6 Fakta salah kaprah tentang luar angkasa yang sesatkan manusia
Merdeka.com - Daerah di luar atmosfer bumi atau luar angkasa menyimpan misteri tersendiri yang belum bisa diungkap seluruhnya oleh manusia.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, muncul fakta-fakta palsu tentang luar angkasa yang bisa menyesatkan pengetahuan umat manusia. Fantasi luar angkasa yang diciptakan oleh film-film box-office Hollywood pun tak jarang membuat fakta salah itu menyebar luas.
Lalu, fakta salah apa saya yang kerap menjerumuskan pemikiran manusia? Ini jawabannya.
-
Bagaimana cara NASA meneliti Matahari? Caranya, masyarakat dapat mengambil gambar gerhana matahari melalui aplikasi SunSketcher yang bisa dipasang di ponsel. Dengan bantuan masyarakat, NASA akan melakukan penelitian untuk mengetahui bentuk Matahari yang sesungguhnya.
-
Bagaimana cara ilmuwan mengukur Matahari? Para peneliti kemudian mulai menduga bahwa luas matahari sebetulnya radiusnya masih lebih luas dibandingkan dengan perhitungan tersebut.
-
Di mana Matahari berada dalam orbit planet? Setiap planet di Tata Surya berputar mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing.
-
Kenapa api berbentuk bola di luar angkasa? Lain hal ketika di luar angkasa, gaya berat mikro menyebabkan rendahnya arus konveksi yang dihasilkan dari pembakaran. Oleh karena itu, api yang dihasilkan berbentuk bola dan dapat menyebar ke segala arah.
-
Planet apa yang lebih panas dari Matahari? Planet ini disebut-sebut lebih panas dari matahari.
-
Bagaimana planet ini bisa lebih panas dari Matahari? Planet yang mengorbit dekat bintangnya disinari dengan sinar ultraviolet dalam jumlah besar. Hal ini dapat menyebabkan atmosfernya menguap, dan molekul-molekul di dalamnya terkoyak.
Luar angkasa itu panas
Banyak orang yang mengira bila berada di luar angkasa dan tersorot sinar matahari langsung itu panas menyengat. Namun kenyataannya justru sebaliknya!
Laur angkasa itu sangat dingin, bahkan tubuh manusia bisa membeku dalam sekejap bila tidak terlindungi, misalnya oleh baju astronot.
Lalu bagaimana dengan panas matahari? Ingat, panas hanya bisa merambat melalui interaksi fisik dengan suatu benda. Nah, karena luar angkasa tidak memiliki udara, maka tidak ada panas yang diterima oleh tubuh.
Suara terdengar sampai luar angkasa
Saat sebuah roket diluncurkan dari bumi, bunyi yang ditimbulkan sanggup menghancurkan bangunan di sekitarnya. Tetapi setelah roket tersebut melewati atmosfer bumi, bunyi dari roket tersebut akan menghilang.
Sama dengan panas, bunyi yang pada dasarnya adalah getaran merambat melalui perantara (udara). Dan karena luar angkasa tidak ada udara maka secara otomatis suara pun tidak bisa terdengar sama sekali. Ya, di luar sana sangat sunyi.
Kecepatan cahaya tidak bisa dipatahkan
Apakah Anda penggemar film Star Wars atau Star Trek? Jika iya, Anda tentu akrab dengan pesawat luar angkasa yang menggunakan kecepatan tinggi untuk berpindah dari satu planet ke planet lain.
Meskipun terlihat sangat mustahil, ternyata gambaran pesawat luar angkasa itu benar. Karena di luar angkasa gaya gravitasi sangat rendah, sebuah pesawat sejatinya sanggup melaju dengan kecepatan melebihi cahaya, bahkan tidka terbatas.
Namun hal tersebut belum bisa dilakukan akibat keterbatasan teknologi mesin dan bahan bakar roket dari pesawat luar angkasa itu sendiri.
Astronot hidup tanpa gravitasi
Saat ini astronot NASA tengah melakukan penelitian di stasiun luar angkasa 'ISS'. Nah, tanpa disadari banyak orang mengira bila astronot tersebut hidup tanpa gaya gravitasi karena sudah tidak berada di bumi.
Anggapan tersebut adalah salah. Astronot masih bisa merasakan gaya gravitasi yang dihasilkan oleh bumi dan bulan, meskipun sangat rendah Akibat gaya gravitasi yang sedikit itulah manusia bisa beradaptasi hidup di luar angkasa tanpa membutuhkan waktu lama.
Sabuk asteroid mustahil dilewati
Masih dari film sci-fi petualangan angkasa terkenal, Star Wars, digambarkan bila daerah tempat tinggal asteroid atau sabuk asteroid di penuhi oleh batu sebesar kepalan tangan hingga gedung bertingkat. Sehingga sangat sulit dilalui pesawat luar angkasa.
Sekali lagi, hal tersebut hanyalah fantasi. Sabuk asteroid yang berada di antara planet Mars dan Jupiter misalnya, ternyata tidak sepadat yang dikira selama ini. Jarak antar satu asteroid dengan asteroid lain nyatanya bisa mencapai ribuan kilometer.
Matahari itu bola api
Apakah Anda termasuk orang yang menganggap bila matahari itu bola api? Mungkin kini saatnya untuk merubah pemikiran tersebut.
Berdasarkan gambar-gambar matahari dari zaman kuno, matahari memang digambarkan sebagai bola api. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Matahari memang bersinar, namun tidak terbakar.
Ya, cahaya dan jilatan-jilatan 'api' itu adalah gelombang magnetik dan panas yang dihasilkan oleh reaksi nuklir dari inti matahari, bukan api yang biasa kita lihat sehari-hari.
Sumber: IFL Science, Geek.com, dan Lunar and Planetary Institute.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bumi tidak hanya ditarik oleh gravitasi matahari, tetapi Bumi juga menarik matahari dengan gaya gravitasinya sendiri.
Baca SelengkapnyaDulu, Bumi sempat dianggap sebagai pusat alam semesta namun kemudian terbantahkan.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaLuar angkasa memiliki suhu yang sangat dingin yaitu berkisar sampai minus 270 celcius.
Baca SelengkapnyaBadai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaQ & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaPlanet berbentuk bola mata manusia diduga ilmuwan ada di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaBerikut daftar planet yang "haram" dihuni umat manusia.
Baca Selengkapnya