5 Cara agar smartphone Android tak kena virus
Merdeka.com - Di masa sekarang ini, yang namanya malware atau software berbahaya makin beragam saja bentuknya. Malware ini pun makin pintar karena mampu menyerang berbagai perangkat mulai dari komputer hingga smartphone.
Hal ini bisa terjadi karena makin tergantungnya manusia dengan internet. Padahal, internet inilah yang jadi sarana penularan malware tersebut pada perangkat.
Namun, untuk mengatasinya bukan berarti pengguna gadget harus menjauh dari internet. Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar perangkat aman dari gangguan malware dan sejenisnya.
-
Bagaimana melindungi website dari malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website. Backup data dapat membantu Anda mengembalikan website ke kondisi sebelum diserang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Gimana mencegah ransomware? Menggunakan software keamanan yang tepat adalah langkah penting dalam mencegah serangan ransomware. Software keamanan seperti antivirus, firewall, dan anti-malware dapat membantu mencegah penyebaran malware dan menghentikan serangan ransomware sebelum terlalu jauh.
-
Apa yang bisa dilakukan jika Android hilang? Dengan fitur Find My Device, pengguna dapat melacak, mengunci, atau menghapus data di ponsel dari jarak jauh.
Berikut adalah 5 teknik untuk jauhkan perangkat Android dari malware seperti yang dilansir oleh Cnet (22/12).
Pakai aplikasi dari tempat terpercaya
Harus disadari, banyak pasar aplikasi alternatif selain Google Play yang ditawarkan pada pengguna Android. Namun, harus disadari bahwa alternatif ini juga rawan menjadi sarang malware yang siap menghantui perangkat Anda.
Sebaiknya pilih pasar aplikasi yang terjamin seperti Google Play, Samsung Apps, atau Amazon. Meski harganya kadang sedikit mahal ketimbang yang ditawarkan di pasar lainnya, keamanan aplikasi di sini masih lebih terjamin.
Hindari aplikasi mencurigakan dan bajakan
Saat pertama kali dilansir, banyak aplikasi BBM palsu yang juga ikut beredar di Google Play. Hal ini menandakan bahwa pasar aplikasi terpercaya pun kadang bisa kebobolan oleh aplikasi yang bisa jadi berbahaya tersebut.
Selalu perhatikan aplikasi apa yang akan Anda pasang pada perangkat Android. Baca dulu reviewnya di internet sebelum memasangnya.
Ada baiknya pula Anda pakai aplikasi berbayar ketimbang menggunakan yang versi bajakan. Bisa jadi versi bajakan yang Anda gunakan tersebut sudah disusupi kode berbahaya yang bisa mencuri data pribadi Anda.
Perbaiki pengaturan keamanan perangkat
Android mulai dari versi 2.2 ke atas merupakan sasaran empuk bagi malware. Oleh karenanya, Google coba menyiasati hal ini dengan menambahkan fitur keamanan yang terletak di setiap Android.
Coba buka Setting > Security dan kemudian centang Verify Apps. Dengan hal ini, Anda akan diingatkan oleh Android tiap kali ingin memasang sebuah aplikasi dalam perangkat.
Update Android
Banyak produsen smartphone yang peduli dengan layanan purna jual pada penggunanya. Salah satu kepedulian tersebut ditunjukkan dengan memberikan update software terbaru dalam setiap perangkat yang mereka jual.
Sebaiknya Anda update saja Android Anda secara berkala mengikuti arahan yang dikeluarkan produsen. Hal ini bisa dilakukan lewat Setting > About phone > System updates.
Pasang antivirus
Meski penting, antivirus sebenarnya aplikasi yang memakan tempat dalam perangkat seperti Android. Namun, demi alasan keamanan, ada baiknya sisihkan sedikit RAM dan memori internal Anda untuk aplikasi ini.
Banyak aplikasi antivirus terbaik yang tersedia untuk Android. Pilih saja yang Anda suka dari pasar aplikasi terpercaya seperti Google Apps.
Baca juga:Awas, trojan baru ancam transaksi e-banking pengguna Android!Peringatan bagi pengguna Android, ada trojan terbandel munculMcAfee lindungi Android dari malware Virus dapat menular melalui gadgetAplikasi palsu berisi virus beredar di Google Play (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini membantu pengguna iPhone agar HP-nya awet dipakai sepanjang tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaSaat kita menggunakan internet di rumah, sering kali kita menemukan momen di mana kita perlu memeriksa kata sandi WiFi di ponsel.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware adalah ancaman siber yang sangat serius. Namun, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerikut lima langkah tepat dalam menangani serangan ransomware
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa tips sederhana untuk mencegah motor menjadi sasaran pencurian
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca Selengkapnya