Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta menarik nan mendebarkan dari ekspedisi NASA ke Pluto

5 Fakta menarik nan mendebarkan dari ekspedisi NASA ke Pluto 5 Fakta penjelajahan NASA ke Pluto. © NASA

Merdeka.com - Pada tanggal 19 Januari 2006 silam, NASA meluncurkan pesawat luar angkasa bernama 'New Horizons' untuk meneliti 'mantan' planet terjauh di tata surya kita, Pluto. Dan di bulan Juli tahun 2015, pesawat tersebut bakal menjadi pesawat laur angkasa pertama yang berkunjung di Pluto.

Namun, bukan hanya itu saja hal menarik yang harus diketahui oleh warga dunia. Sejak New Horizons diluncurkan terdapat fakta-fakta menakjubkan yang membuat penelitian Pluto tercatat sebagai salah satu penelitian terpenting NASA.

New Horizons adalah pesawat luar angkasa tercepat

NASA sudah banyak meluncurkan pesawat ke berbagai misi luar angkasa, namun New Horizons masih diklaim sebagai yang tercepat yang pernah diciptakan. Pesawat itu disebut mampu terbang dengan kecepatan 58,5 ribu kilometer per jam lebih!

Kecepatan kilat itulah yang membuat New Horizons mampu melewati planet-planet yang ada di antara Bumi hingga Neptunus, dan kini menuju Pluto, hanya dalam 9 tahun. Jarak yang ditempuh New Horizons sampai saat ini sekitar 4,8 miliar kilometer!

Satu minggu lagi wajah asli Pluto terkuak

New Horizons dijadwalkan tiba di dekat Pluto sekitar tanggal 14 Juli nanti. Setelah sampai di atas Pluto, pesawat tersebut akan mulai mengambil gambar terjelas pertama dari planet kerdil tersebut.

NASA berharap New Horizons mampu mengambil foto dengan resolusi 40 kilometer, sehingga mereka bisa dengan jelas mengamati daratan dan atmosfer planet itu. Tidak lupa, New Horizons juga akan memetakan Pluto bersama bulannya, Charon.

Zona terang dan bintik hitam di Pluto buat NASA penasaran

Saat New Horizons sudah berjarak 18 juta kilometer dari Pluto, NASA sudah berhasil memotret Pluto meski dalam resolusi yang kecil. Nah, dari foto yang kecil itu, NASA dibuat penasaran dengan adanya kawasan bercahaya di daratan Pluto.

Dari foto yang diambil tanggal 23 dan 29 Juni lalu, NASA menemukan kawasan terang yang sangat luas yang di ujung-ujungnya terdapat beberapa bintik hitam. Meski belum sepenuhnya yakin, kawasan terang dan bintik hitam itu menurut NASA mungkin disebabkan oleh lapisan es dan awan gelap di atas Pluto.

Warna asli Pluto terungkap

Di banyak buku-buku sains, Pluto sering digambarkan sebagai planet es berwarna abu-abu atau bahkan kebiruan. Tetapi, dari foto yang didapat NASA via New Horizons, ternyata warna asli Pluto adalah coklat.

Dr. Alan Stern dari NASA mengatakan warna coklat Pluto dihasilkan dari radiasi kimia antara gas metan dan es nitrogen yang ada di sana.

NASA sempat kehilangan New Horizons

Kabar mengejutkan disampaikan NASA hari Sabtu kemarin (04/07). Mereka mengaku kehilangan kontak dengan pesawat New Horizons akibat sebuah masalah teknis yang tidak disampaikan ke publik.

Untungnya, NASA kembali bisa terhubung dengan New Horizons setelah 1 jam 20 menit putus kontak.

Kabar ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat New Horizons hanya tinggal 7 hari lagi sampai di Pluto. Selain itu, bila New Horizons hilang, berarti uang penelitian Pluto sejumlah Rp 9 triliun akan ikut 'hangus'.

Sumber: NASA, Forbes, Daily Mail

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP