7 Hewan imut ini ternyata predator mematikan!
Merdeka.com - Jika kita memikirkan kata predator, yang tebersit di otak kita mungkin adalah harimau, singa, beruang, atau bahkan T-Rex. Meski predator memang berada di puncak rantai makanan, predator ada sangat banyak.
Ada beberapa super predator yang berada superior dibanding semua makhluk hidup yang ada di habitatnya. Mereka mungkin kita anggap sebagai binatang imut, namun sebenarnya kita hanya tak tahu kalau mereka superior terhadap banyak sekali makhluk yang lebih kecil.
Hal ini bisa terjadi karena memang binatang imut ini superior terhadap binatang di sekitarnya, atau secara sederhana mereka hanya tinggal di habitat yang tak ada predator mengerikan di atasnya.
-
Hewan purba apa yang merupakan predator puncak? Mengutip laman Taman Safari Bali, komodo merupakan predator puncak di ekosistemnya.
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Mengapa burung teror disebut predator puncak? Phorusrhacids mendapat julukan sebagai 'burung teror' karena mereka tidak hanya pemakan daging, bukan memakan buah-buahan atau biji-bijian seperti kebanyakan burung raksasa, namun mereka juga merupakan predator puncak selama setidaknya 43 juta tahun di Amerika Selatan dimana terdapat banyak mamalia besar, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (8/11).
-
Kenapa T.Rex bisa jadi predator puncak? Ketika hilang pada 89 juta tahun lalu, posisi puncak Ulughbegasaurus ini memungkinkan tyrannosaurus naik sebagai predator puncak.
-
Siapa predator 'terror bird'? Namun, meski dengan ukurannya yang besar, burung pemakan daging ini menjadi mangsa caiman dari genus Purussaurus, predator yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari 30 kaki (9 meter).
Apa saja binatang-binatang tersebut? Berikut daftarnya.
Kucing
Anda mungkin tak akan kaget akan hal ini, jika Anda memelihara kucing. Kucing imut Anda yang lucu dan manja, bisa jadi mengerikan jika ia mendengar suara burung atau ada kupu-kupu terbang di dekatnya. Kucing domestik sendiri sebenarnya adalah kucing yang tahu bagaimana cara bertahan hidup, dan mendapatkan apa yang dibutuhkan dia untuk bertahan.
Dia bisa mengejar tikus, menangkap burung, atau mencuri ikan. Dia punya tubuh yang lebih kuat dan sigap, dan rentan dari berbagai penyakit yang mungkin bisa menyerang kucing ras. Tak ada pula binatang lain yang akan memangsanya di berbagai habitat.
Capung
Meski capung hanyalah binatang yang tak pernah kita hiraukan, ternyata hewan yang memiliki empat buah sayap transparan tersebut adalah super predator. Nenek moyang dari capung yang jauh berukuran lebih besar, bahkan ditemukan berupa fosil, dan diperkirakan ia sudah ada dari 25 juta tahun yang lalu.
Meski kini ukurannya cukup kecil hingga kini dia akan tak sengaja terbunuh oleh obat semprot nyamuk, capung tetap jadi raja di habitatnya. Ia bisa memakan serangga-serangga yang jauh lebih kecil ukuirannya, dan juga ikan kecil yang masih dalam fase larva.
Yang cukup unik dari capung sebenarnya adalah rupa detilnya jika kita lihat gambarnya secara zoom. Capung adalah binatang yang cukup mengerikan, berbentuk rumit, namun juga indah dan menakjubkan. Satu buah matanya saja mengandung 24 ribu ommatidia, yang pada dasarnya adalah satu buah lensa individual yang bisa membuat penglihatan capung sangat tajam untuk mencari mangsa di sekitarnya.
Ferret atau Sigung jinak
Hewan yang berbentuk seperti musang kecil ini sebenarnya adalah sigung Eropa yang telah jinak. Ia adalah persilangan antara sigung dengan berbagai spesies sigung liar. Jika dianalogikan, sigung dengan Ferret ini layaknya kucing hutan liar dan kucing domestik.
Kini Ferret justru dimanfaatkan sebagai pemburu tikus, pemburu kelinci dan jadi binatang peliharaan. Jadi, kehidupan Ferret di berbagai negara di Eropa sana seperti kucing di Indonesia. Dia bisa benar-benar bertahan hidup dari berburu, tanpa diganggu hewan apapun yang ingin memangsanya. Dia pun dipelihara layaknya kucing di sini.
Meski demikian, Ferret adalah sigung, yang jika terancam akan mengeluarkan bau busuk. Meski demikian, baunya tak akan 'semematikan' sigung.
Berang-berang (otter)
Berang-berang yang lebih dikenal sebagai anjing air atau otter (berbeda dengan berang-berang pengerat atau beaver) adalah mamalia karnivora yang cukup mengerikan juga. bahkan ada beberapa berang-berang yang bisa mencapai panjang hingga 2 meter.
Ia punya banyak perbedaan dengan musang atau sigung yang memang keluarga dekat, karena berang-berang ini akan menyisir sungai di daerah Amazon, Orinoco, dan La Plata di Amerika Selatan sana, untuk memakan 3 hingga 4 kilogram ikan tiap harinya. Makanannya tak melulu ikan meski itu adalah menu utamanya. Ikan bisa dia ganti dengan kombinasi dari beberapa krustasea dan bahkan ular sungai.
Di habitatnya, berang-berang terutama yang raksasa, adalah raja. Kemampuannya untuk melindungi sarang dan keluarganya dari hewan lain benar-benar agresif. Satu-satunya yang mengganggu perkembangan berang-bernag ini adalah manusia yang memanfaatkan habitatnya untuk industri.
Luwak madu
Meski imut, luwak madu atau 'honey badger,' adalah binatang yang terkenal paling berani sedunia. Bahkan hewan ini pernah masuk Guinness Book of Records dengan titel binatang paling berani. Tak cuma karena dia tanpa takut akan masuk ke sarang lebah untuk mendapat madu kesukaannya, namun dia berani menyerang hewan apapun yang menjadi lawannya, meski ukurannya lebih besar.
Hewan-hewan yang mau dilawan dan akan jadi mangsa dari luwak madu ini cukup beragam dan mengerikan, antara lain buaya kecil, ular kobra, serigala, dan kucing hutan. Belum lagi dia suka untuk berburu sendiri. Jadi tak cuma dia adalah binatang yang tangguh, dia sebenarnya suka cari masalah dengan memangsa berbagai variasi binatang di berbagai habitat.
Yang lebih mengerikan, luwak madu punya ketahanan yang luar biasa. Jika ia digigit ular berbisa, ia akan pulih dalam 5 jam saja. Oleh karena itu masyarakat di dunia barat punya frase yang merujuk ke binatang ini: "Luwak madu tidak peduli."
Cerpelai
Cerpelai atau musang yang hidup di daerah Eropa, ternyata punya perilaku yang kontras dengan bentuknya yang cukup imut.
Cerpelai punya selera makan yang cukup tinggi, karena per hari, dia harus makan sebanyak 40 persen berat tubuhnya. Dengan ini, dia sangat aktif berburu dengan berbagai mangsa seperti burung, kelinci, kodok dan serangga.
Tak cuma itu, dia cukup jahat karena kegiatan berburunya sudah jadi gaya hidup. Meski sudah cukup makan, ia akan tetap berbur dan membunuh mangsanya hanya untuk merasakan aroma daging segar. Mengerikan bukan?
Tasmanian Devil
Binatang yang gerakannya cukup cepat ini dibuat terkenal oleh Looney Tunes melalui karakter dengan nama yang sama. Bentuk dari Tasmanian Devil sebenarnya tak terlalu mirip dengan karakter kartunnya, namun jika bicara betapa mengerikannya hewan ini, hal ini tak perlu dipertanyakan lagi.
Binatang asli Australia ini akan segera marah dan agresif jika tertekan, terlebih lagi ketika bertarung untuk berebut pasangan atau mempertahankan stok makanannya. Dia akan menyerang musuh dengan gigitan dan cakarnya, serta aumannya yang parau dan memuakkan.
Dia adalah super predator, sesuai dengan titel yang disandangnya yakni binatang karnivora marsupial terbesar di dunia, meski bentuknya sebenarnya imut. Daftar mangsanya adalah ular, burung, ikan, dan serangga. Selain itu dia juga dengan senang hati melahap bangkai binatang lain secara berkerumun.
Yang lebih mengerikan lagi, dia akan memakan mangsanya hingga habis. Bahkan kulit berbulu, tulang dan organ, semua dilahapnya habis. Hal inilah yang disaksikan oleh para penjelajah Eropa ketika pertama kali datang ke Australia dan melihat binatang ini, lalu memberinya nama Tasmanian Devil.
©
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaMeskipun burung sering terbang di udara, ternyata ada beberapa burung yang berbahaya. Inilah daftar 7 burung yang mematikan, yuk simak!
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca Selengkapnya4 spesies dinosaurus paling ditakuti di zamannya: T. rex, Spinosaurus, Giganotosaurus, dan Allosaurus. Mereka adalah predator puncak yang mendominasi daratan.
Baca SelengkapnyaSetiap makhluk hidup termasuk hewan akan mempertahankan diri dari musuh dan mencari mangsa agar dapat bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaMeskipun risiko serangan hiu rendah dibanding ancaman lain, ketakutan global diperbesar oleh media dan film.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan pintar karena bisa melakukan aktivitas dengan efisien dalam kehidupannya. Dari banyak hewan, orang utan dan simpanse menduduki posisi pertama.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini memiliki tingkat nafsu makan yang besar. Apa saja hewan tersebut?
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaDari hewan berkantung yang lucu hingga mamalia nokturnal yang sulit ditangkap, temukan keindahan makhluk menawan ini.
Baca Selengkapnya