Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Kiamat yang terjadi di era prasejarah, untung belum ada manusia

6 Kiamat yang terjadi di era prasejarah, untung belum ada manusia Kiamat yang terjadi di era prasejarah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Planet Bumi sebenarnya bukan planet yang tenang-tenang saja seperti yang kita lihat selama ini. Karena Bumi telah mengalami berbagai kejadian mengerikan di masa lalu.

Para ilmuwan sendiri sudah banyak mempelajari berbagai detail yang cukup untuk dipelajari dan jadi informasi bagi kita.

Mungkin kita tahu soal kiamat yang melenyapkan dinosaurus. Namun masih banyak berbagai bencana yang bisa dikategorikan 'kiamat', yang mungkin juga akan melenyapkan manusia jika kita sudah ada ketika itu. Berikut beberapa di antaranya.

Orang lain juga bertanya?

Younger Dryas dan Danau Agassiz

Di 13.000 tahun yang lalu, banyak sekali megafauna di area Amerika utara. Di antaranya adalah Mastodon, kucing bergigi tajam, kungkang raksasa, dan banyak lagi. Namun kesemuanya mengalami kepunahan karena sebuah fenomena di masa geologi yang bernama Younger Dyas.

Hal ini terjadi jelang akhir zaman es terakhir, ketika Bumi sedang mengalami pemanasan dan gletser surut. Di kondisi seperti ini, ekosistem makhluk hidup membaik. Namun tiba-tiba pemanasan Bumi berhenti dan temperatur global Bumi anjlok. Temperatur dingin ini bertahan hingga 1.000 tahun dan menewaskan banyak spesies.

Ternyata hal ini terjadi karena sebuah danau bernama Danau Agassiz yang bendungan es alaminya roboh. Bendungan ini sangat besar, luasnya hampir 1 juta hektar. Air dingin yang mengisi danau tersebut akhirnya meleleh ke arus laut yang hangat dan mengguncang temperatur Bumi karena laut tak lagi hangat.

Ledakan sinar gamma

Antariksa memang terlihat damai jika kita lihat berbagai fotonya. Meski demikian, bukan berarti itu bukan tempat yang kejam. Justru, itu adalah tempat yang mengerikan.

Seperti ledakan sinar gamma yang merupakan ledakan paling kuat di alam semesta. Hal ini pun pernah terjadi sekitar 200 juta tahun sebelum dinosaurus pertama lahir, yakni di Periode Ordovician.

Berdasarkan studi dari ilmuwan NASA dan Brian Thomas, ilmuwan calon PhD dari University of Kansas, ledakan sinar gamma ini  punya kekuatan yang melebihi nalar manusia. Bayangkan saja, 10 detik ledakan dari jarak 6.000 tahun cahaya dari Bumi, akan menghancurkan setengah ozon dari Bumi. Hal ini saja sudah cukup untuk membuat semua makhluk hidup punah karena radiasi matahari.

Hujan batu angkasa

Bayangkan saja jika Bumi dihujani dengan banyak sekali batuan angkasa yang berukuran besar dengan waktu yang lama. Namun hal ini benar-benar terjadi di 3,9 miliar tahun yang lalu.

Sebuah fenomena yang dikenal dengan nama Late Heavy Bombardment ini, merupakan bencana yang disebabkan oleh adanya gangguan di sabuk asteroid antara Bumi dan Mars. Sudah ada beberapa bukti bahwa batuan Bulan dan Bumi memiliki struktur yang serupa dan disimpulkan bahwa Bumi dan Bulan mengalami rentetan hujan meteorit tersebut selama 100 juta tahun.

Banjir Gibraltar

Banjir Gibraltar bisa jadi merupakan 'kiamat' yang skalanya kecil, namun benar-benar mengubah ekosistem. Di sekitar 5 juta Tahun yang lalu, terjadi kenaikan air laut di selat Gibraltar. Dulu Laut Mediterania tidak pernah ada, dan Eropa dan Afrika tergabung menjadi satu. Namun di akhir zaman es, permukaan laut naik.

Selat Gibraltar yang awalnya memblokade adanya air laut hingga laut mediterania kering kerontang, akhirnya terisi kembali secara masif.

90 Persen cekungan terisi dalam periode dua tahun, dengan kecepatan isi 10 meter ketinggian per harinya. Sehingga pulau yang ada ini disebabkan oleh banjir air asin yang terbesar di dunia.

Semua flora dan fauna non laut di area tersebut musnah, terganti dengan munculnya area laut baru yang memisahkan Afrika utara dan Eropa.

Kepunahan Permian-Triassic

Dikenal di dunia sains barat dengan nama "The Great Dying", fenomena ini adalah kepunahan massal terbesar dari kehidupan di Bumi. Hal ini terjadi jutaan tahun sebelum adanya dinosaurus.

Hampir seperempat milyar tehun yang lalu, tepatnya di akhir era Permian, 90 persen kehidupan di Bumi musnah karena bencana ini. Hanya 4 persen saja dari kehidupan yang bertahan, dan itupun dari ekosistem laut. Hal ini diyakini terjadi karena 'banjir erupsi basal' dari letusan supervulkanik di area Siberia.

Yang mengerikan, letusan ini tak terjadi dari gunung, melainkan dari bukaan besar di Bumi. Walhasil, letusan ini menyebar di area yang sangat luas. Hal ini diyakini terjadi saat daratan Bumi terdiri dari satu benua, atau Pangaea.

Letusan tersebut mencakup area seluas 3 juta kilometer kubik, dan fenomena ini berlangsung selama jutaan tahun. Sehingga di era ini, Bumi diselimuti angka karbon dan sulfur dioksida yang tinggi.

Asteroid yang punahkan dinosaurus

Di 66 juta tahun yang lalu, Bumi pernah mengalami 'kiamat,' di mana asteroid besar menghantam Bumi dan menghabiskan seluruh spesies Dinosaurus.

Pasca asteroid besar tersebut menghantam Bumi, sinar matahari terhalau masuknya ke Bumi karena tetesan asam sulfur yang berasal dari asteroid tersebut seakan membuat benteng di atmosfer Bumi. Suhu Bumi secara global turun hingga kehidupan laut pun semua mati. Keadaan ini terjadi selama sekitar 3 tahun, di mana temperatur global di Bumi turun lebih dari 26 derajat celcius hingga berada di bawah titik beku.

Keadaan Bumi jauh menjadi lebih buruk karena tak ada cahaya matahari. Hal ini membuat Bumi diselimuti es. Bahkan di daerah tropis, temperatur menurun dari rata-rata 27 derajat celcius, jadi hanya 5 derajat celcius.

Pendinginan dalam jangka waktu panjang ini disebabkan oleh aerosol sulfat. Hal inilah yang membuat dinosaurus punah, ekosistem mati dan Bumi seakan-akan kiamat. Untuk aerosol sulfat ini hilang dari atmosfer Bumi, dan membuat satu persatu flora tumbuh secara perlahan dan membentuk ekosistem baru, Bumi membutuhkan waktu selama 30 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, iklim Bumi telah kembali normal. (mdk/idc)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bumi Terbuat dari Apa? Berikut Proses Terbentuknya Planet Biru ini
Bumi Terbuat dari Apa? Berikut Proses Terbentuknya Planet Biru ini

Bumi terbuat dari apa? begini proses tebentuknya selengkapnya.

Baca Selengkapnya
5 Peristiwa Kepunahan Massal yang Pernah Terjadi di Bumi
5 Peristiwa Kepunahan Massal yang Pernah Terjadi di Bumi

Kematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
5 Asteroid Berbahaya yang Berpotensi Jatuh ke Bumi
5 Asteroid Berbahaya yang Berpotensi Jatuh ke Bumi

Berikut daftar asteroid berbahaya jika jatuh ke Bumi.

Baca Selengkapnya
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar

Metode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Dihujani Meteor 4 Kali Lebih Besar dari Gunung Everest, Ini Bekasnya
Bumi Pernah Dihujani Meteor 4 Kali Lebih Besar dari Gunung Everest, Ini Bekasnya

Penelitian dipimpin Nadja Drabon yang melibatkan pengumpulan serta analisis sampel batuan.

Baca Selengkapnya
Apakah Manusia Pernah Hidup Satu Zaman dengan Dinosaurus? Begini Faktanya
Apakah Manusia Pernah Hidup Satu Zaman dengan Dinosaurus? Begini Faktanya

Tak hanya di cerita fiksi, ternyata manusia pernah hidup sezaman dengan dinosaurus. Benarkah demikian?

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Mengalami Sehari Tidak 24 Jam, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya
Bumi Pernah Mengalami Sehari Tidak 24 Jam, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

Ada fakta bahwa Bumi pernah tidak 24 jam dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Ahli Geologi dan Arkeolog Menceritakan Detik-detik Punahnya Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu saat Dihantam Asteroid Besar
Ahli Geologi dan Arkeolog Menceritakan Detik-detik Punahnya Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu saat Dihantam Asteroid Besar

Ini detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.

Baca Selengkapnya
Ini Periode Waktu di Bumi yang Disebut Ilmuwan Sangat Membosankan
Ini Periode Waktu di Bumi yang Disebut Ilmuwan Sangat Membosankan

Ada masa di Bumi paling membosankan. Semua pertumbuhan terasa lambat sekali.

Baca Selengkapnya
Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan
Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Alasan mengapa planet-planet tersebut tidak bertabrakan dan berpindah-pindah posisi dalam tata surya adalah karena ..

Baca Selengkapnya