Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Cara kehidupan manusia 'diawasi' melalui gadget di sekitar kita

7 Cara kehidupan manusia 'diawasi' melalui gadget di sekitar kita Cara kehidupan manusia diawasi melalui gadget di sekitar kita. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Percaya atau tidak, nyaman atau tidak, tiap gerak-gerik kita diawasi. Di tiap apapun yang bisa terhubung ke internet, segala perilaku kita dan jejak apa yang kita tinggalkan di dunia maya, pasti bisa terlacak oleh pihak yang punya kuasa.

Benar, meski hal ini masih sangat diperdebatkan karena menyinggung ranah privasi, terdapat fakta bahwa Pemerintah, badan intelejen, serta bisnis yang terkait dengan teknologi, bisa dengan mudah melacak keberadaan kita dan punya data akan segala sesuatu yang kita lakukan.

Hal ini mungkin bertujuan untuk mencegah berbagai tindak pidana yang memanfaatkan teknologi, atau berbagai tindak terorisme. Namun kita juga harus sadar bahwa hal ini mengeksploitasi hak kita dalam memiliki privasi.

Orang lain juga bertanya?

Bagaimana cara penguasa melihat gerak-gerik kita? Berikut penjelasannya.

Melalui CCTV

CCTV kini adalah salah satu alat pengaman yang harus ada di setiap tempat umum. Di negara maju, jumlah CCTV bahkan sangat fantastis. Pada tahun 2011, ada satu kamera CCTV untuk 32 warga negara Inggris. Di tahun 2016 ini, jumlah ini meningkat menjadi satu kamera untuk 11 orang. Hal ini membuat Inggris jadi negara yang paling mengawasi warganya. Juga berarti negara yang 'paling dimata-matai' di seluruh dunia.

Hal ini juga diaplikasikan oleh negara-negara maju. Di Amerika Serikat, jumlah CCTV di tiap sudut negara terbilang kecil awalnya. Namun pasca maraknya berbagai tindak kriminal, angka ini ditingkatkan. Pada 2013, kamera CCTV berhasil menangkap pelaku pengeboman Boston. Sejak saat ini kamera CCTV justru makin banyak.

Meski demikian, hal ini membuat banyak orang gelisah soal tipisnya garis yang membedakan antara keamanan dan pelanggaran privasi tiap warga negara yang selalu diawasi tiap saat.

Melalui perangkat televisi

Jika Anda memiliki perangkat televisi cerdas atau Smart TV, Anda bisa diawasi dengan mudah melalui perangkat tersebut. Hal ini dikarenakan televisi cerdas terhubung ke internet dan memungkinkan untuk berbagai aktivitas peretasan masuk. Bahkan jika mau, Anda bisa ditonton balik melalui televisi Anda.

Yang lebih memperburuk, Smart TV seringkali dilengkapi mikrofon dan juga kamera. Dalam kasus kecil saja, jika televisi cerdas Anda terhubung dengan internet tanpa pemeriksaan keamanan yang menyeluruh, televisi yang tersinkronisasi dengan berbagai perangkat pribadi Anda akan dengan mudah diretas atau dikirim malware untuk menjerat Anda dalam skema phising. Jangankan televisi, bola lampu saja bisa digunakan untuk meretas.

Melalui kartu debet atau kartu kredit

Sudah jadi teori lama bahwa karti kredit maupun kartu debet adalah alat untuk memantau bagaimana dan di mana kita menghabiskan uang kita. Teori tersebut sama sekali tidak salah. Penggunaan kartu tersebut oleh siapapun, dalam penggunaannya untuk berbagai pembelian elektronik, dapat dilihat secara real time oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui badan intelejen mereka.

Alasan utama data ini tersedia secara gamblang untuk lembaga tersebut adalah untuk melihat potensi pembelian yang tak biasa, atau melihat pola pengeluaran. Hal ini sangat penting untuk menangkap pelaku terorisme.

Permasalahan terbesar dari hal ini adalah FBI tak perlu surat perintah untuk mengakses informasi pribadi ini. Dengan menggunakan bank, Anda secara otomatis memberi informasi tentang keluar masuk uang Anda di bank ke FBI.

Melalui pencarian di Internet yang Anda lakukan dan 'history' browser Anda

Setiap kali Anda melakukan pencarian di Google atau mesin pencari lain, data tersebut direkap dan disimpan oleh data server dan sewaktu-waktu dapat dilihat oleh badan intelejen. Di Amerika Serikat, hukum ini dikenal sebagai PATRIOT act yang bisa mencakup seluruh kegiatan internet Anda.

Hal ini mengantisipasi setiap orang yang berpotensi terlibat tindakan terorisme di masa depan, dan juga mencari pola perilaku internet para terpidana terorisme dan berbagai kejahatan lainnya.

Di Inggris, hal semacam ini memang nyata-nyata dilakukan untuk memerangi terorisme. Jadi jika Anda mengakses internet di Inggris, tak cuma web history Anda disimpan oleh penyedia layanan internet, namun jika Anda mencari kata kunci yang dianggap memicu terorisme, pihak berwenang akan melacak Anda.

Melalui smartphone Anda

Tentu kita semua memiliki smartphone, dan hal tersebut adalah teknologi yang sangat berguna dan memudahkan kita dalam berbagai hal. Masalahnya kita tak tahu seberapa cerdasnya smartphone dalam menyimpan data dan berbagai perilaku internet kita dengan menggunakan smartphone.

Makin canggih smartphone, makin banyak informasi yang tersedia. Seperti kisah dari sebuah artikel New York Times yang menyebutkan bahwa sebagian smartphone memiliki 'pintu belakang' yang menjadi celah untuk mengirim data ke server yang terletak di China.

Hal ini terjadi lantaran software yang terpasang secara 'pre-installed' di Android tertentu, mampu melacak ke mana pengguna pergi, panggilan telepon yang pengguna lakukan dan terima, dan yang mengerikan, isi pesan yang pengguna kirim dan terima. Data tersebut bisa jadi digunakan untuk tujuan periklanan personal, atau secara sederhana untuk membantu produsen smartphone di China untuk melacak perilaku pengguna dalam menggunakan smartphone.

Bahkan, tiap aplikasi baru diunduh ke smartphone Anda, ada kemungkinan aplikasi tersebut bisa menyimpan informasi tentang Anda, melalui izin yang Anda setujui sebelumnya. Namun biasanya developer maupun produsen smartphone akan menyatakan bahwa data privasi ini akan tersimpan di eksternal smartphone.

Sejauh ini, Apple yang paling perhatian soal data privasi. Seperti yang kita ingat beberapa waktu lalu, Apple bahkan tak mau membantu FBI untuk membuka iPhone 5C milik terduga teroris di San Bernardino Amerika Serikat karena soal privasi pengguna.

Melalui sosial media

Mungkin Anda tidak mengetahui hal ini, namun di beberapa negara, badan intelejennya tak perlu surat perintah untuk mengakses akun sosial media milik masyarakatnya. Paling terkenal adalah di Inggris, di mana Pemerintah secara sah tak cuma bisa memantau posting sosial media Anda, namun juga aktivitas pesan pribadi yang Anda lakukan.

Tak cuma di Inggris, hal ini bisa dilakukan namun dengan peraturan lebih ketat di Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Australia.

Melalui drone

Penerbangan drone ada di mana-mana dan legal dilakukan; kecuali di tempat-tempat tertentu yang secara tegas melarang adanya drone untuk terbang seperti bandara dan beberapa tempat lain. Namun pada Maret 2016 lalu, Pemerintah Amerika Serikat mengakui bahwa drone kerap digunakan untuk memata-matai masyarakat Amerika Serikat untuk tujuan non-militer.

Detil dari hal ini hanya dirilis sebagian, namun mayoritas dari misi ini dikatakan hanya untuk pencegahan bencana.

Hal ini tentu membuat masyarakat gelisah, karena setiap saat bisa dimata-matai melalui angkasa. Seorang analis bernama Jay Stanlet, bahkan menyatakan kalau teknologi berkembang makin cepat, harusnya makin sering pula hukum diperbarui. Hal ini dikarenakan kecanggihan teknologi meninggalkan lubang besar di ranah hukum soal hak privasi tiap orang. (mdk/idc)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langkah yang Tepat untuk Menghindari Kecanduan Gadget pada Anak
Langkah yang Tepat untuk Menghindari Kecanduan Gadget pada Anak

Untuk mencegah kecanduan gadget pada anak secara efektif, orangtua perlu menetapkan beberapa langkah ampuh. Simak di artikel ini!

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Dibuat Terkejut setelah Tahu Seberapa Sering Menatap Layar HP
Banyak Orang Dibuat Terkejut setelah Tahu Seberapa Sering Menatap Layar HP

Riset ini membuat banyak orang tak sadar berapa lama mereka menatap layar HP.

Baca Selengkapnya
Ahli Dibuat Terkejut, Bagian di HP ini Ternyata Bisa Merekam Aktivitas Orang Diam-diam
Ahli Dibuat Terkejut, Bagian di HP ini Ternyata Bisa Merekam Aktivitas Orang Diam-diam

Ini letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.

Baca Selengkapnya
Sinyal WiFi Ternyata Bisa Mengintip Aktivitas Orang di Ruangan Berbeda seperti CCTV, Begini Cara Kerjanya
Sinyal WiFi Ternyata Bisa Mengintip Aktivitas Orang di Ruangan Berbeda seperti CCTV, Begini Cara Kerjanya

Ini masih dalam bentuk penelitian, belum banyak dilakukan orang.

Baca Selengkapnya
9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua
9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua

Penggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk

Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Digital Abuse dalam Hubungan, Perlu Diwaspadai
Tanda-Tanda Digital Abuse dalam Hubungan, Perlu Diwaspadai

Perilaku digital abuse dapat membahayakan setiap individu di dunia maya maupun kehidupan nyata.

Baca Selengkapnya
Stalking Adalah Penguntitan, Ini Pengertian dan Dampak Melakukannya
Stalking Adalah Penguntitan, Ini Pengertian dan Dampak Melakukannya

Stalking dapat terjadi secara fisik atau melibatkan penggunaan teknologi.

Baca Selengkapnya
Cara Melacak Lokasi dari Nomor HP, Pahami Langkahnya
Cara Melacak Lokasi dari Nomor HP, Pahami Langkahnya

Panduan cara melacak lokasi menggunakan nomor handphone atau HP dengan beberapa cara,

Baca Selengkapnya
7 Langkah Atasi Anak yang Kecanduan Main Gadget, Salah Satunya Ajak Aktivitas Outdoor
7 Langkah Atasi Anak yang Kecanduan Main Gadget, Salah Satunya Ajak Aktivitas Outdoor

Hampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Kamera HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya, Ini Dampaknya Jika Jadi Target
Hati-hati Kamera HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya, Ini Dampaknya Jika Jadi Target

Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Waspada, 5 Kebiasaan Berikut Bisa Merugikan Hidupmu!
Waspada, 5 Kebiasaan Berikut Bisa Merugikan Hidupmu!

Jangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!

Baca Selengkapnya