Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bencana dahsyat saat semua gunung berapi di bumi meletus!

5 Bencana dahsyat saat semua gunung berapi di bumi meletus! Ilustrasi gunung berapi. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Ammit Jack

Merdeka.com - Bumi saat ini disesaki oleh 1500 gunung berapi yang tercatat aktif dalam kurun waktu 10.000 tahun terakhir. Tanpa banyak manusia yang menyadari, setiap harinya ada setidaknya 10-20 gunung berapi yang meletus.

Ketika satu gunung berapi meletus, bisa kita bayangkan kerusakan yang ditimbulkan, mulai dari kehancuran wilayah sekitar gunung itu sendiri atau bahkan pulau di mana gunung itu berada. Salah satu contohnya adalah gunung Krakatau dan Pompeii di Itali yang ketika meletus menenggelamkan pulaunya.

Dikutip dari Live Science (02/01), seorang geologis asal Universitas Radford, Virginia, Amerika, bernama Parv Sethi menjelaskan empat hal yang bakal terjadi saat semua gunung berapi di muka bumi meletus secara bersamaan.

"Semua hal akan berubah menjadi sangat buruk, sampai saya berpikir tidak mau bertahan hidup di bumi seperti itu," ujar Sethi.

Lalu, apa saja bencana yang akan terjadi?

Kegelapan total

Bayangkan jumlah abu vulkanik yang dapat dikeluarkan oleh 1500 gunung berapi? Menurut Sethi, abu vulkanik dapat menutupi seluruh belahan bumi. Dan bukan hanya langit, tetapi setiap jengkal tanah yang ada di peta akan tertutup lapisan tipis abu vulkanik.

Dampaknya? Bumi akan menjadi gelap total dan setelahnya seluruh kehidupan akan berangsur-angsur lenyap.

"Planet kita akan sangat gelap, tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis. Semua tanaman pangan akan mati, dan suhu akan menurun drastis. Keadaan itu akan bertahan setidaknya 10 tahun," kata Sethi.

Bumi sepanas neraka

Letusan gunung berapi memang bisa menurunkan suhu di bumi, namun sebelum itu terjadi letusan 1500 gunung berapi akan lebih dulu merubah bumi menjadi sepanas neraka.

Daratan dapat terbakar, bahkan hutan-hutan hujan lebat seperti Amazon dan Kalimantan yang berada cukup jauh dari gunung berapi pun akan terbakar. Sementara gunung-gunung berapi bawah laut dapat membuat lautan dunia memanas layaknya air yang tengah mendidih.

"Saat semua gunung itu meletus, bumi terasa seperti dipanggang atau diletakkan di atas kompor raksasa. Kita akan terasa seperti dimasak," ungkap Sethi.

Hujan asam dan kepunahan hewan laut

Bukan hanya abu vulkanik saja, letusan gunung berapi juga akan menyebarkan gas-gas berbahaya ke atmosfer. Nah, gas-gas itu akan berkumpul dengan mendung (uap air) dan memicu terjadinya hujan asam di muka bumi.

Hujan asam berskala besar itu dapat mengkontaminasi tanah dan lautan. Hampir semua koral dan binatang laut diprediksi akan punah akibat laut yang tercemar. Layaknya rantai makanan, saat ikan dan koral mati, kehidupan di laut akan berhenti dengan sendirinya.

Zaman es kembali

Menonton film animasi 'Ice Age' tentu adalah hal yang menyenangkan dilakukan bersama keluarga. Namun, saat seluruh gunung berapi meletus, kita akan mengalami Ice Age alias zaman es itu sendiri.

Partikel abu vulkanik yang terlontar ke langit akan berkumpul di lapisan atmosfer dan menghalangi cahaya matahari masuk ke bumi, bahkan memantulkannya.

Mengingat abu vulkanik bisa terus berada di atmosfer hingga bertahun-tahun, suhu bumi akan terus menurun hingga di bawah nol. Bayangkan sebuah musim dingin bak di kutub, namun kali ini dialami oleh semua belahan bumi.

Manusia berubah jadi tikus tanah

Jumlah makhluk hidup yang dapat bertahan setelah letusan maha dahsyat itu diperkirakan sangat sedikit. Bahkan manusia hanya bisa hidup di bawah permukaan bumi, layaknya tikus mondok atau tikus tanah. Itupun bila manusia sanggup selamat sebelum bisa beralih ke bungker-bungker bawah tanah.

Selain itu, hanya manusia dari negara kaya yang sanggup membangun kota bawah tanah saja yang sanggup selamat sambil menanti atmosfer kembali bersih dari abu vulkanik.

"Orang yang beruntung sekalipun akan menjadi korban dalam skenario mengerikan itu," kata Sethi.

Celakanya, kehidupan bawah tanah bisa membuat manusia berevolusi. Mata mereka akan mengecil namun lebih peka terhadap cahaya. Demikian pula organ dalam mereka yang akan berubah akibat harus menyesuaikan diri dengan kegelapan dan udara terbatas bawah tanah.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
5 Peristiwa Kepunahan Massal yang Pernah Terjadi di Bumi
5 Peristiwa Kepunahan Massal yang Pernah Terjadi di Bumi

Kematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Prediksi Mengerikan Ilmuwan soal Matahari akan Mati, Apa yang akan Terjadi dengan Bumi?
Prediksi Mengerikan Ilmuwan soal Matahari akan Mati, Apa yang akan Terjadi dengan Bumi?

Matahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Prediksi Kapan Manusia dan Mamalia Akan Mengalami Kepunahan di Masa Mendatang, Apakah Kiamat Sudah Dekat?
Ilmuwan Prediksi Kapan Manusia dan Mamalia Akan Mengalami Kepunahan di Masa Mendatang, Apakah Kiamat Sudah Dekat?

Penelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.

Baca Selengkapnya
Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain
Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain

Para ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia

Para ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui

Perubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya

Beberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.

Baca Selengkapnya