5 Ritual mengerikan yang makan nyawa manusia
Merdeka.com - Manusia memiliki banyak sejarah kelam. Di masa peradaban belum terlalu maju seperti sekarang misalnya, banyak orang dikorbankan pada alam dengan alasan tertentu.
Ada yang dilakukan demi menghindari bala namun ada pula yang dikorbankan dengan alasan tradisi. Hal ini semua terjadi di hampir seluruh bagian dunia.
Hingga kini, banyak dari sisa peninggalan tradisi dan ritual kelam itu masih terlihat dengan jelas. Berfokus pada temuan arkeologisnya, berikut adalah 5 tradisi pengorbanan manusia yang pernah dilakukan nenek moyang kita seperti yang dilansir ListVerse.
-
Apa yang dilakukan dalam ritual? Di tengah musim kemarau berkepanjangan di Thailand, warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Apa ritual mengerikan yang dilakukan kaum pagan? Pengorbanan ini dilakukan dengan melibatkan pemenggalan kepala, menguliti, memotong-motong kuda atau mengubur mereka hidup-hidup.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Kapan ritual ini dilakukan? Ritual sembelih kambing kendit di Ponorogo merupakan sebuah ritual tradisional yang telah berlangsung sejak sekitar 200 tahun lalu.
-
Apa saja ritual pada kerangka? Banyak kerangka ditemukan dengan koin yang terletak di mulut, sementara tengkorak lainnya ditempatkan di antara kaki mereka.
-
Di mana ritual dilakukan? Warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
Pengorbanan bayi dalam kendi
Hal kejam ini terjadi di banyak periode mulai dari masa neolitikum hingga saat ini di Afrika. Dalam tradisi ini, seorang bayi atau bahkan janin diletakkan dalam sebuah kendi dan kemudian dikubur sebagai bentuk pengorbanan.
Di zaman besi, pengorbanan ini ditujukan untuk menolak bala seperti bencana alam. Di Afrika, kebanyakan dilakukan untuk mencegah kekeringan berkepanjangan.
Pengorbanan bangsa Minoan
Bangsa Minoan hidup di Kreta, Yunani pada zaman perunggu dari 3000-1100 SM. Meski dikenal sebagai bangsa yang pertama kali mengenal tulisan, tradisi pengorbanan manusia juga terjadi di sini.
Dalam sebuah lukisan religi, terlihat bahwa orang pada masa itu mengorbankan anak-anak dan kemudian memakannya untuk ditujukan pada dewa-dewa. Kegiatan ini makin menjadi-jadi ketika Kreta dilanda bencana berkepanjangan.
Pengorbanan manusia di Inggris
Bangsa Celtic yang datang ke daratan Inggris pada 700 SM memiliki sebuah kepercayaan menarik. Bangsa Romawi yang coba menginvasi daratan ini pun dibuat terkejut dengan kebiasaan orang Celtic yang sering sekali melakukan praktik pengorbanan manusia.
Banyak jasad yang merupakan korban pembunuhan di sana diawetkan. Bahkan, salah satu jasad yang paling terkenal seperti Fissured Fred sampai tercerai berai bentuknya diduga karena digunakan untuk ritual tersebut.
Pengorbanan untuk sang Fir'aun
Seorang Fir'aun yang mati tidak lantas mati sendiri. Dirinya seringkali mengajak teman hidupnya di bumi untuk mati dengan tujuan sebagai teman di akhirat.
Hal ini kemungkinan terjadi pada 3500-3200 SM di mana korban tidak jelas mati dengan kehendak sendiri atau dipaksa. Pasalnya, tidak seperti Fir'aun yang jasadnya dimumikan, jasad korban ini dipukul-pukul terlebih dulu sebelum akhirnya turut dikubur dalam Piramida.
Pengorbanan Uganda
Untuk yang satu ini rupanya masih terjadi hingga sekarang. Di antara tahun 2009-2010, sebuah berita melaporkan bahwa ada sebuah ritual pembunuhan yang sedang terjadi di sana yang memakan korban anak-anak.
Tidak jelas dari mana ritual ini bermula, namun diperkirakan akibat pengaruh sebuah film dari Nigeria. Film ini mengisahkan tentang seorang keluarga yang mendadak kaya raya setelah mengorbankan seorang manusia.
Akibatnya, banyak anak di negara tersebut diculik dan kemudian dibunuh. Hanya sedikit dari korban yang kemudian berhasil selamat namun menderita trauma karena penis mereka sudah dipotong oleh para penculik. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam budaya China, diyakini bahwa kemalangan dapat dicegah melalui pelaksanaan tradisi atau ritual tertentu.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca SelengkapnyaSelain berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama serumpun Suku Dayak, benda ini juga menyebabkan terjadinya rentetan peristiwa berdarah.
Baca SelengkapnyaViral, begini ritual Ma’nene di Toraja yang diadakan setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaBeberapa Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kepercayaan di Tanah Jawa
Baca SelengkapnyaTujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaRitual Ma'nene di Tana Toraja jadi sorotan di media sosial.
Baca SelengkapnyaTarei Asyeik sebuah upacara adat khas masyarakat Gunung Kerinci Jambi untuk memanggil roh-roh leluhur mereka.
Baca SelengkapnyaMelihat prosesi upacara pemakaman di Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaArti dari Melangun sendiri adalah bepergian untuk berpindah tempat apabila salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMengenal tradisi Mangai Binu dari Nias, perburuan kepala manusia sebagai bentuk status sosial.
Baca Selengkapnya