5 Smartphone terbaik nan murah edisi 2017!

Merdeka.com - Jika kita menilik harga smartphone di pasaran, mungkin kita akan pusing karena kini makin lama harga smartphone makin mahal. Tentu kita tak pernah membayangkan jika suatu saat harga smartphone bisa semahal motor bebek.

Namun banyak sekali produsen smartphone melihat banyak sekali permintaan pasar, dan memutuskan untuk membuat smartphone dengan harga kompetitif. Tak heran kita dijejali banyak iklan dan berupa smartphone murah berkualitas. Kebanyakan smartphone jenis ini didominasi merek asal China atau Taiwan.

Apa saja berbagai smartphone murah terbaik tersebut? Berikut beberapa yang terbaik di awal 2017 ini.

Redmi Note 4

Tak mungkin kita membuat list smartphone murah tanpa melibatkan Xiaomi. Dalam daftar ini, mari kita masukkan Redmi Note 4, yang di pasar Indonesia kebanyakan mengusung chipset MediaTek Helio X20 MT6797 (deca-core), beda dengan di Amerika Serikat yang mengusung octa-core Snapdragon 625.

Mengusung desain metal yang mantap, pemindai sidik jari yang tangkas, serta layar yang cerah dan tajam, belum lagi performa kencang dari RAM 4GB atau 3GB yang dipadu chipset 'powerful' miliknya, Redmi Note 4 dibanderol dengan harga murah. Di berbagai e-commerce Redmi Note 4 dibanderol dengan harga Rp 2.500.000. Bahkan banyak penjual yang menjual dengan harga lebih murah, namun dengan garansi yang tak sebaik distributor resmi. Jika Anda mengambil barang tersebut, itu sangat wajar kok.

LeEco Le S3

LeEco Le S3

Mengguncang dunia smartphone dengan menelurkan LeEco Pro 3 yang punya performa gaharLeEco Pro 3 yang punya performa gahar, LeEco ternyata juga merilis versi lebih murah: LeEco Le S3. Smartphone ini menawarkan layar Full HD dengan bentang 5.5 inci, chipset Snapdragon 625 dipadu RAM 3GB. Kamera utamanya sebesar 16MP, terdapat pemindai sidik jari, dan baterai 3000mAh.

Dengan spesifikasi premium tersebut, smartphone ini dibanderol dengan harga 3 jutaan di Indonesia.

ZTE Axon 7 Mini

Mungkin Anda masih jarang mendengar nama ZTE Axon 7 Mini, atau bahkan masih belum tahu ZTE itu merek apa. Namun itu tak penting, karena versi 'tidak mini' dari smartphone ini, yakni ZTE Axon 7, bahkan mengalahkan Samsung dan Pixel dalam hal performa.

Ini adalah versi 'compact' dari flagship tersebut, dan punya spek yang sedikit dipangkas namun tetap gahar. Mulai dari layar 1080p dengan bentang 5.2 inci, paduan kamera belakang dan depan 16 MP dan 8MP, serta chipset Quallcom Snapdragon 617 Octa-core 1500 Mhz.

Desainnya imut dengan basis metal dan speaker stereo besar yang menghadap ke depan.

Dengan spek demikian, harga dari smartphone ini cukup terjangkau, yakni 2,7 juta Rupiah.

Honor 6X

Anak perusahaan dari Huawei, Honor, berhasil menarik perhatian konsumen dengan merilis Honir 6X. Memposisikan diri sebagai mid-ranger dengan spek gahar, performa Honor 6X didukung oleh chipset Octa-core 2.1Ghz HiSilicon Kirin yang merupakan produksi Huawei sendiri.

Smartphone ini berbentuk sama sekali tak mencolok, namun menarik dengan tak terlalu banyak elemen. Untuk harga? Honor 6X dibanderol senilai 3,3 juta Rupiah.

Moto G4 Plus

Siapa yang menyangka bahwa Moto G4 Plus hanyalah mid-ranger. Banyak sekali orang yang kepincut dengan kemurahan gadget ini. Padahal dari segi desain, smartphone ini sama sekali tak terlihat seperti smartphone dengan kelas 'murah'.

Segi desain memang sedikit berubah ketika Motorola diakuisisi Lenovo, di mana beberapa desain Motorola di masa lalu tak lagi dipakai. Hal ini membuat Moto G terasa seperti smartphone yang lebih 'mahal' ketimbang harga aslinya.

Smartphone dengan layar 5.5inci ini mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 617 dengan Adreno 405 GPU, yang dipadu dengan RAM 4GB, dan kapasitas storage dengan pilihan 16GB dan 64GB.

Alasan untuk membeli Moto G4 tentu sudah cukup jelas. Dengan harga di bawah 3 jutaan dan berpotensi jadi saingan utama Xiaomi Redmi Note 3 Pro atau Redmi Note 4, Moto G4 Plus tentu jadi pilihan yang cukup menarik. Namun dengan catatan Anda tak peduli dengan kualitas kamera dari Moto G4 yang setara-setara saja dengan smartphone low-end atau mid-ranger lain.