Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Ritual mengerikan yang makan nyawa manusia

5 Ritual mengerikan yang makan nyawa manusia korban pembunuhan. shutterstock

Merdeka.com - Manusia memiliki banyak sejarah kelam. Di masa peradaban belum terlalu maju seperti sekarang misalnya, banyak orang dikorbankan pada alam dengan alasan tertentu.

Ada yang dilakukan demi menghindari bala namun ada pula yang dikorbankan dengan alasan tradisi. Hal ini semua terjadi di hampir seluruh bagian dunia.

Hingga kini, banyak dari sisa peninggalan tradisi dan ritual kelam itu masih terlihat dengan jelas. Berfokus pada temuan arkeologisnya, berikut adalah 5 tradisi pengorbanan manusia yang pernah dilakukan nenek moyang kita seperti yang dilansir ListVerse.

Pengorbanan bayi dalam kendi

Hal kejam ini terjadi di banyak periode mulai dari masa neolitikum hingga saat ini di Afrika. Dalam tradisi ini, seorang bayi atau bahkan janin diletakkan dalam sebuah kendi dan kemudian dikubur sebagai bentuk pengorbanan.

Di zaman besi, pengorbanan ini ditujukan untuk menolak bala seperti bencana alam. Di Afrika, kebanyakan dilakukan untuk mencegah kekeringan berkepanjangan.

Pengorbanan bangsa Minoan

Bangsa Minoan hidup di Kreta, Yunani pada zaman perunggu dari 3000-1100 SM. Meski dikenal sebagai bangsa yang pertama kali mengenal tulisan, tradisi pengorbanan manusia juga terjadi di sini.

Dalam sebuah lukisan religi, terlihat bahwa orang pada masa itu mengorbankan anak-anak dan kemudian memakannya untuk ditujukan pada dewa-dewa. Kegiatan ini makin menjadi-jadi ketika Kreta dilanda bencana berkepanjangan.

Pengorbanan manusia di Inggris

Bangsa Celtic yang datang ke daratan Inggris pada 700 SM memiliki sebuah kepercayaan menarik. Bangsa Romawi yang coba menginvasi daratan ini pun dibuat terkejut dengan kebiasaan orang Celtic yang sering sekali melakukan praktik pengorbanan manusia.

Banyak jasad yang merupakan korban pembunuhan di sana diawetkan. Bahkan, salah satu jasad yang paling terkenal seperti Fissured Fred sampai tercerai berai bentuknya diduga karena digunakan untuk ritual tersebut.

Pengorbanan untuk sang Fir'aun

Seorang Fir'aun yang mati tidak lantas mati sendiri. Dirinya seringkali mengajak teman hidupnya di bumi untuk mati dengan tujuan sebagai teman di akhirat.

Hal ini kemungkinan terjadi pada 3500-3200 SM di mana korban tidak jelas mati dengan kehendak sendiri atau dipaksa. Pasalnya, tidak seperti Fir'aun yang jasadnya dimumikan, jasad korban ini dipukul-pukul terlebih dulu sebelum akhirnya turut dikubur dalam Piramida.

Pengorbanan Uganda

Untuk yang satu ini rupanya masih terjadi hingga sekarang. Di antara tahun 2009-2010, sebuah berita melaporkan bahwa ada sebuah ritual pembunuhan yang sedang terjadi di sana yang memakan korban anak-anak.

Tidak jelas dari mana ritual ini bermula, namun diperkirakan akibat pengaruh sebuah film dari Nigeria. Film ini mengisahkan tentang seorang keluarga yang mendadak kaya raya setelah mengorbankan seorang manusia.

Akibatnya, banyak anak di negara tersebut diculik dan kemudian dibunuh. Hanya sedikit dari korban yang kemudian berhasil selamat namun menderita trauma karena penis mereka sudah dipotong oleh para penculik. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Ritual Kuno yang Masih Dipegang China Buang Sial, Salah Satunya Melompati Api
3 Ritual Kuno yang Masih Dipegang China Buang Sial, Salah Satunya Melompati Api

Dalam budaya China, diyakini bahwa kemalangan dapat dicegah melalui pelaksanaan tradisi atau ritual tertentu.

Baca Selengkapnya
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno

Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?

Baca Selengkapnya
Kisah Mangkuk Merah, Dari Tradisi Adat Dayak hingga Peristiwa Perang Rakyat
Kisah Mangkuk Merah, Dari Tradisi Adat Dayak hingga Peristiwa Perang Rakyat

Selain berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama serumpun Suku Dayak, benda ini juga menyebabkan terjadinya rentetan peristiwa berdarah.

Baca Selengkapnya
Kembali Digelar, Begini Ritual Ma’nene di Toraja yang Curi Perhatian
Kembali Digelar, Begini Ritual Ma’nene di Toraja yang Curi Perhatian

Viral, begini ritual Ma’nene di Toraja yang diadakan setiap bulan Agustus.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa
5 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa

Beberapa Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Perempuan Dijadikan Tumbal di Zaman Batu, Diikat Lalu Dikubur Hidup-Hidup
Arkeolog Ungkap Perempuan Dijadikan Tumbal di Zaman Batu, Diikat Lalu Dikubur Hidup-Hidup

Tujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja
Penampakan Jenazah Terlihat Utuh dan Rambutnya Semakin Panjang Saat Ritual Ma'nene Suku Toraja

Ritual Ma'nene di Tana Toraja jadi sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarei Asyeik, Ritual Adat Memanggil Roh Leluhur Khas Masyarakat Gunung Kerinci
Mengenal Tarei Asyeik, Ritual Adat Memanggil Roh Leluhur Khas Masyarakat Gunung Kerinci

Tarei Asyeik sebuah upacara adat khas masyarakat Gunung Kerinci Jambi untuk memanggil roh-roh leluhur mereka.

Baca Selengkapnya
Melihat Upacara 'Rambu Solo', Ritual Pemakaman yang Mirip Pesta di Toraja
Melihat Upacara 'Rambu Solo', Ritual Pemakaman yang Mirip Pesta di Toraja

Melihat prosesi upacara pemakaman di Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Melangun, Cara Suku Anak Dalam Hilangkan Rasa Kesedihan Setelah Ditinggalkan Anggota Keluarga
Melangun, Cara Suku Anak Dalam Hilangkan Rasa Kesedihan Setelah Ditinggalkan Anggota Keluarga

Arti dari Melangun sendiri adalah bepergian untuk berpindah tempat apabila salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sebagai Bentuk Penghormatan Terhadap Leluhur, Ini Fakta Tradisi Mangai Binu dari Nias
Sebagai Bentuk Penghormatan Terhadap Leluhur, Ini Fakta Tradisi Mangai Binu dari Nias

Mengenal tradisi Mangai Binu dari Nias, perburuan kepala manusia sebagai bentuk status sosial.

Baca Selengkapnya