60 persen desa di Indonesia sudah tersentuh TIK
Merdeka.com - Teknologi diyakini mampu memberikan efisiensi bagi para penggunanya. Termasuk juga pemakaian teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di pedesaan. Hal ini juga sebagai peningkatan sinergitas program kerja antara pemerintah pusat, daerah, dan pedesaan.
Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes), tercatat sebanyak 75 ribu desa di Indonesia. Sayangnya, dari jumlah itu belum seluruhnya melek TIK.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Dimana saja TIK digunakan? Pemanfaatan TIK terlihat dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari bisnis dan pendidikan hingga kesehatan dan pemerintahan.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Mengapa akses internet sangat membantu warga Desa Bowombaru Utara? Masyarakat di sana sangat terbantu dengan keberadaan akses internet yang saat ini didapatkan dengan mudah.'Sangat membantu sekali untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah. Dulunya kalau kita cari jaringan itu harus pergi ke gunung atau pantai, saat ini dari rumah bisa untuk akses internet, kemudian untuk belajar jadi sangat membantu,' tutur Kepala Desa Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Ferdi Kaeng.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
“Memang belum seluruh desa terkoneksi. Untuk saat ini baru 60 persen dari total jumlah desa yang terkoneksi dengan TIK,” ujar Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ditemui di kantornya Gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (20/11).
Menurutnya, proses menggenjot desa agar terkoneksi TIK sudah dilakukan sejak tahun 2015. Itu pun, kata dia, bukan hanya dari Kemkominfo semata melainkan juga bekerja sama dengan Kemendes.
“Sebetulnya, program desa ini bisa terkoneksi TIK sudah dicanangkan pada 2013 silam. Tetapi, karena aplikasinya itu baru ada di tahun 2015, maka kita lakukan di tahun tersebut. Setiap aplikasinya beda-beda untuk setiap desa ya,” ungkapnya.
Meski begitu, ia meyakini bahwa pada tahun 2019, nantinya seluruh desa di Indonesia sudah bisa terkoneksi TIK. Hal itu juga karena adanya proyek Palapa Ring yang akan rampung pada 2019 nanti.
“Tahun 2019, insyaallah bisa selesai semuanya juga,” jelasnya.
Selain masalah infrastruktur internet, persoalan lain yang tak kalah penting untuk mendongkrak jumlah desa yang tersentuh TIK adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Percuma saja bila infrastruktur telah siap, namun SDM masih belum menunjukan kesiapan.
“Ada banyak hal juga yang perlu dilakukan selain infrastruktur. Misalnya saja SDM dan keinginan dari pemerintah desa tersendiri untuk terkoneksi TIK,” katanya.
Padahal, dilanjutkannya, bila kecanggihan TIK bisa diterapkan oleh pemerintah desa, akan banyak manfaat yang bisa diterima. Misalnya saja dapat melihat jumlah penduduk dan potensi yang bisa dikembangkan di daerah tersebut.
“Maksudnya, bisa dikaji apa yang cocok untuk dikembangkan di desa itu,” terang dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaMasih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.
Baca SelengkapnyaUpaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina akan terus melanjutkan perjalanan dalam memberikan akses Energi Terbarukan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 lalu, akses internet menjadi kado spesial untuk mereka.
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaSinyal internet yang kini bisa diakses membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat di daerah yang tadinya blankspot.
Baca SelengkapnyaSetelah Kaltim ditunjuk menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan jaringan telekomunikasi meningkat pesat.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya