5 Fakta George Boole, anak tukang sepatu pelopor revolusi digital
Merdeka.com - 200 Tahun lalu di Lincoln, Inggris, lahir George Boole yang kini dikenal sebagai pelopor revolusi dunia digital. Hari ini pula, 2 November 2015, Google memperingati ulang tahun sosok matematikawan jenius itu.
Terlepas dari munculnya George Boole di Google Doodle hari ini, masih banyak fakta hidup lain dari si matematikawan yang patut untuk mendapat perhatian. 5 Hal ini contohnya.
Bapak era informasi
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Kapan Google didirikan? Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Bagaimana Google dibentuk? Mereka, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Stanford University, menciptakan mesin pencari inovatif ini pada tahun 1998.
-
Kenapa Google dibuat? Dengan visi untuk mengatur informasi dunia dan menjadikannya mudah diakses oleh semua orang, mereka telah mengubah wajah internet secara signifikan.
Kontribusi besarnya di dunia komputer, dengan teori aljabar Boolean, membuat George Boole mendapat sebutan Bapak Era Informasi. Sebab, tanpa aljabar Boolean, saat ini kita tidak akan mengenal Google, Intel, Microsoft, dan hal-hal lain terkait dengan komputer.
Lewat bukunya yang berjudul 'An Investigation of the Laws of Thought' (diterbitkan tahun 1854), Boole memaparkan rumusan logika yang berbasiskan pernyataan 'true' dan 'false' (benar dan salah). Dan dengan menambahkan 'and', 'or', dan 'not' dalam rumus 'true-false', Boole bisa menghasilkan persamaan penjumlahan, perkalian, perbandingan, dan masih banyak lagi.
80 Tahun kemudian, Alan Turing, matematikawan Inggris yang mengembangkan komputer listrik pertama menggunakan rumus-rumus sederhana berbasis aljabar Boole. Berkat Boole, manusia bisa mengembangkan teknologi mesin rumit hanya dari logika sederhana.
Dirikan sekolah di usia 19 tahun
Tidak banyak yang tahu bila George Boole lahir dari keluarga yang sangat sederhana, bahkan bisa disebut miskin. Ayahnya, John Boole, hanya pembuat sepatu dan ibunya, Mary Ann Boole, pembantu rumah tangga. Akibatnya, Boole hanya memperoleh sedikit pendidikan formal.
Namun, kejeniusan Boole membuatnya terus bersinar dan menuntunnya menjadi guru di usia 16 tahun. Bahkan, di usia 19 tahun Boole mendirikan sekolah di Lincoln.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1849, Boole akhirnya pindah ke Irlandia untuk mengajar di Queen College. Kini Queen College sudah berganti nama menjadi University College Cork.
Putri Boole jadi profesor kimia perempuan pertama Inggris
Pasca 6 tahun tinggal di Irlandia, Boole akhirnya menikah dengan Mary Everest. Mary sendiri berkontribusi besar dalam karir Boole. Bahkan, pasca Boole meninggal, Mary tetap setia mempromosikan karya-karya Boole ke dunia.
Nah, dari pernikahannya dengan Mary, Boole dikaruniai 5 anak yang semuanya perempuan. Dan anaknya yang paling dikenal publik mungkin adalah Lucy Everest mengingat Lucy adalah profesor kimia wanita pertama di Inggris.
Terkena pneumonia akibat dedikasi mengajar
George Boole meninggal di usia yang bisa dibilang cukup muda, 49 tahun, akibat pneumonia. Ironisnya, pneumonia yang diderita Boole diduga terjangkit akibat berjalan sejauh 5 kilometer dari rumahnya ke universitas untuk mengajar.
Setelah mengajar dalam kondisi basah kuyub itu, Boole kemudian terkena demam dan gejala pneumonia. Untuk merawat suaminya, Mary Everest menggunakan teori penyembuhan homeopathy.
Teori homeopathy menyatakan bila sebuah penyakit dapat disembuhkan oleh bahan yang menyebabkan penyakit itu sendiri. Alhasil, Mary lebih memilih mengistirahatkan Boole di tempat tidur dan membasahinya dengan air. Tanpa sepengetahuan Mary, cara ini lah yang justru memperparah penyakit Boole.
Boole jadi inspirasi lahirnya musuh besar Sherlock Holmes
Menurut Des MacHale, profesor asal University College Cork yang menulis biografi Boole, George Boole adalah inspirasi dari Sir Arthur Conan Doyle dalam melahirkan karakter antagonis Professor James Moriarty.
Sejarah Moriarty sangat mirip dengan Boole, mulai dari pekerjaan sebagai profesor di universitas kecil pinggiran, dan posisinya sebagai matematikawan.
Penulis novel Sherlock Holmes itu menjadikan Boole sebagai inspirasi untuk Moriarty disebut demi membuat Boole semakin dikenal publik. Doyle sendiri mengenal Boole setelah dikenalkan oleh penulis H.G. Wells ke istri Boole, Mary.
Sumber: Heavy.com dan GeorgeBoole.com
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alexander Graham Bell, penemu yang mendapat banyak pengharagaan.
Baca SelengkapnyaUntuk menghormati kontribusi Bell terhadap kemajuan sains, teknologi, dan kemanusiaan, ditetapkanlah tanggal 7 Maret sebagai Hari Alexander Graham Bell.
Baca SelengkapnyaBerikut orang-orang keturnan Yahudi yang sukses dan mampu mengubah dunia.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Sepatu Bata didirikan oleh Tomas, Anna dan Antonin Bata pada 21 September 1894 di Zlin, Republik Ceko.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini jadi salah satu yang terkaya di Indonesia
Baca SelengkapnyaPenemuan sepatu kuno di Gletser Rongbuk kembali memicu diskusi mengenai keberhasilan George Mallory dan Andrew Irvine mencapai puncak Gunung Everest 1924.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.
Baca SelengkapnyaSejarah panjang sepatu dimulai sejak zaman batu. Awalnya, sepatu berfungsi melindungi kaki, namun seiring waktu, pemakaian sepatu berkembang menjadi trend mode.
Baca Selengkapnya