Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Teknologi canggih NASA yang buat kita bisa tinggal di Mars

5 Teknologi canggih NASA yang buat kita bisa tinggal di Mars Teknologi canggih NASA yang buat kita bisa tinggal di Mars. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - NASA adalah pihak yang sangat ambisius namun realistis dalam hal 'invasi' manusia ke Mars. NASA masih belum melihat manusia akan bisa sesegera mungkin menjadikan Planet Merah tersebut sebagai habitat, namun NASA sudah membuat progres dengan mengembangkan berbagai peralatan canggih untuk pergi ke Mars.

Beberapa minggu lalu, NASA merilis sebuah laporan tentang bagaimana perkembangan mereka dalam hal melancong ke Mars. Proyek yang diberi nama, dan diberi tagar di sosial media berupa #JourneyToMars ini, sudah sampai pada tahap yang menjanjikan. Bukan tidak mungkin dalam beberapa dekade kita sudah dengan mudah bepergian ke Mars.

Berikut adalah berbagai kecanggihan yang telah dikembangkan NASA agar umat manusia bisa melancong atau bahkan tinggal di Mars.

Roket yang sangat besar

Generasi selanjutnya dari roket Space Shuttle milik NASA akan segera bisa meluncur di 2018 mendatang. Ketika roket ini sudah siap, roket ini mampu membawa 70 metrik ton muatan ke orbit. Roket ini juga akan dikembangkan hingga mampu membawa muatan sebanyak 130 ton metrik ke Mars.

Dengan tinggi sekitar 116 meter, roket bernama SLS ini akan menjadi kendaraan terbesar yang pernah dibuat manusia. Selain itu, ini akan jadi roket yang lebih kuat ketimbang roket Saturn V yang membawa astronot Apollo ke Bulan.

Tenaga penggerak yang lebih canggih dan eksperimental

Roket SLS dimotori oleh hidrogen cair dan oksigen cair. Namun tenaga ini hanya bisa untuk mendorong roket beserta pesawat luar angkasa berisi astronot untuk keluar dari orbit Bumi. Untuk mencapai Mars dengan jarak tempuh sekitar tujuh bulan, diperlukan bahan bakar roket yang jumlahnya sangat-sangat banyak. Hal ini membuat proyek ini sangat mahal.

Namun akhirnya NASA mengembangkan mesin dengan tenaga surya untuk mengirim barang, persediaan, atau bahkan astronot untuk ke Mars. Metode ini bernama 'Solar Electric Propulsion,' yang memancarkan ion, di mana tenaga matahari menyediakan elektron untuk mendorong mesin dalam kecepatan tinggi.

Teknologi ini sudah ada di depan nyata. Namun NASA masih ingin membuatnya lebih sempurna lagi, dengan membuat mesin ionnya lebih besar dan kuat. Mesin ini akan dirampungkan di kira-kira tahun 2020.

Habitat 'Deep Space'

Astronot yang berada dalam misi ke Mars, tentu tak bisa jika hanya terkungkung di dalam pesawat luar angkasa saja di setiap harinya. NASA akhirnya mengembangkan sebuah tempat yang bisa jadi habitat astronot selama berada di Mars. 'Deep Space Habitat' ini terdiri dari semacam ruang keluarga dan kamar mandi.

Namun habitat ini masih belum sempurna karena masih belum dilengkapi penunjang kehidupan, serta belum anti kebakaran dan radiasi.

Habitat ini rencananya akan berbentuk portable dan didirikannya dengan diisi udara layaknya tenda ban. NASA bekerja sama dengan Bigelow Aerospace untuk mengembangkan ini.

Pakaian astronot yang lebih fleksibel

Para astronot di Mars bisa jadi akan menghabiskan satu tahun atau lebih di Mars. Selama waktu tersebut, berjalan-jalan keluar adalah ide yang cukup buruk, dikarenakan Mars bukanlah tempat yang baik untuk berkeliaran karena dingin, badai angkasa, dan berbagai hal lain.

Akhirnya NASA menciptakan pakaian luar angkasa terbaru untuk memproteksi astronot dari radiasi yang bisa membunuh, dingin serta tipisnya atmosfer, namun tetap nyaman dan fleksibel untuk dipakai. Terbuat dari bahan yang lebih fleksibel, astronot tak akan terlihat sulit untuk bergerak. Bahkan bentuknya saja tidak 'menggembung' seperti bagaimana kita mengasumsikan baju astronot pada umumnya.

Koneksi internet menggunakan laser

Mars adalah planet yang cukup jauh dari Bumi. Dalam jarak terdekatnya pun jaraknya masih 54.5 Juta kilometer. Tentu koneksi internet akan sangat parah di sana.

Laporan terbaru NASA terkait koneksi internet adalah tentang Mars rovers yang mengirimkan data dengan koneksi sebesar 2MB per detik. Sementara di International Space Station, koneksi datanya sebesar 300 MB per detik. Tentu untuk mendarat dan melakukan navigasi di Mars, koneksi internet harus lebih cepat. NASA butuh sekitar 1 GB per detik.

Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan laser. Teknologi ini pun sudah melalui tahap uji coba sejak 2013 lalu. Ketika itu, berbagai robot eksplorasi yang berada di Bulan dilaporkan mampu mengirim data dengan kecepatan 622 MB per detik. Pengembangan masih akan dilakukan untuk mencapai angka 1 GB per detik.

Namun pengembangan teknologi ini memakan dana yang besar dan waktu pengerjaan yang cukup lama. Kondisi Mars sama sekali tidak seperti Bumi dan belum didukung fasilitas mumpuni. Beberapa ahli astronomi bahkan ragu-ragu NASA bisa melakukan ini dalam waktu dekat. Tentu biaya yang banyak sudah dialokasikan di hal lain, dan internet adalah prioritas ke sekian. (mdk/idc)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Temukan Cara Baru Membuat Mars Layak Huni dan Tidak Mahal
Ilmuwan Temukan Cara Baru Membuat Mars Layak Huni dan Tidak Mahal

Sejauh ini ilmuwan masih berkutat pada pemikiran membuat Mars layak huni adalah pekerjaan berat dan mahal.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ini Blakblakan Jawab Potensi Manusia Bisa Berwisata ke Planet Mars
Ilmuwan Ini Blakblakan Jawab Potensi Manusia Bisa Berwisata ke Planet Mars

Ada syarat dan ketentuan jika manusia ingin berwisata ke Planet Mars.

Baca Selengkapnya
Cita-cita Elon Musk Bawa 1 Juta Orang ke Mars pada 2050 Punya Ganjalan Besar, Berikut Faktanya
Cita-cita Elon Musk Bawa 1 Juta Orang ke Mars pada 2050 Punya Ganjalan Besar, Berikut Faktanya

Tak mudah membawa 1 juta orang ke Planet Mars. Ini Jawabannya.

Baca Selengkapnya
Mimpi Siapa yang Paling Realistis Bawa Manusia Keluar dari Bumi, Elon Musk atau Jeff Bezos?
Mimpi Siapa yang Paling Realistis Bawa Manusia Keluar dari Bumi, Elon Musk atau Jeff Bezos?

Keduanya memiliki mimpi yang sama. Membawa umat manusia keluar Bumi. Tapi mana yang realistis?

Baca Selengkapnya
Segini Hitung-hitungan Biaya Buat Modal Manusia Tinggal di Mars Kata Elon Musk
Segini Hitung-hitungan Biaya Buat Modal Manusia Tinggal di Mars Kata Elon Musk

Elon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Penelitian ini Sengaja Dipersiapkan Demi Kehidupan Manusia di Luar Angkasa, Ada yang Harus Ikuti Perilaku Binatang
Penelitian ini Sengaja Dipersiapkan Demi Kehidupan Manusia di Luar Angkasa, Ada yang Harus Ikuti Perilaku Binatang

Kemajuan ilmu pengetahuan telah jelas menyatakan bahwa hal ini akan terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Robot Besutan NASA Disebut Bisa Hasilkan Oksigen di Planet Mars
Robot Besutan NASA Disebut Bisa Hasilkan Oksigen di Planet Mars

Salah satu alat utama dalam misi ini adalah Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE).

Baca Selengkapnya
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Mungkin Keburu Meninggal Sebelum Manusia ke Mars
Elon Musk Mungkin Keburu Meninggal Sebelum Manusia ke Mars

Waktu untuk mewujudkan manusia ke planet Mars lama. Sulit rasanya jika hal itu terjadi namun Elon Musk masih hidup.

Baca Selengkapnya
Cara 4 Relawan NASA Hilangkan Rasa Bosan saat Simulasi Hidup di Planet Mars, Salah Satunya Mainan Kartu
Cara 4 Relawan NASA Hilangkan Rasa Bosan saat Simulasi Hidup di Planet Mars, Salah Satunya Mainan Kartu

4 relawanmenyelesaikan 45 hari di habitat simulasi Mars NASA. Mereka menjalani berbagai tugas yang mereplikasi kondisi di Mars.

Baca Selengkapnya
Daftar Hewan yang Disebut Ilmuwan Bisa Tinggal di Bulan dan Mars
Daftar Hewan yang Disebut Ilmuwan Bisa Tinggal di Bulan dan Mars

Berikut hewan yang kemungkinan bisa hidup bersama manusia di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Mau Meluncurkan Roket Starship ke Mars 2026
Elon Musk Mau Meluncurkan Roket Starship ke Mars 2026

SpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.

Baca Selengkapnya