5 Trik jitu atasi kecanduan Facebook
Merdeka.com - Banyak pengguna internet yang keranjingan di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest, MySpace atau Instagram untuk berinteraksi dengan orang lain setiap hari. Tapi bagi sebagian orang, situs tersebut telah menjadi candu sampai melupakan segalanya. Bahkan tak sedikit pula yang menganggap dunia maya lebih mengasyikkan daripada dunia nyata. Jika dibiarkan, maka akan memiliki dampak yang buruk pada hubungan sosial Anda di dunia nyata. Berikut enam trik mengatasi kecanduan jejaring social seperti dilansir magforwoman (18/3).
1. Mengejar olahraga atau hobi
Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menyembuhkan kecanduan media sosial adalah untuk menjauh diri dari komputer atau smartphone. Anda bisa melakukan hal lain seperti olahraga, bermain gitar, memasak, melukis dan sebagainya. Hal ini akan mengurangi penggunaan komputer Anda dan membantu menyembuhkan kecanduan sosial media Anda.
-
Mengapa profil media sosial yang menarik penting? Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, memiliki profil media sosial yang menarik dan profesional dapat memberikan dampak signifikan terhadap cara audiens memandang Anda.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Kenapa pengendalian sosial penting? Pengendalian sosial berfungsi sebagai kontrol guna terciptanya tatanan masyarakat yang tertib dan teratur.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Siapa yang paling rentan terkena dampak buruk media sosial? Penelitian yang dilakukan oleh Primack et al. (2017) menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi.
-
Kenapa media sosial berbahaya untuk otak anak? Otak anak-anak memiliki fungsi yang berbeda, dan dapat menjadi rentan selama fase perkembangan remaja. Kurang tidur bisa lebih berbahaya bagi remaja daripada orang dewasa, misalnya.
2. Memangkas profil sosial media Anda
Anda mungkin menghabiskan banyak waktu di media sosial bukan karena banyak informasi dari teman, situs atau grup langganan Anda. Sebaiknya kurangi jumlah grup, situs yang menurut Anda tidak penting. Selain itu jangan tambahkan atau terima teman yang tidak Anda kenal. Ini bertujuan agar Anda tidak terlalu lama memperhatikan informasi tersebut. Anda akan melihat yang penting-penting saja dan mengurangi waktu Anda untuk berselancar di dunia maya.
3. Hapus aplikasi dari smartphone Anda
Semakin banyak aplikasi jejaring sosial di smartphone Anda, maka semakin besar peluang Anda untuk kecanduan. Padahal Anda hanya akan berinteraksi dengan teman yang kebetulan online juga. Jadi kurangi penggunaan media sosial Anda dengan menghapus beberapa atau seluruh aplikasi dari smartphone Anda. Dengan cara ini Anda akan dapat log on ke situs media sosial tertentu saat online di komputer atau laptop.
4. Mengatur waktu
Batasi penggunaan jejaring sosial. Anda bisa membatasi dengan online dua sampai tiga jam sehari. Cara ini membuat Anda tidak menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk jejaring sosial.
5. Bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan teman
Apakah ada hal yang lebih baik selain bertemu dan mengobrol secara langsung? Di jejaring sosial, Anda hanya akan dapat mengirim pesan, emoticon, gambar. Anda tidak bisa mengungkapkan perasaan secara langsung pada teman. Bertemu dan berinteraksi secara langsung adalah jalan terbaik, ketimbang hanya akrab di media sosial.
Menguasai teknologi memang mutlak diperlukan untuk zaman sekarang. Namun jangan sampai berlebihan sampai melupakan hubungan sosial yang sesungguhnya. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaPerasaan kelelahan ditandai dengan menurunnya minat untuk berinteraksi di media sosial serta ketidakpuasan kala melihat kehidupan orang lain di sosial media.
Baca SelengkapnyaDoomscrolling atau kebiasaan membuka media sosial dan ponsel secara berlebih bisa pengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaJudi online adalah salah satu bentuk adiksi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaKesadaran tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh judi online adalah langkah awal yang krusial.
Baca Selengkapnya