5 Tips Tingkatkan Pengalaman Penggunaan Telegram, Makin Privat dan Aman
Merdeka.com - WhatsApp beberapa waktu lalu memperbarui kebijakan privasi untuk varian bisnis. Di sini, platform messaging tersebut memaksa pengguna untuk setuju membagikan data kepada Facebook.
Karena ini, aplikasi pesan lain kebanjiran pengguna. Salah satunya adalah Telegram.
Jika Anda baru memiliki akun Telegram, berikut adalah sejumlah tips Telegram untuk meningkatkan pengalaman pemakaian.
-
Apa saja tips agar akun Tiktok tetap aman? Patuhilah pedoman komunitas yang telah ditetapkan. Hindari melakukan aktivitas negatif, pelanggaran hak cipta, atau spam.
-
Mengapa penting menjaga privasi saat berbagi foto di media sosial? Dengan semakin seringnya insiden pelanggaran data serta ancaman siber, penting untuk menjaga privasi saat membagikan foto.
-
Bagaimana asisten bot bisa meningkatkan privasi? Meningkatnya prevalensi asisten bot, yang memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (Natural language processing - NLP), menawarkan peluang menarik untuk meningkatkan privasi pengguna di berbagai sektor. Bayangkan masa depan di mana asisten bot memainkan peran penting dalam melindungi data pribadi, terutama selama panggilan telepon. Asisten bot yang canggih dapat menangani panggilan pengguna dengan lancar, memastikan informasi sensitif, seperti suara pengguna terlindungi.
-
Bagaimana WhatsApp memastikan keamanan di HP baru? Meta, pemilik WhatsApp, ingin memastikan bahwa aplikasi WhatsApp berfungsi dengan baik dan menerima pembaruan terbaru serta keamanan yang lebih tangguh.
-
Bagaimana cara membuat nama grup WhatsApp keren? Nama grup yang keren dan unik akan banyak digunakan, khususnya untuk nama kelompok pada akun WhatsApp (WA).
-
Bagaimana cara melindungi data PNS dari WhatsApp? 'Untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan WeChat, akun dapat dicuri dengan mudah, dan jika Anda mendiskusikan bisnis resmi dengan orang lain di aplikasi ini, Anda tidak akan tahu apakah itu benar-benar orang di balik layar,' tambahnya.
1. Aktifkan Secret Chat
Chat di Telegram dilengkapi dengan enkripsi user-to-server. Ini agak berbeda dengan chat di WhatsApp atau Signal yang dilengkapi enkripsi end-to-end.
Namun Telegram memiliki fitur Secret Chat yang membuat chat lebih privat. Pasalnya Secret Chat dirancang hanya bersifat sementara karena pesan masuk tak akan disimpan dalam server Telegram.
Ketika pengguna mengaktifkan Secret Chat, pengguna punya opsi menentukan berapa lama pesan akan terhapus otomatis. Opsi yang ditawarkan mulai dari satu detik hingga satu minggu (setelah pesan dikirim).
Pada Secret Chat, pengguna juga tak bisa meneruskan (forward) atau men-screenshot dan screen record chat. Saat ini, Secret Chat masih terbatas di obrolan antara pengguna dan belum ada di obrolan group.
Untuk mengaktifkan Secret Chat, pilih kontak yang diinginkan, buka chat boks, pada bagian atas informasi pengguna, tap menu (tanda titik tiga). Kemudian pilih opsi Start Secret Chat untuk memulai obrolan rahasia.
Akan ada pop-up untuk mengkonfirmasi ketika Anda ingin memulai Secret Chat.
2. Atur Perizinan Undangan ke Grup
Telegram memberikan kontrol penuh atas siapa pun yang bisa menambahkan kontak kita ke grup. Jadi, siapa pun tak bisa menambahkan nomor kita ke dalam grup, tanpa izin.
Untuk memulai fitur ini, buka Setting kemudian pilih opsi Privacy and Security. Lalu, pilih Groups, pilih My Contacts, dan terakhir pilih Never Allow.
3. Sebarkan Pesan Menggunakan Sebuah Saluran (Channel)
Pengguna bisa menyebarkan pesan yang sifatnya publik ke lebih banyak pengguna sekaligus menggunakan Channel alias saluran.
Tidak seperti Group, Channel tak dibatasi dengan jumlah pengguna. Anda bisa menambahkan seberapa pun kontak yang ingin ditambahkan.
Pesan yang dikirim di Channel akan masuk ke nama Channel, bukan masuk ke sebagai pesan individu.
Untuk memastikan pesan penting tetap terbaca, pengguna bisa menyematkan alias Pin pesan yang ada di sebuah Channel.
Untuk mem-pin sebuah pesan, tap pesan yang diinginkan kemudian tap Pin. Pesan yang disematkan akan muncul di bagian atas Channel.
4. Hapus Pesan yang Dikirim Orang Lain
Di Telegram, pengguna punya opsi untuk menghapus pesan yang dikirimkan oleh pengguna lain. Meski hal ini tidak umum, fitur ini lumayan berguna bagi mereka yang memprioritaskan privasi.
Nah, untuk menghapus pesan yang diterima, pilih pesan yang ingin dihapus lalu ketuk tombol hapus.
Di sini pengguna akan ditanya, apakah ingin menghapus pesan dari chat milik orang lain atau hapus dari chat kita sendiri.
Pertanyaan yang dimaksud adalah "hapus juga untuk ABC (kontak lain)" lalu ketuk "Hapus" untuk memastikan bahwa pesan yang dikirim oleh pengirim juga akan dihapus dari perangkat mereka.
5. Kunci Pesan
Biar makin privat, Telegram mengizinkan pengguna untuk mengunci pesan mereka.
Untuk mengaktifkan fitur passcode lock di akun Telegram, Anda hanya perlu masuk ke Setting kemudian pilih Privacy and Security dan pilih Passcode Lock, aktifkan.
Ketika fitur Passcode Lock telah diaktifkan, pengguna bisa mengunci pesan mereka dengan ketuk tanda kunci yang di kanan atas aplikasi Telegram mereka.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengunduh video TikTok, mulai dari menggunakan situs web khusus, aplikasi pihak ketiga, hingga bot Telegram.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang gampang untuk membuat WA Channel. Fitur baru besutan WhatsApp.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaMelalui cerita tentang latar belakang, minat, dan pencapaian, kita bisa memperkenalkan diri dengan lebih baik dan menciptakan ikatan emosional.
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaBuat pelanggan merasa nyaman dan terhibur dengan pesan otomatis lucu Anda.
Baca SelengkapnyaSecond account dibuat dengan berbagai macam alasan.
Baca SelengkapnyaSering kali, pengguna tidak menyadari bahwa tindakan mereka dapat menyebabkan pelanggaran yang berisiko membuat akun tidak aman atau bahkan diblokir.
Baca Selengkapnya