7 Eksperimen nuklir paling dahsyat seantero jagat
Merdeka.com - Sejak tahun 1945, atau tahun dilakukannya eksperimen nuklir pertama di dunia, sudah ada 2.051 uji coba nuklir yang dilakukan umat manusia. Bahkan baru-baru ini Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil meledakkan boom hidrogen, sejenis bom nuklir.
Kesuksesan Korut tersebut sontak kembali mengejutkan dunia, apalagi mereka menyebut juga sukses mengembangkan bom hidrogen dengan ukuran kecil yang mudah digunakan saat perang.
Pertanyaannya, eksperimen nuklir mana saja yang sudah menghasilkan ledakan paling dahsyat? Sebelum beranjak ke daftar eksperimen terdahsyat, perlu diketahui bila uji coba bom nuklir pertama yang dilakukan tanggal 15 Juli 1945 menghasilkan ledakan setara dengan 20.000 bom TNT. Oleh karena itu jangan terkejut bila bom-bom nuklir berikut ini bisa sampai 500 kali lebih kuat dari bom nuklir pertama itu.
-
Apa perbedaan utama antara ledakan bom nuklir dan gempa bumi? Hasilnya, dapat memanfaatkan perbedaan mendasar antara sumber ledakan dan gempa bumi untuk mengembangkan metode yang lebih baik dalam mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa tersebut.
-
Dimana kecelakaan reaktor nuklir terburuk di Amerika Serikat terjadi? Bencana itu terjadi di Three Mile Island.
-
Dimana ledakan Chernobyl terjadi? Pada tahun 1986, pabrik nuklir di Chernobyl, Ukraina, meledak dengan dahsyat.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Dimana uji coba nuklir bawah tanah dilakukan? Banyak metode berbeda telah dikembangkan untuk membantu pencarian ini selama 60 tahun terakhir. Beberapa cara paling sederhana termasuk menganalisis lokasi atau kedalaman sumber.
-
Bagaimana senjata kimia paling mematikan dihancurkan? Senjata itu tersimpan dalam sebuah tabung logam peledak di fasilitas penyimpanan di seluruh dunia. Namun kini senjata mematikan itu telah resmi dihancurkan. Tersisa 1 roket yang pada 7 Juli 2023 lalu telah dimusnahkan.
Castle Romeo
Bertempat di Bikini Atoll, sebuah pulau terpencil di kawasan Samudra Pasifik, Amerika melakukan tes bom nuklir Romeo. Bom ini tercatat sebagai bom nuklir terdahsyat nomor 3 dalam rangkaian bom 'Castle'.
Pada uji coba yang dilakukan pada tahun 1954 itu, Romeo menghasilkan ledakan 11 megaton. Efek ledakan itu meluluhlantakkan daerah seluas 5 kilometer persegi. Menariknya, Romeo dikenal sebagai bom nuklir pertama yang diledakkan di laut lepas, bukannya kawasan karang atau dekat pantai.
Bom Soviet Nomor 123
Tidak mau kalah dengan Amerika, Uni Soviet (yang kini pecah menjadi Rusia dan beberapa negara Eropa Timur lain), melakukan eksperimen bom nuklir #123 di kawasan Novaya Zemlya. Novaya adalah sebuah kepulauan di Samudra Artik (utara Rusia) yang merupakan titik ekstrim di laut Eropa.
Uji coba itu berlangsung tanggal 23 Oktober 1961, dan bom nuklir yang dipakai berkekuatan 12,5 megaton. Bom ini disebut mampu menghancurkan kawasan seluas 5,5 kilometer persegi dan membakar semua yang ada di radius 3390 kilometer persegi! Manusia yang ada dalam radius itu bisa mengalami luka bakar parah tingkat 3.
Castle Yankee
Setelah Romeo, Yanke adalah bom nuklir terkuat kedua dalam rangkaian uji coba bom nuklir Castle. Bom ini mempunyai daya ledak 13,5 megaton. Eksperimen ini dilakukan ditempat yang tidak diketahui, namun terungkap di ketinggian 40.000 kaki dan dilaksanakan tanggal 4 Mei 1954.
4 Hari pasca ledakan, jatuhan zat radioaktif dari Yankee sampai ke ibukota Meksiko, Meksiko City, Tidak hanya itu, efek ledakan Yankee juga mengancam kawasan barat Amerika akibat luluhan zat radioaktif yang sangat berbahaya bagi manusia. Efek radioaktif ini bahkan menghantui Amerika dan Meksiko selama berhari-hari.
Castle Bravo
Nah ini dia uji coba bom nuklir terdahsyat 'karya' Amerika. Bravo sendiri diledakkan sebelum Yankee, yakni pada tanggal 28 Februari 1954 di dekat Kepulauan Marshall. Kepulauan ini terletak di Samudra Pasifik bagian barat.
Kedahsyatan ledakan Bravo ternyata tidak diantisipasi oleh Amerika. Saat mereka berharap ledakan Bravo setara dengan 6 megaton, Bravo justru meledak sampai kekuatan 15 megaton! Bravo bahkan memicu 'jamur' sisa ledakan dengan ketinggian nyaris 35 kilometer.
Kesalahan perhitungan itu juga menyebabkan keracunan radiasi 665 penduduk Kepulauan Marshall. Bahkan, meracuni dan membunuh nelayan Jepang yang saat itu berada 80 mil dari sumber ledakan.
Bom Soviet nomor 173, 174, dan 147
Ketiga bom ini diledakkan di tempat yang sama, Novaya Zemlya mulai dari tanggal 5 Agustus sampai 27 September 1962. Tiga bom ini juga mempunyai daya ledak dengan kekauatan yang sama.
Meski tidak ditemukan arsip dokumentasi dari tiga eksperimen bom nuklir ini, diketahui bila daya ledak bom 173, 174, dan 147 adalah 20 megaton. Ledakan ini diprediksi 1.000 kali lebih kuat dari bom nuklir Trinity, bom nuklir pertama yang diledakkan Amerika tahun 1945.
Ledakan ketiga bom ini diklaim dapat memusnahkan apa saja yang ada di radius 8 kilometer dari pusat ledakan.
Bom Soviet Nomor 219
#219 adalah eksperimen bom nuklir paling dahsyat nomor dua dalam sejarah, dan dilakukan tanggal 24 Desember 1962. Tempat diledakkannya bom ini masih sama, Novaya Zemlya.
Ledakan dahsyat berkekuatan 24,2 megaton disebut muncul dari bom nuklir ini. Ledakan itu juga mengubah apa saja menjadi debu dalam jarak hampir 10 kilometer persegi. Tidak berhenti di situ, manusia yang ada di radius 5827 kilometer persegi dari pusat bom juga dapat mengalami luka bakar minimal tingkat 3.
Bom Tsar
Diledakkan tanggal 30 Oktober 1961 oleh Uni Soviet, bom Tsar adalah eksperimen bom nuklir dengan ledakan paling dahsyat dalam sejarah manusia. Bom ini mempunyai daya ledak 50-58 megaton, atau dua kali lipat dari bom Soviet nomor 219.
Tak aneh bila ledakan yang dihasilkan 3000 kali lebih luat dari bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima. Jamur sisa ledakan bom Tsar bahkan terlihat dari jarak 1000 kilometer, dan diklaim menghancurkan kaca bangunan hingga jarak 900 kilometer.
Setiap manusia yang ada di radius 10.000 kilometer persegi dipastikan akan mengalami luka bakar tingkat 3. Dan apa saja yang ada di jarak 16,5 dari episenter bom akan hancur tak berbekas.
Sumber: Business Insider, Slate, Wikipedia, nuclearweaponarchive.org  (mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPotret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaJatuhnya bom atom di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.
Baca SelengkapnyaLedakan sangat keras terjadi. Reaktor kebanggaan Irak hancur lebur dalam kobaran api hanya dalam hitungan detik.
Baca SelengkapnyaJulius Robert Oppenheimer merupakan ilmuwan pencipta bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada Agustus 1945. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaBencana nuklir paling mengerikan di dunia pernah terjadi di kota Hiroshima Jepang dan Chernobyl yang berada di Ukraina.
Baca SelengkapnyaNegara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaLedakan ini dilakukan dengan 7.400 ton (6700 metrik ton) kelebihan amunisi Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaBegini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Baca Selengkapnya