5 Pengaturan privasi Facebook yang wajib diperiksa demi kenyamanan
Merdeka.com - Menggunakan Facebook seakan-akan sudah jadi kewajiban tiap orang. Tentu sulit tetap bersilaturahmi dengan handai taulan jika tak lewat Facebook. Seringkali kita menggunakan facebook hanya untuk membagi opini, atau sekedar membaca berita.
Meski bagaimanapun, Anda tetap harus memperhatikan berbagai aspek dalam bermain FB, demi kenyamanan bersama.
Mengapa? Karena jika Anda tak memperhatikan pengaturan privasi Anda, Anda berarti membiarkan akun Anda secara otomatis membagi informasi secara berlebihan. Tentu orang lain tak selalu nyaman dengan bagaimana tiap individu berperilaku di socmed.
-
Mengapa penting menjaga privasi saat berbagi foto di media sosial? Dengan semakin seringnya insiden pelanggaran data serta ancaman siber, penting untuk menjaga privasi saat membagikan foto.
-
Kapan orang tua harus memantau penggunaan media sosial anak? Pantau penggunaan media sosial dan teknologi oleh anak Anda. Berbicaralah tentang pentingnya berkomunikasi dengan hormat secara online dan offline. Pastikan mereka memahami konsekuensi dari perilaku negatif di media sosial.
-
Apa saja yang bisa dicek untuk mengatasi notifikasi? Cara mengatasi kenapa notifikasi tidak muncul yang pertama yaitu mengecek pengaturan notifikasi aplikasi. Ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah memang tombol notifikasi yang diterima sudah aktif.
-
Bagaimana cara mereset kata sandi Facebook? Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Bagaimana cara cek pengaturan notifikasi aplikasi? Untuk mengecek pengaturan notifikasi aplikasi, pengguna dapat membuka menu Settings, lalu pilih Notifikasi. Setelah memilih Notifikasi, pengguna dapat mengetahui apakah memang ada aplikasi yang tidak mati tombol notifikasinya.
-
Bagaimana cara login ke Facebook Web? Anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Buka halaman utama Facebook. Gunakan browser web dan navigasikan ke halaman beranda Facebook. Jika Anda belum masuk, Anda akan melihat layar selamat datang. 2. Masukkan alamat email. Di sudut kanan atas halaman beranda Facebook, akan ada kolom untuk mengisi alamat email. Masukkan alamat email yang Anda gunakan ketika membuat akun Facebook sebelumnya. Jika Anda memiliki nomor telepon yang terkait dengan akun, Anda juga dapat masuk dengan menggunakannya. 3. Masukkan kata sandi. Anda harus memasukkan kata sandi yang Anda buat untuk masuk FB. Jika lupa kata sandi, klik tulisan 'I forgot my password' atau 'Saya lupa kata sandi saya' yang berada di bawah kolom untuk masuk FB. Pilih apakah Anda ingin tetap masuk atau tidak. Jika Anda menggunakan komputer sendiri, akan lebih praktis untuk mencentang kotak 'Keep me logged in' atau 'Biarkan saya tetap masuk' untuk memudahkan Anda masuk ke depannya. 4. Terakhir klik 'Log In'. Jika Anda mengaktifkan verifikasi setiap masuk ke platform ini, maka Anda harus memasukkan kode yang dikirimkan Facebook ke nomor ponsel Anda. Setelah mengonfirmasinya, Anda pun berhasl masuk ke beranda Facebook web.
Berikut adalah beberapa hal tentang privasi Facebook yang harus Anda atur demi kenyamanan bersama.
1. Stop tagging yang tak diinginkan
Bukankah menyebalkan jika seseorang tiba-tiba menandai kita di kirimannya padahal kita tidak menginginkannya? Hal ini mungkin luput di beberapa pengguna, sehingga seringkali kita melihat banyak kiriman iklan produk atau foto selfie di feeds kita.
Hal ini cukup sederhana untuk dihindari. Di akun Facebook Anda, klik menu panah bawah yang ada di pojok kanan akun Anda, lalu pilih Settings. Lalu klik Timeline and Tagging di sisi kiri. Anda akan melihat berbagai opsi, dan pilih "Review posts that friends tag you in before they appear on your Timeline." Klik opsi edit dan pilih 'Enable.' Jika sudah Anda atur demikian, Anda akan mendapat notifikasi jika Anda mendapat tag, dan bisa memilih untuk boleh/tidak boleh konten tersebut masuk di Timeline Anda.
2. Setel 'Login Alerts'
Facebook memiliki fitur 'login alerts' untuk memberitahu Anda melalui notifikasi Facebook, email, atau SMS, jika seseorang masuk ke akun Anda dari perangkat ataupun browser yang tak Anda kenal.
Untuk mengaktifkannya, masuk ke Setting, klik opsi Security. Dari sini, Anda bisa mengatur agar Facebook memberi informasi ke mana, masukkan email atau nomor telepon Anda.
3. Batasi siapa yang bisa melihat kiriman Anda
Jika Anda tidak nyaman dengan siapa-siapa yang melihat kiriman Anda, Anda bisa mengaturnya agar Facebook tetap jadi sosial media ternyaman Anda.
Masuk ke Setting, klik 'Who can see my stuff?' dan klik Limit Old Post. Dengan ini orang yang tidak berteman dengan Anda, tak bisa melihat kiriman Anda di masa lalu.
4. Cek kembali bagaimana tampilan profil akun Anda
Seringkali Anda 'insecure' tentang bagaimana bentuk timeline Anda, atau Anda ingin melihat bagaimana Timeline baru Anda setelah bagian 'tentang Anda' telah Anda perbarui. Ada fitur unik yang bisa dilakukan Facebook untuk hal ini. Anda bisa melihat profil Anda dari perspektif orang lain.
Caranya hanya dengan masuk profil Anda, lalu klik tiga titik kecil di kanan bawa foto cover Anda. Jika sudah, klik opsi 'View As..'
Dengan ini Anda bisa melihat profil Anda dari perspektif orang lain. Bahkan Anda bisa melihat secara spesifik melalui profil siapa Anda ingin melihat profil Anda. Contoh: Anda bisa mendapat gambaran bagaimana Timeline Anda terlihat dari profil akun Ibu Anda. Silakan mencoba!
5. Review kembali berbagai aplikasi Anda yang terkoneksi ke Facebook
Hal paling akhir yang bisa Anda periksa di Facebook adalah aplikasi apa yang telah Anda beri 'izin' untuk mengakses akun Anda.
Hal ini cukup sederhana, namun jika dilihat dari yang sudah-sudah, akan ada daftar panjang aplikasi yang terkoneksi dengan akun Anda. Untuk melihatnya, klik Setting, lalu klik Apps. Dari sini Anda bisa melihat aplikasi apa saja yang telah terkoneksi dengan akun Anda. Jika Anda tak menginginkannya lagi, Anda bisa delete, atau mengeditnya untuk muncul di siapa.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaSering kali, pengguna tidak menyadari bahwa tindakan mereka dapat menyebabkan pelanggaran yang berisiko membuat akun tidak aman atau bahkan diblokir.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara mengetahui anak chat dengan siapa saja di WhatsApp.
Baca SelengkapnyaLinkedIn memberikan berbagai saran untuk mencari pekerjaan dengan aman melalui platform jejaring profesional. Apa saja tips yang mereka berikan?
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaCara menghilangkan centang biru di WA di iPhone dan Android dengan mudah.
Baca Selengkapnya