6 Virus komputer paling berbahaya di dunia!
Merdeka.com - Bagi sebagian orang, bekerja di depan komputer atau laptop adalah sebuah rutinitas. Internet jelas tak akan pernah ketinggalan. dari internet yang terhubung pada laptop, komputer, atau bahkan smartphone sekalipun, selalu memiliki banyak nilai positif dan negatif.
Nilai positif jelas dapat meringankan pekerjaan Anda. Sementara salah satu nilai negatifnya adalah perangkat Anda akan 'disatroni' virus. Bahkan virus tersebut ada yang sifatnya sangat berbahaya.
Sebagian besar orang tidak tahu dan tidak peduli dengan virus. Padahal virus komputer ini dapat menghilang beberapa file-file penting di dalam memori. Ada pula yang langsung mematikan sistem komputer sehingga tidak dapat dinyalakan lagi. Nah, kali ini merdeka.com akan menghadirkan 6 virus paling berbahaya di dunia. Virus apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Code Red
Pada tahun 2001, virus ini muncul di China dari sumber yang belum diketahui. Tidak seperti kebanyakan virus lainnya yang menyebar melalui email, Code Red menyebar melalui web browser. Target yang diserang akan menjadi tuan rumah situs web kemudian bakal menularkan virus kepada para pengunjung, lantas tulisan situs akan berganti dengan teks sederhana 'Hacked China!'Menurut penelitian terakhir, virus ini sudah menyebar ke 400 ribu server di seluruh dunia, termasuk erb server White House dan menyebabkan kerugian sebesar USD 2,6 miliar.
Conficker
Conficker adalah worm komputer yang menargetkan sistem operasi Microsoft. Virus ini muncul pertama kali pada tahun 2008. Sangat sulit untuk mendeteksi, sebab Conficker dapat menyebar melalui email, USB drive, hard drive internal, atatu bahkan smartphone.Setelah terinfeksi, worm akan menguhubungkan komputer dan botnet - jaringan yang terhubung dari 'komputer zombie' - yang dapat digunakan untuk serangan DoS guna mengumpulkan informasi keuangan penting.
Storm Worm
Storm Worm adalah virus yang berfungsi seperti Conficker, yakni menginfeksi komputer dan mengubahnya menjadi zombie untuk berpartisipasi dalam botnet. Virus ini mulai menyebar pada tahun 2006 lalu melalui email dengan baris subjek '230 dead as storm batters Europe'.Segera setelah itu akan banyak pemberitahuan tentang berita buruk, termasuk perang dunia ketiga telah dimulai. Dengan cepat virus iu menyebar ke seluruh internet hingga menyebabkan sebanyak 8 persen komputer dunia terkena malware ini. Setidaknya sudah ada sekitar 10 juta unit komputer PC terjangkit virus ini.
ILOVEYOU
Virus ILOVEYOU menyebar melalui email dan datang dengan subjek bertuliskan ILOVEYOU. Tak hanya itu, terlampir pula file bernama 'Love-Letter-For-You.TXT.vbs'. Saat pengguna membuak file ini, maka dengan cepat virus akan menyebar.Tahun 2000 lalu, kesadaran akan adanya virus ini cukup rendah. Sebab orang banyak yang tertarik ingin tahu siapa yang 'jatuh cinta' kepadanya. padahal itu adalah sebuah virus.ILOVEYOU berasal dari Filipina dan meneybabkan kerugian hingga mencapai USD 5,5 miliar. Fantastis!
Mydoom
Adalah worm komputer yang paling cepat menyebar dalam sejarah virus. Sampai hari ini pun, tidak ada yang tahu siapa yang menciptakan virus Mydoom.Januari 2004, virus ini memulai debutnya di internet. Hanya butuh waktu 24 jam saja, jutaan komputer di seluruh dunia terinfeksi berdasarkan email. Mydoom menciptakan botnet besar yang juga melakukan seranagan DDoS pada raksasa internet sekelas Microsoft dan Google hingga dalam beberapa hari situs mereka pun down!Dari data yang didapat, untuk memulihakn serangan Mydoom membutuhkan biaya sebesar USD 38 miliar!
Stuxnet
Stuxnet adalah cyberweapon Amerika-Irael yang dirancang untuk menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir Iran dan memperlambat kemajuan mereka. Iran sendiri menemukan Stuxnet dalam sistem kontrol pabl=rik nuklir mereka pada tahun 2010 lalu.Virus ini bekerja secara bertahap dan halus dengan meningkatkan kecepatan rotasi sentrifugal nuklir yang bertenaga tanaman. Perlahan-lahan mengahncuran mereka dan kembali ke pusat kontrol dengan mengabarkan bahwa semua baik-baik saja. Sehingga kerusakan di dalam sistem tidak terlihat dari pusat kontrol.KOde Stucnet sendiri sangat cangih, karena rumit dan sulit ditembus. Butuh beberapa tahun untuk mendeteksi terjangkitnya satu unit komputer pada virus Stuxnet.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware adalah ancaman siber yang sangat serius. Namun, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaPassword yang lebih panjang cenderung lebih sulit untuk ditebak.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaNilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).
Baca SelengkapnyaWalaupun dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, tapi negara-negara ini masih bisa dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaFatalitas serangan siber tidak hanya mengancam pertahanan satu negara.
Baca Selengkapnya