5 Produk hasil mutasi genetika, keren!
Merdeka.com - Mutasi genetik terdengar aneh dan tidak wajar. Namun beberapa eksperimen yang telah dilakukan oleh para ilmuwan berhasil membuahkan hasil. Sejumlah produk baru telah lahir hasil dari mutasi genetika. Mulai dari kubis berbisa sampai ikan yang dapat mendeteksi polusi di dalam air. Menarik bukan?
Berikut ini merdeka.com akan menghadirkan 5 produk hasil rekayasa atau mutasi genetika. Apa saja? Simak ulasannya di sini.
Kubis beracun
-
Apa yang diciptakan oleh para peneliti? Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang diujicoba oleh para ilmuwan? Para ilmuwan sedang melakukan percobaan untuk membuat prototipe chip jaringan 6G di masa depan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan? Penelitian yang diterbitkan di Nature Journal mengungkap penemuan alat kayu di Air Terjun Kalambo, Zambia.
Mendengar namanya saja sudah mengerikan. Apa sih kubis beracun itu?Beberapa waktu lalu muncul sebuah kabar bahwa para ilmuwan dari China telah berhasil melebur dan mencampur darah kalajengking dengan gen kubis untuk membuat kubis berbisa yang katanya unik. Manfaatnya apa?Menurut para ilmuwan, setiap serangga atau hama yang menggigit kubis ini akan mati seketika. Lantas bagaimana jika manusia memakannya? Mereka percaya tidak akan berdampak apapun pada manusia. Yakin? Kok ngeri, ya?
Pisang vaksin
Menurut sebuah laporan yang dikutip dari Boldsky, para ilmuwan bereksperimen dengan tunas pisang yang disuntik menggunakan vaksin Hepatitis B dan kolera di dalamnya.Para ilmuwan percaya bahwa di masa depan, semua orang hanya perlu makan pisang jika ingin mencegah hepatitis. OK, itu keren!
Tomat ungu
Di Inggris, para ilmuwan telah berhasil bereksperimen dengan tomat yang ditambahkan Antosianin. Hasilnya, membuat tomat yang tadinya berwarna merah menjadi lebih gelap dan lebih condong ke arah ungu.Para ilmuwan tersebut menyebut bahwa tomat ungu tidak hanya sekadar eksperimen warna semata, melainkan juga bisa dipakai sebagai penangkal atau pencegah pertumbuhan sel kanker. Keren!
Semangka kotak
Semangka kotak telah menjadi trend di berbagai negara, salah satunya Jepang. Menarik memang melihat semangka yang biasanya berbentuk bulat, namun ini berbentuk kotak mirip kubus. Penanamannya seperti semangka pada umumnya, hanya saja saat mulai berbuah semangka dimasukkan ke dalam kotak persegi agar perkembangannya dapat menyesuaikan bentuk kotak tersebut. Harganya berapa? Mahal!
Glofish
Glofish awalnya diciptakan untuk menjadi peringatan bagi polusi air. Untuk mendapatkan ini, para ilmuwan harus menggunakan gen dari ikan zebra alami dan digabungkan dengan DNA Bioluminescent Jelly Fish. Hasilnya seperti gambar di atas. Cantik, bukan?
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaBioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.
Baca SelengkapnyaBinatang unik yang mampu mengubah jenis kelaminnya.
Baca SelengkapnyaDengan memanfaatkan kekuatan organisme hidup dan proses biologis, bioteknologi memiliki potensi untuk merevolusi berbagai bidang agar semakin baik.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai salah satu ikan air tawar paling populer, siapa sangka ikan mujair dulunya hidup di laut sebelum akhirnya berhasil dibudidaya ke air tawar.
Baca Selengkapnya"Satu kilo benih saja bisa dijual hingga ratusan ribu rupiah,"
Baca SelengkapnyaSosok makhluk ini terungkap setelah 15 tahun sejak ditemukan.
Baca SelengkapnyaPeneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaDua spesies baru dideskripsikan, meningkatkan status tiga subspesies menjadi spesies penuh.
Baca SelengkapnyaPara ahli biologi dari Universitas Hiroshima menjelaskan mengapa kutu busuk semakin sulit untuk diberantas.
Baca Selengkapnya