47 Tahun lalu, manusia lakukan aksi pertama berjalan di angkasa
Merdeka.com - Pada tanggal 18 Maret, beberapa tahun lalu terjadi banyak hal, mulai dari kasus yang berhubungan dengan kriminalitas sampai dengan yang berkaitan dengan penelitian.
Tentunya akan menjadi satu hal yang menarik apabila mempelajari sejarah berdasarkan tanggal. Contohnya saja hari ini (18/03), setidaknya ada 1 hal yang masuk dan tercatat dalam sejarah manusia yaitu aksi berjalannya manusia di angkasa untuk pertama kali.
Pada tanggal 18 Maret 1967, seorang kosmonot asal Rusia bernama Letnan Kolonel Alexey Arkhipovich Leonov keluar dari pesawat luar angkasanya dan mencoba bergerak serta berjalan di ruangan hampa udara tersebut kemudian mengabadikannya.
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Apa tugas astronot? Astronot adalah pekerjaan yang banyak menjadi mimpi banyak orang. Kesempatan untuk menjelajahi luar angkasa, terlibat dalam pengembangan dan pengujian teknologi canggih, hingga pengalaman untuk hidup di lingkungan baru yang penuh tantangan juga menjadi alasan-alasan mengapa pekerjaan sebagai astronot banyak diminati orang.
-
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa? Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Siapa astronot pertama di luar angkasa? Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa yang menghabiskan waktu sekitar 108 menit dalam orbit Bumi.
-
Dimana astronot melakukan penelitian? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
[Baca juga: Apa yang terjadi 45 tahun silam di angkasa luar?]
Apa yang dilakukan oleh Leonov itu hanya berselang beberapa hari peluncuran dan rencana Amerika Serikat yang juga ingin mengirimkan manusia ke angkasa luar untuk mampu berjalan di sana.
Tentu saja aksi yang dilakukan oleh Leonov tersebut mendapatkan apresiasi dari banyak negara. Dia juga mendapatkan gelar sebagai manusia yang melakukan Extra-Vehicular Activity (EVA) pertama kali di dunia.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaIa akan mencatat rekor terbaru hidup di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaPada saat itu, perjalanan luar angkasa dan penelitian antarplanet masih dalam tahap awal dan di luar jangkauan kemampuan manusia karena keterbatasan teknologi.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca SelengkapnyaAda persoalan sistem yang serius saat manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.
Baca Selengkapnya10 bulan berada di luar angkasa. Nasib kepulangannya terkatung-katung. Hingga sekembalinya di Bumi negaranya sudah hilang.
Baca SelengkapnyaVladimir Komarov, kosmonaut Rusia pertama yang meninggal dalam misi luar angkasa, menghadapi nasib tragis saat misi Soyuz 1 gagal.
Baca Selengkapnya