Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan robot dan komputer tak akan perbudak manusia di 2015!

5 Alasan robot dan komputer tak akan perbudak manusia di 2015! Robot. ©2013 Popsci.com

Merdeka.com - Di film fiksi ilmiah yang berlatar belakang masa depan, TheTerminator, dunia digambarkan mendekati kiamat setelah komputer dan robot mengambil alih dunia. Robot dan komputer yang awalnya dibuat oleh ilmuwan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), justru berbalik memusnahkan ras manusia.

Lalu, apakah hal itu akan benar-benar terjadi di masa depan?

Beberapa ilmuwan terkemuka, seperti Stephen Hawking menyatakan bila akhir dari kehidupan manusia dapat disebabkan oleh robot yang dibekali dengan artificial intelligence (AI). Sebuah program komputer pintar alias AI super diprediksi dapat berubah menjadi semacam virus dan mengambil alih atau merusak sistem komputer penting di seluruh belahan dunia.

Bisa Anda bayangkan di tahun 2014 saja, saat semua hal hampir diatur dan dihubungkan lewat komputer, tiba-tiba komputer itu berbalik melawan manusia. Tentu saja dampaknya akan sangat fatal. Berbagai sektor, seperti ekonomi dapat kolaps.

Akan tetapi, sejatinya manusia tidak perlu khawatir dan takut terhadap perkembangan AI. Rob Smith selaku CEO dari Pecabu, salah satu perusahaan pengembang AI, menyatakan beberapa alasan mengapa AI, komputer, atau robot tidak akan berubah menjadi mesin pembunuh atau memperbudak umat manusia di 2015.

AI bukan program pembunuh

Bagi Anda yang sudah terlalu paranoid atau khawatir akan kebangkitan AI dan robot di masa depan sepertinya harus berpikir dua kali. Sebab, Smith menyatakan bila AI bukanlah program pembunuh seperti SkyNet yang ada di film The Terminator.

AI sejatinya hanyalah sebuah program komputer cerdas yang dibuat untuk menyelesaikan tugas analisis, atau tepatnya untuk mempermudah tugas manusia. Jadi sekali lagi, AI bukanlah program yang dapat membuat sebuah robot menjadi mesin perang.

AI dan robot bukan benda hidup

Tidak seperti manusia yang mempunyai otak untuk berpikir dan berkreativitas, AI tidak mempunyai semua itu. AI itu bukanlah benda hidup dan tidak mempunyai pola pikir, perasaan, bahkan nafsu sendiri layaknya manusia.

Oleh sebab itu, peluang AI untuk melakukan hal-hal negatif hampir mustahil. Bahkan, AI hanya akan bekerja dan bereaksi jika diperintah oleh manusia lewat program-program yang dibenamkan di dalamnya.

AI tidak mempunyai ambisi menguasai bumi

Sama seperti teknologi buatan manusia lainnya, AI pun dibuat dengan tujuan tertentu yang sudah ditetapkan oleh programmer atau penciptanya dari awal. Dan AI tidak mempunyai ambisi untuk melakukan tugas lebih dari itu.

Mungkin benar suatu saat nanti AI, robot dan komputer dapat berpikir mirip dengan manusia, namun jika sebelumnya tidak diprogram untuk memperbudak manusia, maka AI tidak akan melakukannya.

AI tidak dapat bekerja sendiri

Sama seperti manusia, AI juga termasuk 'program' sosial. AI memang didesain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang cenderung spesifik. Jika diibaratkan, AI lebih mirip dokter spesialis ketimbang dokter umum.

Karena alasan ini lah, Smith mengungkapkan akan sangat kecil kemungkinan sebuah AI mampu menaklukkan seluruh sistem komputer dunia yang terdiri dari banyak sub program beraneka jenis. Sebuah AI diklaim tidak mungkin menguasai proses adaptasi, pergerakan, hingga bahasa pemrograman dari berbagai macam program milik komputer atau robot lain.

AI masih dikendalikan oleh manusia

Alasan terakhir mengapa AI dan robot tidak mungkin mengakibatkan kepunahan ras manusia adalah karena AI sendiri produk buatan manusia. Seberapa pun canggihnya AI, mereka masih dibuat, diperintah, dan dikendalikan oleh manusia.

AI memang dapat dimanfaatkan sebagai alat terorisme seperti pengendali senjata nuklir atau penyebar virus yang dapat melumpuhkan internet, akan tetapi semua itu pasti bermula dari manusia yang memprogramnya.

Jadi, apabila AI akhirnya menjadi pembunuh manusia, sosok yang pertama kali disalahkan adalah manusia yang membuatnya menjadi mesin pembunuh.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit

Teknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia

Sebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
8 Robot Canggih Ini Bisa Bikin Pengangguran Makin Banyak
8 Robot Canggih Ini Bisa Bikin Pengangguran Makin Banyak

Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan

Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia

Jokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.

Baca Selengkapnya
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?

Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI

Ini merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertama di Dunia Ada Robot Pakai Otak Manusia
Pertama di Dunia Ada Robot Pakai Otak Manusia

Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Paus Fransiskus soal Pengembangan AI
Pesan Penting Paus Fransiskus soal Pengembangan AI

Paus Fransiskus mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan harus selalu digunakan untuk kepentingan semua orang.

Baca Selengkapnya
Sharing Direktur ATVI di IPB: Manusia yang Unggul akan Lebih Baik dari AI
Sharing Direktur ATVI di IPB: Manusia yang Unggul akan Lebih Baik dari AI

Pengaplikasian AI menjadi tantangan manusia dan dunia industri.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pekerja Paruh Waktu di Korea Selatan Merasa Senang Bekerja dengan AI
Ternyata Ini Alasan Pekerja Paruh Waktu di Korea Selatan Merasa Senang Bekerja dengan AI

Pekerja paruh waktu menilai bekerja dengan AI dapat mengurangi stres.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada

Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.

Baca Selengkapnya