7 Bukti keberadaan UFO yang tergambar dalam sejarah
Merdeka.com - Penampakan UFO adalah hal yang selalu dipertanyakan kebenarannya oleh semua orang. Ada yang percaya bahwa ada kehidupan di luar Bumi yang ingin mengunjungi Bumi, namun ada yang menolak dan menganggap keberadaan Alien hanya ada di kisah fiksi ilmiah.
Meski demikian, banyak penampakan UFO sudah tertangkap kamera sejak zaman dahulu. Tentu penampakan UFO yang ada di awal abad 19 dan 20 sangat sulit dipungkiri, mengingat zaman itu masih belum ada Photoshop atau teknologi untuk manipulasi gambar. Bahkan Sejak zaman belum ditemukannya kamera, penampakan UFO sudah digambarkan melalui karya seni yang mewarnai sejarah peradaban manusia.
Yap, banyak sekali lukisan dinding kuno memperlihatkan adanya sebuah 'objek melayang' yang merupakan gambaran dari kunjungan dari makhluk luar angkasa atau lebih dikenal sebagai UFO. Tak hanya di lukisan dinding, penggambaran-penggambaran tersebut juga muncul di lukisan-lukisan klasik, di mana lukisan tersebut menggambarkan adanya kekuatan 'di atas manusia.'
-
Dimana UFO sering terlihat? Analisis yang dilakukan terhadap laporan-laporan yang tercatat selama beberapa dekade terakhir, serta pengukuran fitur-fitur seperti tutupan langit dan kondisi pencahayaan, mengungkapkan bahwa sebagian besar penampakan UFO terjadi di negara-negara bagian yang kurang terang dan lebih terbuka seperti Washington, Nevada, dan New Mexico.
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
-
Dimana Rumah UFO berada? Terletak di tepi pantai utara Taiwan, Rumah UFO Sanzhi adalah kompleks unik dengan bangunan berbentuk polong yang futuristik.
-
Di mana lukisan alien misterius ditemukan? Pada 2018, kelompok ahli arkeologi menemukan 52 tempat perlindungan dari batu di situs Amak’hee 4 di Tanzania.
-
Apa yang diteliti oleh NASA tentang UFO? Panel independen merekomendasikan kerjasama lintas lembaga dan penggunaan kecerdasan buatan untuk menganalisis penampakan UAP.
-
Siapa yang melaporkan banyaknya UFO? Kebanyakan laporan mengenai benda-benda yang tidak dikenali ini berasal dari penerbang militer. Meski sebagian besar laporan ini memiliki penjelasan, tetapi ada sebagian kecil yang tidak bisa diidentifikasikan.
Apakah ini bukti kalau di zaman yang jauh dari peradaban modern pun, ternyata sudah ada alien? Dengan berbagai karya yang sangat jelas menggambarkan UFO ini, menurut mereka yang percaya akan keberadaan alien, jelas hal ini adalah hal yang benar. Berikut Beberapa penampakan UFO yang tergambar dalam sejarah.
The Annunciation With Saint Emidus, 1486
Sebuah lukisan berjudul "The Annunciation with Saint Emidus, yang dilukis oleh seorang seniman asal Italia bernama Carlo Crivelli, memperlihatkan gambaran Bunda Maria sesaat sebelum ia melahirkan Yesus Kristus.
Di lukisan tersebut tergambar sebuah sorotan sinar yang muncul dari langit yang terbuka dan menyorot langsung ke kepala Bunda Maria.
Bagi para kritikus seni dan sejarawan, lukisan tersebut adalah bentuk proyeksi dari 'cahaya Tuhan' yang menandakan diberkatinya Bunda Maria oleh Tuhan.
Namun, pendapat berbeda dikemukakan oleh para penggila UFO dan Alien. Lingkaran cahaya atau 'halo' tersebut dipercaya sebagai interpretasi UFO yang sudah populer menampakkan wujudnya di zaman tersebut. Selain itu, UFO digambarkan sebagai kekuatan 'di atas manusia' dan disejajarkan dengan keberadaan malaikat atau makhluk gaib lain. Oleh karena itu, gambaran UFO diperlihatkan dalam satu bingkai dengan lahirnya Juru Selamat, Yesus Kristus.
The Crucifixion of Christ, 1350
Sebuah lukisan yang digantung di atas altar sebuah biara yang bernama Visoki Decany Monastery di Kosovo, menggambarkan penyaliban Yesus Kristus, dengan penampakan sebuah benda melayang di bagian ujung atas dari lukisan tersebut.
Bahkan lebih anehnya lagi, di lukisan yang berjudul The Crucifixion of Christ ini, terdapat seperti seorang pilot yang mengendarai benda melayang tersebut. Seseorang yang nampak seperti pilot UFO yang berada di pojok kanan lukisan, terlihat sedang melihat ke belakang ke arah pesawat UFO yang berada di pojok kiri lukisan, seakan-akan pesawat UFO tersebut sedang kejar-kejaran.
Pilot UFO yang kejar-kejaran ©2016 Merdeka.comLebih anehnya lagi, pilot dalam lukisan tersebut terlihat memakai pakaian terbang yang tak tak lazim ada pada zaman tersebut.
Menurut para kritikus seni, ternyata pada zaman tersebut ada kemungkinan bahwa UFO adalah simbol dari matahari dan bulan. Jika diletakkan dalam konteks lukisan ini, hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama Kristen yang tak menjadikan benda-benda non-gaib seperti matahari dan bulan sebagai Tuhan.
The Baptism of Christ, 1710
Seorang seniman asal Belanda bernama Aert de Gelder, melukis sebuah karya seni yang sangat jelas memperlihatkan benda berbentuk 'cakram' yang bersinar dan menyorot beberapa sinar ke arah sebuah kegiatan baptis.
Gelder, yang merupakan murid yang paling terkenal dari Rembrandt, dipercaya oleh para kritikus seni dan para penggila Alien dan UFO, memiliki kepercayaan bahwa ada hubungan antara agama dan alien. Bisa terlihat dari beberapa hasil karya Gelder yang seringkali merepresentasikan bentuk kekuatan yang ada di atas manusia dengan simbol-simbol UFO.
Selain itu, para kritikus juga menganggap bahwa objek seperti 'piring terbang' tersebut adalah benda asli karena ada empat buah sinar sorotan yang mengarah ke Bumi. Jika sinar sorotan tersebut hanya satu buah, kemungkinan para kritikus akan menganggap bahwa sinar tersebut adalah representasi dari keberkatan yang diberi oleh Tuhan.
Saat ini, lukisan ini dipajang di Fitzwilliam Museum di Cambridge, Inggris.
The Triumph of Summer, 1538
Sebuah permadani yang dibuat di Bruges, Belgia pada tahun 1538 ini, memperlihatkan beberapa objek yang sangat mirip dengan UFO modern. Di pojok kiri atas dari permadani ini, terdapat beberapa objek berbentuk layaknya piring terbang, dan ada bagian yang menonjol di atasnya, yang terlihat seperti kokpit UFO.
Tak ada tanda dari representasi religius yang ada di permadani ini. Sehingga piring terbang tersebut tak bisa direpresentasikan sebagai tanda religius atau 'Ketuhanan.'
Sebenarnya, permadani ini hanyalah menggambarkan bagaimana penguasa memperlihatkan kekuasaannya. Namun lebih dari itu, para penggila UFO dan Alien percaya bahwa adanya kemunculan UFO di zaman tersebut membuat para seniman membuat karya yang merepresentasikan adanya UFO. Salah satunya dengan piring terbang yang ada di permadani yang kini dipajang di Bayerisches National Museum di Jerman ini.
La Tebaide, pertengahan tahun 1400an
Dilukis di pertengahan abad ke-15, La Tebaide adalah montase dari berbagai adegan yang menggambarkan kegiatan monastik di agama Nasrani. Dalam sebuah bagian dari lukisan ini, ada gambaran Yesus Kristus yang sedang disalib, dan terlihat di bagian bawahnya terdapat sebuah piring terbang kecil berwarna merah yang diyakini sebagai gambaran UFO.
Banyak yang menganggap bahwa benda berbentuk piring terbang berkokpit tersebut hanyalah sebuah topi Kardinal milik St, Jerome, seorang Kardinal yang bersimpuh di depan Yesus Kristus tersebut. Namun benda tersebut terlalu aneh untuk menjadi sebuah topi.
Zoom-in lukisan La Tebaide ©2016 Merdeka.comOleh karena itu, para 'UFOlogist' percaya bahwa 'ekor' panjang yang terlihat muncul di belakang piring terbang tersebut adalah penggambaran dari pergerakan UFO yang sangat cepat.
Lukisan ini kini dipajang di Academy of Florence, Italia.
Glorification of the Eucharist, awal tahun 1600an
Banyak yang percaya bahwa sebuah lukisan yang berjudul Glorification of the Eucharist, yang dilukis oleh Ventura Salimbeni pada tahun 1600, sebagai tugas yang dibebankan padanya oleh Gereja San Pietro di Montalcino, Italia. Lukisan ini memperlihatkan kemungkinan adanya kehidupan alien serta perjalanan waktu atau 'time travel.'
Beberapa kritikus percaya bahwa benda berbentuk bola dunia yang terletak di antara gambaran Yesus Kristus dan Tuhan yang ada di lukisan tersebut, adalah sebuah perangkat monitoring. Di bagian kiri bawah alat tersebut juga terlihat sebuah mata teleskop yang menggambarkan canggihnya alat itu di zaman yang masih belum ada modernisasi.
Banyak yang menuding adanya kesamaan antara perangkat yang berbentuk seperti 'globe' tersebut dengan Sputnik 1, satelit pertama yang diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 1957 silam. Hal ini membawa kecurigaan dari para penggila UFO dan perjalanan waktu bahwa sang seniman pernah melakukan perjalanan waktu, atau seseorang yang melakukan perjalanan waktu ke zaman tersebut.
Sejarawan yang menilik karya lukisan ini juga melihat keanehan berupa 'antena' yang ada di atas perangkat yang berbentuk globe tersebut. Hal ini dikarenakan jika itu adalah tongkat sihir, cara memegangnya sangat tidak lazim. Mereka sangat meyakini bahwa benda tersebut adalah benda modern.
The Crucifixion of Christ (Georgia), pertengahan 1600an
Serupa dengan lukisan The Crucifixion of Christ yang ada di Kosovo, lukisan dinding yang ada di Katedral Svetishoveli di Mtskheta, Georgia, ini juga memperlihatkan adanya 'benda melayang' yang terdapat di dua sisi salibnya. Bahkan jika dilihat lebih dekat, dua obyek tersebut memperlihatkan wajah, yang diyakini adalah wajah dari pilot yang mengendarai UFO tersebut.
Entah mengapa, namun benda yang berbentuk piring terbang selalu digambarkan oleh para seniman memiliki 'pilot' yang mengendarainya. Hal ini membuat para kritikus dan pengamat UFO modern menyimpulkan banyak sekali teori, mulai dari alien yang merupakan kekuatan yang 'gaib' di atas manusia, sampai teori ekstrem yang menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah gabungan antara manusia dan alien.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah bola biru dengan paku mencuat, dianggap sebagai satelit Sputnik dalam sebuah lukisan ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSulit Dijangkau, Arkeolog Pakai Drone untuk Lihat Isi Gua Prasejarah, Temuan Mereka Mengejutkan
Baca SelengkapnyaPenampakan objek terbang yang diduga UFO ini tak hanya dilihat satu orang, tapi beberapa orang melaporkan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPara peneliti mulai menyelidiki hampir 100.000 penampakan UFO yang dicatat oleh Pusat Pelaporan UFO Nasional di 2001 sampai 2020.
Baca SelengkapnyaDi situs ini bertebaran batu-batu dengan hiasan petroglif.
Baca SelengkapnyaPada 2018, kelompok ahli arkeologi menemukan 52 tempat perlindungan dari batu di situs Amak’hee 4 di Tanzania. Tempat ini dilukis dengan seni cadas.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaSetelah ditemukan pada 2011, Anomali Laut Baltik memicu spekulasi tentang UFO, peradaban kuno, hingga senjata Nazi.
Baca SelengkapnyaUFO memiliki kemampuan manuver dengan kecepatan tinggi.
Baca SelengkapnyaApakah benda yang melintas itu benar sebuah UFO? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya