5 Negara dengan hacker terganas di dunia

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Di kuartal ketiga tahun 2013 atau sekitar Juli-September, peta sumber peretasan dunia berubah. Beberapa negara tercatat jadi yang paling aktif jadi sumber serangan para hacker, termasuk Indonesia.

Namun, berbeda dengan kuartal kedua, nama Indonesia tak lagi jadi pemuncak dalam hal negara dengan asal serangan hacker paling tinggi. Indonesia harus mengakui kekuatan hacker China dan rela berada di posisi kedua.

Meski begitu, tercatat masih banyak negara lain yang belum bisa mengungguli jumlah serangan hacker dari Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya adalah negara maju.

Orang lain juga bertanya?

Siapa sajakah 5 negara dengan sumber serangan hacker paling besar di kuartal ketiga 2013 versi Akamai? Simak ulasannya di sini.

China

Hacker China sudah sejak lama dikenal menakutkan di jagat maya. Meski jarang terekspos, tak jarang serangan hacker China sangat menakutkan dan merugikan sasarannya.

Hacker China sendiri lebih sering menyerang sektor bisnis seperti sistem perusahaan besar di luar negaranya. Tujuannya untuk memeras sasaran agar mau memberikan sejumlah uang. Jika tidak dituruti, maka hacker China pun akan merusak sistem tersebut sehingga merugikan sasaran.

Di kuartal ketiga 2013, serangan hacker yang berasal dari China sendiri meningkat 2 persen dari sebelumnya 33 persen jadi 35 persen.

Indonesia

Hacker Indonesia pada kuartal ketiga 2013 kemarin lebih disibukkan dengan serangan ke situs milik pemerintah Amerika Serikat. Hal ini dilakukan menyusul terbongkarnya kedok Australia yang menyadap pembicaraan SBY dan beberapa pejabat negara.

Serangannya sendiri lebih ditujukan dalam tipe DDOS. Pada kesempatan ini, justru intensitas serangan Indonesia kalah dibanding China. Indonesia ada di peringkat kedua dengan 20 persen serangan pada kuartal ketiga 2013 silam.

Amerika Serikat

Sama seperti China, hacker di Amerika Serikat juga melakukan serangan dengan motif uang. Mereka menyerang sistem tertentu dengan tujuan memeras atau mendapatkan imbalan dari sasaran yang dituju.

Banyak hacker asal Amerika Serikat ini yang kemudian dijadikan ahli keamanan siber oleh beberapa instansi. Namun, tak sedikit pula yang kemudian jadi buronan FBI.

Taiwan

Serangan hacker dari Taiwan kebanyakan ditujukan ke China. Hal ini dikarenakan hubungan bilateral kedua negara yang tak akur juga merembet ke dunia maya.

Dengan kehebatan hacker China, hacker Taiwan pun merasa tak mau terlihat inferior. Sebagai hasilnya, mereka giat melakukan serangan siber sehingga mampu bertengger di posisi empat dunia pada kuartal ketiga 2013 ini.

Rusia

Rusia juga merupakan kekuatan lawas di dunia peretasan. Sejak lama, banyak hacker Rusia yang telah menebar ancaman di berbagai penjuru dunia.

Salah satu sasaran utama hacker Rusia adalah Amerika Serikat dengan motif ekonomi. Hacker Rusia kerap mencuri data kartu kredit atau menanam malware dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.