6 Pelajaran penting dari hilangnya MH370
Merdeka.com - Belum lekang dari ingatan kita bagaimana pesawat dengan 239 penumpang ini tiba-tiba hilang setelah lepas landas dari Kuala Lumpur. Padahal, MH370 melintasi banyak radar dan sistem penerbangan negara-negara yang dilintasinya.
Setelah hilang, banyak negara pun jadi kerepotan untuk menemukan jejak dari pesawat tujuan Beijing tersebut. Hal ini dikarenakan daerah yang diduga jadi tempat tenggelamnya pesawat makin luas.
Hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 memberikan pelajaran berharga dari kita. Ternyata, dunia penerbangan baik nasional maupun internasional masih menyimpan kendala yang bisa mengarah pada hal-hal berbahaya.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa temuan ini penting? Sebelum ada temuan itu, ahli meyakini manusia prasejarah mencapai Pulau Kreta, Siprus dan beberapa pulau Yunani dan kemungkinan Sardinia tidak lebih dari 12.000 tahun silam.
Kira-kira, apa saja masalah yang harus jadi perhatian penting para pemegang kepentingan di dunia penerbangan? Simak 6 pelajaran penting dari hilangnya MH370 berikut seperti yang dilansir News Australia (21/3).
Sistem pemantau masih belum sempurna
Area pencarian MH370 yang seluas 89 ribu mil persegi serta menyebabkan 26 negara terlibat dalam pencariannya merupakan mimpi buruk bagi kita. Ternyata, sistem pemantau penerbangan yang ada di dunia tak begitu banyak membantu dalam menentukan di mana tepatnya pesawat tersebut hilang.Semula, pesawat diperkirakan tenggelam di Laut China Selatan, sehingga beberapa negara yang berbatasan dengan laut itu pun fokus mencari di sana. Namun, belakangan serpihan mirip MH370 justru ditemukan Australia di sekitar Antartika.Hal ini membuktikan bahwa sistem pemantau masih belum bisa diandalkan. "Jika ATC mampu memonitor hal ini dengan sangat mendetail mungkin hanya butuh waktu 7 jam untuk menemukannya," kata Dan Warren dari GSMA.
Begitu mudahnya gunakan paspor curian
Masih ingat ada dua penumpang gelap yang naik pesawat itu? Ya, dua penumpang itu rupanya dengan mudah naik pesawat tujuan lintas negara hanya bermodalkan paspor curian.Memang, tidak diketahui apakah dua penumpang gelap itu yang menyebabkan pesawat MH370 tiba-tiba melenceng dari sasaran semula. Namun, setidaknya hal ini bisa dijadikan cambuk bagi kita.Sebuah data yang dikeluarkan oleh Professor Brian Lovell dari University of Queensland sendiri menunjukkan hal mengejutkan tentang paspor ini. Rupanya, ada sekitar 40 persen paspor dunia yang datanya tidak diperiksa di database Interpol.Paspor adalah identitas seseorang, kalau identitas itu sampai dicuri, maka bisa saja diselewengkan. Tentunya kita tidak ingin identitas curian itu digunakan untuk kegiatan terorisme bukan?
Hanya bergantung pada black box
Black box adalah perangkat penting yang mencatat apa saja yang terjadi selama penerbangan. Kotak hitam yang sebenarnya berwarna jingga ini pun jadi barang pertama yang dicari ketika terjadi kecelakaan pesawat.Namun, tersimpannya data di black box ini juga malah menghambat proses penyelidikan ketika terjadi kecelakaan. Jika saja black box tidak ditemukan, maka tidak akan diketahui kenapa sebuah pesawat tiba-tiba mengalami kecelakaan.Seorang analis sempat mengopinikan agar dunia penerbangan mulai menerapkan teknologi komputasi awan. Teknologi ini ringan, mudah dijangkau dari mana saja, dan tentunya sangat aman sehingga cocok untuk merekam berbagai kejadian penting ketika sebuah pesawat terbang.
Teknologi, teman yang bisa jadi musuh
Banyak yang mengira dengan teknologi yang makin maju saat ini akan sangat mudah menemukan pesawat MH370 yang hilang. Nyatanya, teknologi malah seakan tidak berguna dalam proses pencarian.Hal ini dikarenakan pesawat MH370 sendiri yang nyatanya mematikan transmiter elektroniknya. Radar dari berbagai negara pun akhirnya tak mengetahui di mana lokasi sebenarnya pesawat itu terbang.Untungnya, teknologi akhirnya membantu kita menemukan MH370 di Samudera Hindia. Namun, tetap saja, teknologi terutama dalam dunia penerbangan harus segera diubah.
Pentingnya kekuatan militer
Dalam pencarian MH370 yang melibatkan banyak negara, dapat diketahui bahwa militer sangat berperan penting. Berbagai angkatan dari berbagai negara diterjunkan secara langsung agar MH370 segera ditemukan.Tercatat, beberapa negara seperti Australia, Bangladesh, Brunei, China, Kamboja, Prancis, India, Indonesia, Jepang, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, UEA, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam tergabung dalam operasi kemanusiaan tersebut. Bahkan, Obama sendiri menyatakan bahwa pencarian pesawat itu merupakan prioritas utama bagi negaranya.
Pentingnya keterbukaan
Malaysia dianggap kurang kooperatif dalam mengungkapkan berbagai fakta terbaru seputar hilangnya pesawat MH370. Maklum, memang kebebasan informasi masih terbatas di Malaysia.Pemerintah Malaysia bersama dengan Malaysia Airlines kerap dianggap mengeluarkan pernyataan yang tidak tepat, tidak lengkap, dan tidak akurat. Hal ini tentu membingungkan banyak pihak yang ingin membantu.Yang jadi masalah, penyelidikan mengenai pesawat ini menyangkut kepentingan bersama. Banyak negara yang merasa harus ikut terlibat di dalamnya mengingat ada warga negaranya yang turut hilang dalam penerbangan itu.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata mengenang masa lalu yang menyentuh hati dan sanubari.
Baca SelengkapnyaHilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca SelengkapnyaSegitiga Bermuda dikenal dengan kisah-kisah hilangnya kapal dan pesawat. Apakah itu mitos atau fakta? Para ahli mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaKetika mendengar kata sejarah, sering kali kita membayangkan buku tebal berisi cerita lama.
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaAda banyak sekali pepatah bahasa Inggris keren yang di dalamnya terselip ragam motivasi. Berikut ulasan berbagai contohnya.
Baca SelengkapnyaHeli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca Selengkapnya