6 Cara buat performa smartphone Anda selalu seperti baru beli!

Merdeka.com - Ketika Anda membeli smartphone baru, smartphone tersebut biasanya berjalan mulus selama beberapa bulan. Anda biasanya kerap tak menyadari, bahwa tiba-tiba smartphone tersebut makin lambat dan sering mengalami lag.

Namun hal tersebut memang terjadi tanpa diminta. Bahkan smartphone kelas flagship pun kadang juga 'nge-lag', karena semua tergantung pemakaian Anda sendiri. Meski demikian, ternyata cukup mudah untuk membuat smartphone Anda, baik iPhone maupun Android, berjalan kembali seperti baru.

Berikut beberapa caranya!

1. Selalu update software Anda

Seringkali versi terbaru dari OS yang Anda pakai, berisi update dan perbaikan bug yang membuat smartphone Anda makin lancar. Meski terkadang update malah membuat software Anda muncul bug baru, sebagian besar update justru membuat smartphone Anda makin kencang.

Jangan khawatirkan 'update justru bikin smartphone makin berat.' Biasanya update tak justru membuat smartphone Anda berat, karena update disesuaikan dengan jenis smartphone. Jika Anda membeli flagship, Anda bisa mengupdatenya hingga dua pembaruan OS jika di Android. Misalnya Anda membeli Samsung Galaxy S6 dengan OS Kit-Kat, Anda bisa memperbaruinya hingga Marshmallow tanpa hambatan. Jika Anda membeli mid-range atau low-range, update sistem akan lebih sedikit.

2. Rajin uninstall

Seringkali ketika smartphone masih baru, kita rajin memasang berbagai aplikasi. Namun tentu jika diamati, tak banyak juga aplikasi yang benar-benar kita pakai sehari-hari. Tanpa ragu, buanglah berbagai aplikasi yang tak Anda gunakan.

Aplikasi yang terpasang biasanya memakan storage dan berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan kita. Maka akan lebih bijak untuk membuang aplikasi tersebut agar smartphone kita lebih lancar. Untuk aplikasi bawaan Android yang biasanya tak bisa dihapus, Anda bisa membuatnya 'disable.'

3. Rendahkan frekuensi kerja aplikasi background

Tentu Anda terkoneksi dengan berbagai hal seperti email dan media sosial, yang tak serta merta Anda matikan ketika Anda stand-by. Aplikasi-aplikasi tersebut tetap harus menyala di latar belakang. Kunci agar aplikasi tersebut tak mengganggu performa smartphone Anda adalah dengan mengaturnya.

Untuk media sosial, Anda bisa mengatur untuk tiap berapa jam 'refresh,' atau baru refresh ketika Anda membukanya saja. Sehingga aplikasi tak terus-terusan bekerja dan membuat smartphone Anda melambat. Anda juga bisa mematikan data, Wi-Fi, dan bluetooth ketika tidak menggunakannya.

4. Bersihkan home-screen

Jika Anda pengguna Android, tentu Anda tergiur dengan banyak sekali opsi home screen dan widget. Fitur ini pun mempermudah Anda. Namun jika Anda berlebihan, performa smartphone bisa jadi merangsek performa smartphone Anda. Sederhana saja, buang semua ikon-ikon berlebihan yang ada di layar Home Anda, dan sisakan yang benar-benar berguna. Atau lebih baik lagi, tak usah memakai widget, taruh saja beberapa aplikasi yang tinggi frekuensinya untuk Anda akses.

5. Kurangi animasi

Jika smartphone Anda cukup 'lemot' untuk melakukan berbagai perintah, setelah melewati berbagai langkah di atas, coba untuk matikan animasi yang muncul di OS. Di Android, hal ini bisa dilakukan dengan masuk pengaturan dan pilih opsi developer. Di situ Anda bisa memperkecil atau mematikan skala animasi. Di iOS, Anda hanya tinggal tak memakai live wallpaper, dan mematikan aplikasi parallax dan zooms dengan membuka pengaturan dan pilih Aksesibilitas.

6. Hapus konten-konten yang Anda simpan

Jika Anda sudah membuang banyak aplikasi namun tetap kekurangan storage, sudah saatnya Anda bersih-bersih storage Anda. Pertama, bersihkan gallery, karena gallery adalah tempat paling banyak memakan storage. Hapus foto Anda dari bertahun-tahun lalu dan backup di PC Anda, atau sinkronisasi dengan cloud.

Selain itu, lagu dan video juga bisa Anda hapus karena untuk saat ini lebih baik gunakan jasa streaming. Belum lagi WhatsApp image dan video, Anda bisa mendapat banyak storage hanya dengan ini.

Di Android, pastikan untuk selalu membersihkan cache secara rutin. Untuk iOS bersihkan History di aplikasi browser seperti Safari.