Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Bakteri yang Miliki Kemampuan Hebat Layaknya Superhero!

7 Bakteri yang Miliki Kemampuan Hebat Layaknya Superhero! Bakteri yang Miliki Kemampuan Hebat. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dengan ukurannya yang mikorskopik, tak bisa dimungkiri kalau bakteri ada di mana-mana. Meski demikian, tak semua bakteri merupakan makhluk berukuran kecil yang tidak berdaya. Justru, terdapat beberapa jenis bakteri yang memiliki kekuatan super.

Kita mungkin pernah mendengar bakteri yang bisa memakan limbah radioaktif, dan sebagainya. Nah, berikut beberapa makhluk kecil yang memiliki kekuatan super dan layak menyandang gelar superhero karena kekuatannya.

Berikut bakteri yang miliki kemampuan hebat layaknya superhero, seperti dilansir Listverse.

Bakteri Adhesif

Jika cicak, tokek, atau laba-laba mampu menempel pada permukaan vertikal dengan kakinya, ada sebuah bakteri yang merupakan Spider-Man versi bakteri. Bakteri bernama C. crescentus ini awalnya hidup di air, segala jenis air yang ada di Bumi, lalu mikroba ini bergerak dengan bantuan anggota tubuh bernama flagellum untuk menempel pada permukaan yang ia temui.

Menurut penelitian, C. crescentus ini memiliki kekuatan rekat hingga lima ton per 1 inci persegi. Dengan kata lain, satu petak zat mikroba kecil untuk cukup untuk mengangkat gaja dan beberapa mobil dari tanah.

Magnet Hidup

Jika mungkin ada superhero yang mampu mengontrol magnet seperti Magneto di seri X-Men, di dunia nyata terdapat bakteri yang mampu mengontrol magnet. Bakteri ini bisa mengontrol medan magnet terdekat, memanipulasi benda-benda logam, serta bergerak hanya dengan memanfaatkan medan magnet Bumi.

Bakteri ini bernama Magnetotatic yang mampu mengakumulasi molekul oksida besi dan menyatukannya untuk membentuk 'kerikil' kecil yang disebut magnetosom. Dengan cara ini, si mikroorganisme ini bisa merasakan medang magnet Bumi dan mampu bergerak sesuai arah kutub berdasarkan banyak atau tidaknya makanan di sana.

Magnetotatic sendiri merupakan superhero dunia nyata. Pasalnya, ilmuwan telah mencoba untuk mengeliminasi bakteria jahat dalam tubuh dengan magnetosom lalu seketika dibunuh dengan memancarkan "panas magnetik". Ahirnya bakteri jahat mati.

Komputer Hidup

Ternyata bakteri merupakan komputer hidup. Pasalnya ketika bakteri menghancurkan virus musuh, mereka menyimpan sebagian kecil dari DNA virus tersebut di dalam tubuh mereka sendiri. Dengan ini, mikroba tersebut belajar untuk mengenali ancaman serupa di masa depan.

Mengambil keuntungan dari mekanisme tersebut, para ilmuwan dari Universitas Harvard adalah yang pertama kali membudidayakan 600.000 bakteri Escherichia coli. Ketika dicoba untuk dialiri listrik, bakteri tersebut mengaktifkan mekanisme pertahanan mereka, lalu menyerap DNA buatan berisi kode gambar tangan manusia dan video kuda yang telah disiapkan ilmuwan.

Ketika dicek dengan mengurutkan kode genetik si bakteri, gambar yang dihasilkan sama persis dengan file asli, hanya ada sedikit perbedaan piksel.

Hal ini dilakukan lagi oleh banyak ilmuwan dengan memasukkan mulai lagu hingga puisi ke dalam bakteri, dan hasilnya tetap positif.

Selain itu, ditemukan kalau satu gram DNA bisa berisi 455 exabytes, atau 455 milyar gigabytes.

Bakteri Nyetrum

bakteri elektrogenik adalah mikroorganisme yang secara alami dapat menghasilkan listrik melalui pemindahan elekstron ekstraseluler. Sampai saat ini, sudah ada ratusan spesies bakteri elektrogenik yang ditemukan dan mereka ada di mana-mana.

Salah satu bakteri yang bernama Shewanella oneidensis yang ditemukan di danau di New York adalah salah satu yang unik. Ketika sebagian besar makluk hidup menggunakan oksigen untuk mendapatkan energi, bakteri ini justru menghembuskan logam dan banyak dari bakteri ini bergabung dengan bakteri lain dan merilis filamen panjang yang terhubung ke logam di luar, seperti di batuan.

Bakteri ini lalu melepas elektron dari tubuh mereka ke molekul logam, dan aliran listrik tersebut yang membuat mereka tetap hidup. Dengan kata lain, mereka akan dengan mudah melepas aliran listrik untuk bertahan hidup.

Bakteri Pembuat Es

Jika di Marvel ada Iceman, bakteri bernama Pseudomonas syringae dapat membekukan air dengan menyentuhnya, bahkan pada suhu di atas titik beku alami.

Bakteri ini sebagian besar hidup di tanaman pertanian, dan untuk makan mereka membekukan jaringan di tanaman tersebut agar dengan mudah mengakses nutrisi mereka. Hal ini merupakan hama karena kerusakan tanaman tidak bisa dielakkan.

Satu bakteri P. Syringae ini saja bisa membekukan air sebanyak 600 mililiter, dan diduga jadi pelaku pembentukan hujan dan salju ketika angin menyeretnya ke atmosfer.

Bakteri ini sekarang telah difungsikan untuk membuat salju di area ski, dan berbagai penelitian bioteknologi.

Bakteri Pembunuh Kehidupan

Jika diibaratkan superhero, bakteri yang satu ini adalah 'villain.' Pasalnya, bakteri bernama Klebsiella planticola ini hadir di setiap tanaman yang ada di Bumi, dan bertanggungjawab untuk melakukan dekomposi tanaman mati sehingga membersihkan tanah dari sampah organik.

Bakteri ini pernah dimodifikasi oleh ilmuwan agar menghasilkan lebih banyak etanol atau alkohol sehingga dapat menyuburkan tanah. Namun ketika diuji, bakteri ini ternyata punya kapasitas untuk membunuh tanaman karena keracunan dan kelaparan. Hal ini dikarenakan bakteri ini menghasilkan etanol lebih dari yang bisa ditoleransi tanaman, dan meningkatkan keberadaan cacing jauh lebih banyak dari yang cukup untuk menggemburkan tanah.

Akhirnya, bakteri modifikasi ini tak jadi dikomersialkan karena diprediksi bisa membunuh tanaman satu benua jika diteruskan.

Bakteri yang Hidup Ratusan Tahun

Angka harapan hidup manusia adalah di atas 70 tahun. Beberapa reptil bisa sampai 200 tahun. Pohon ada yang mampu mencapai 5.000 tahun. Namun ada bakteri yang ditemukan ilmuwan telah berumur setengah juta tahun.

Sekelompok ilmuwan dari University of Copenhagen Denmark menemukan sampel bakteri di lapisan es di Kanada, Rusia, dan Antartika. Diestimasikan kalau mikroba tersebut telah berusia 600.000 tahun. Hebatnya, DNA bakteri tersebut masih utuh. Biasanya, bakteri semacam ini tak melakukan apapun dalam hidupnya dan fase hidupnya hanyalah tidak beraktivitas.

Menurut ilmuwan, kunci dari kemampuan bakteri ini untuk bisa hidup lama adalah kemampuan memperbaiki sendiri kerusakan DNA. Hal ini dilakukan dengan energi dari metabolisme bakter

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?

Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.

Baca Selengkapnya
Planet Mars Jadi Surga Bagi “Makhluk” Tak Kasat Mata ini
Planet Mars Jadi Surga Bagi “Makhluk” Tak Kasat Mata ini

Ini berdasarkan hasil riset ilmuwan tentang "makhluk" yang dapat hidup bahkan berkembang biak di Planet Mars.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik
NASA Temukan Bakteri Sangat Kuat yang Bisa Menyerap Sinar UV, Perusahaan Kosmetik Tertarik

Bakteri ini sangat kuat, bahkan tahan terhadap sinar UV.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Ulat yang Bisa Mengurai Plastik
Ilmuwan Temukan Ulat yang Bisa Mengurai Plastik

Ulat ini dikenal sebagai ulat bambu kecil, yang merupakan larva dari kumbang jenis Alphitobius darkling.

Baca Selengkapnya
Memahami Ciri Protista, Lengkap dengan Penjelasan Klasifikasinya
Memahami Ciri Protista, Lengkap dengan Penjelasan Klasifikasinya

Protista dapat bersel satu atau banyak, dapat bergerak atau tidak, dapat membuat makanan sendiri atau tidak, dan dapat hidup di banyak tempat.

Baca Selengkapnya
Nama Bakteri dan Penyakit yang Ditimbulkan, Waspadai Penyebabnya
Nama Bakteri dan Penyakit yang Ditimbulkan, Waspadai Penyebabnya

Mengetahui nama bakteri dan penyakitnya dapat meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya
Kenali Manfaat Kesehatan dari Deretan Makanan dan Minuman Fermentasi
Kenali Manfaat Kesehatan dari Deretan Makanan dan Minuman Fermentasi

Makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Jadi Ancaman bagi Manusia, Ini Seberapa Cepatnya Evolusi Resistensi Antibiotik
Jadi Ancaman bagi Manusia, Ini Seberapa Cepatnya Evolusi Resistensi Antibiotik

Konsumsi antibiotik sembarangan bisa menjadi penyebab terjadinya resistensi, seberapa cepat kondisi ini bisa terjadi di tubuh kita?

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah,  Ampuh untuk Penderita Diabetes
Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes

Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Ditemukan, Hewan yang Tidak Perlu Bernapas untuk Hidup
Pertama Kali Ditemukan, Hewan yang Tidak Perlu Bernapas untuk Hidup

Sebuah parasit mirip ubur-ubur yang ditemukan hidup di dalam otot ikan salmon, ternyata tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.

Baca Selengkapnya