Institute of Archaeology.
Para korban sesembahan ini sendiri kemungkinan juga bukan berasal dari penduduk sendiri. Bisa saja masyarakat pada masa itu melakukan penjarahan pada etnis lain dan menjadikan perempuan sebagai tawanannya.
Di China, manusia masa lampau memang sering mengorbankan sesamanya untuk mengadakan sebuah upacara sakral. Raja-raja dan kaisar yang meninggal biasanya mengubur tubuh mereka bersama para pelayan dan selir mereka yang masih hidup.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tanpa kepala ini adalah korban pembantaian kejam di Zaman Neolitikum.
Baca SelengkapnyaPenggalian di kota itu mengungkap ada tembok kota, istana, parit, dan banyak struktur lainnya, yang menunjukkan kekuatan politik yang pernah ada di sana.
Baca SelengkapnyaDi lokasi pembangunan kebun binatang di Guangzhou, China, ditemukan 148 makam kuno berusia sampai 2.100 tahun.
Baca SelengkapnyaDi makam ini juga ditemukan ratusan artefak mulai dari batu giok sampai tulang hewan.
Baca SelengkapnyaRatusan artefak menarik ditemukan di dalam makam raja ini.
Baca SelengkapnyaPenelitian prasejarah di situs arkeologi yang dijuluki Pompeii-nya China mengungkap sejumlah rahasia peradaban kuno dari masa 4.000 tahun silam.
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaDia Kaisar pertama Tiongkok yang berhasil mempersatukan seluruh kerajaan dengan kejam.
Baca SelengkapnyaMakam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.
Baca SelengkapnyaEmpat tengkorak berusia ratusan tahun ditemukan di tempat sampah.
Baca SelengkapnyaSebuah tim peneliti baru-baru ini menyelesaikan penelitian tentang asal usul dua kerangka kuno dari China yang kehilangan kaki bagian bawahnya.
Baca Selengkapnya