Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta debat panas ilmuwan soal keberadaan 'alien' di komet 67P

6 Fakta debat panas ilmuwan soal keberadaan 'alien' di komet 67P misi pendaratan satelit di komet. ©AFP Photo

Merdeka.com - Setelah pesawat luar angkasa Rosetta milik ESA (European Space Agency) berhasil mendaratkan satelit Philae di komet 67P (Churyumov-Gerasimenko), teori keberadaan makhluk hidup atau alien pun semakin menguat. Terlebih, beberapa ilmuwan kondang mengklaim kebenaran hal itu.

Sayangnya, di sisi lain banyak ilmuwan yang menganggap teori alien di komet 67P itu terlalu radikal dan sulit dipercaya. Lalu, teori siapa yang paling benar? Tidak perlu pusing, simak dulu 5 fakta debat panas ilmuwan tersebut.

Dua ilmuwan ternama ini percaya ada kehidupan di komet

Dua ilmuwan, Max Wallis dari Universitas Cardiff dan Chandra Wickramasinghe dari Pusat Astrobiologi Buckingham, mengklaim bila perubahan yang pada permukaan komet 67P, seperti kemunculan lubang-lubang kecil disebabkan oleh 'alien'.

Akan tetapi, alien yang dimaksud di sini bukan makhluk mirip manusia berkepala lebar, tetapi hanya mikroba. Menurut dua ilmuwan tadi, organisme yang ada di komet 67P sama dengan yang ada di lapisan es Bumi, hal itu dibuktikan dengan keberadaan sisa-sisa makhluk hidup berupa zat karbon yang ditemukan oleh Philae.

Secara teori, bila organisme kecil saja ada di komet dan luar angkasa, tentu terdapat peluang besar ada alien lain yang sudah berevolusi atau bahkan mirip manusia di luar angkasa. Tapi, benarkah demikian?

Benarkah ada zat organik jadi tanda kehidupan?

Ternyata, zat organik yang dimaksudkan oleh kedua ilmuwan tadi hanya beberapa molekul karbon. Tetapi, bukannya karbon adalah zat penyusun makhluk hidup?

Beberapa ilmuwan mungkin berpikir demikian, tetapi kenyataannya, komet sejak dulu memang diketahui tertutup oleh zat organik seperti karbon. Tidak ada sesuatu yang baru atau mengejutkan.

Lebih lanjut, zat organik biasa ditemukan di tata surya kita. Ilmuwan juga sudah membuktikan, bila tidak perlu ada makhluk hidup untuk menciptakan zat-zat organik tadi.

Penyebab komet berlubang bukan alien

Baik Max Wallis dan Chandra Wickramasinghe mengungkapkan bila lubang-lubang di komet disebabkan oleh ulah makhluk hidup. Akan tetapi, penelitian membuktikan hal yang berbeda.

Lubang-lubang pada komet disebut muncul akibat terpaan badai matahari. Terpaan panas ribuan derajat Celcius membuat permukaan komet rapuh dan tergerus. Hasilnya, bagian batuan komet yang rapuh tadi terlepas menjadi debu.

Nah, debu-debu yang terlepas itulah yang sering terlihat sebagai ekor komet dan bisa dilihat oleh manusia.

Prediksi Max Wallis dan Chandra Wickramasinghe sering salah

Bukan hanya kali ini saja, Max Wallis dan Chandra Wickramasinghe membuat klaim keberadaan makhluk hidup di luar angkasa.

Beberapa tahun lalu, Chandra Wickramasinghe pernah mengatakan bila meteor di planet Mars disisipi oleh ganggang. Bahkan, dia juga mengatakan bila virus SARS ayng pertama muncul 2012 silam berasal dari luar angkasa. Namun, semua teori itu hanya tinggal teori tanpa ada pembuktian ilmiah yang jelas.

Fakta ini jugalah yang membuat banyak ilmuwan semakin ragu akan klaim kedua ilmuwan tadi.

Ilmuwan pengirim Rosetta sangkal ada kehidupan di komet

Mungkin ini adalah 'skat mat' bagi Max Wallis dan Chandra Wickramasinghe, sebab Matt Taylor, pimpinan penelitian pesawat luar angkasa Rosetta sendiri menyatakan bila kehidupan di komet hampir mustahil terjadi.

Bagi Matt, komet 67P adalah sebuah dunia baru dan misterius, namun hal itu tidak membuat komet dihuni makhluk hidup seperti Bumi.

Ini tanda kehidupan di luar angkasa yang sebenarnya

Lalu, apakah benar-benar mustahil kehidupan muncul di luar Bumi? Jawabannya tidak.

NASA dan ESA masih optimis bisa menemukan kehidupan di planet-planet di luar tata surya kita. Untuk itu, mereka memiliki penanda tersendiri terkait keberadaan makhluk hidup di luar angkasa.

Tanda yang utama adalah keberadaan oksigen dan air. Menurut ilmuwan, oksigen tidak akan tercipta tanpa peran makhluk hidup, seperti mikroba dan tanaman di Bumi. Lebih lanjut, air mutlak dibutuhkan demi berlangsungnya kehidupan yang lebih kompleks.

Namun, sampai saat ini, komet 67P dinyatakan tidak mempunyai oksigen atau air sama sekali. Alhasil, mayoritas ilmuwan dunia percaya bila tidak ada kehidupan di sana.

Sumber: Sci.esa.int, livecometdata.com, Forbes

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Fakta Alien dari Segi Penelitian Ilmiah, Jarang Diketahui
7 Fakta Alien dari Segi Penelitian Ilmiah, Jarang Diketahui

Fakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.

Baca Selengkapnya
Ini Skenario yang Terjadi jika Alien Punya Teleskop untuk Memantau Bumi
Ini Skenario yang Terjadi jika Alien Punya Teleskop untuk Memantau Bumi

Begini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Petunjuk Kemungkinan Ada Kehidupan di Planet Venus, Ini Temuannya
Ilmuwan Temukan Petunjuk Kemungkinan Ada Kehidupan di Planet Venus, Ini Temuannya

Venus adalah salah satu tempat paling keras dan panas di tata surya kita.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Temuan 'Mayat Alien' di Meksiko, Begini Komentar Keras Ilmuwan
Kontroversi Temuan 'Mayat Alien' di Meksiko, Begini Komentar Keras Ilmuwan

Berita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Para Ilmuwan Merasa Diajak Bermain Petak Umpet dengan Benda Luar Angkasa Ini
Para Ilmuwan Merasa Diajak Bermain Petak Umpet dengan Benda Luar Angkasa Ini

Benda luar angkasa ini selalu "mempermainkan" ilmuwan bahkan kini menjadi perdebatan.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Sebenarnya Penampilan Alien? Ilmuwan Ungkap Begini Sosoknya
Bagaimana Sebenarnya Penampilan Alien? Ilmuwan Ungkap Begini Sosoknya

Ada warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Ada Tanda-tanda Kehidupan di Awan Venus, Ini Kata Ilmuwan
Ditemukan Ada Tanda-tanda Kehidupan di Awan Venus, Ini Kata Ilmuwan

Ini menjadi perdebatan sengit para ilmuwan tentang dugaan adanya tanda kehidupan di awan Venus.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting dari Laporan NASA Setebal 36 Halaman tentang UFO
5 Hal Penting dari Laporan NASA Setebal 36 Halaman tentang UFO

Berikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya
Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya

Para ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.

Baca Selengkapnya
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Planet di Luar Tata Surya yang Luasnya 8 Kali Lipat dari Bumi
Ilmuwan Temukan Planet di Luar Tata Surya yang Luasnya 8 Kali Lipat dari Bumi

Penemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.

Baca Selengkapnya
Keyakinan Orang tentang Alien Turun ke Bumi Makin Meningkat, Ilmuwan: Ini Bisa Berbahaya
Keyakinan Orang tentang Alien Turun ke Bumi Makin Meningkat, Ilmuwan: Ini Bisa Berbahaya

Keyakinan akan kunjungan alien ke Bumi meningkat, bisa memicu teori konspirasi yang dapat mengganggu kepercayaan publik pada lembaga demokratis.

Baca Selengkapnya