7 Kapal selam nuklir tercanggih, kunci kemenangan Perang Dunia 3

Merdeka.com - Bayangkan tiba-tiba salah satu negara pemilik senjata nuklir, seperti Amerika, Korea Utara, atau India, tiba-tiba meluncurkan roketnya ke negara lain dan memulai Perang Dunia ke-3. Saat itu terjadi, mungkin negara dengan angkatan kapal selam terbaik yang bisa jadi pemenang. Mengapa?

Untuk menjawab hal ini, kita bisa kembali ke tahun 1941 saat Jepang menyerang Pearl Harbour, markas armada Pasifik Angkatan Laut Amerika di Hawaii. Ketika itu Jepang menang telak dengan armada yang didominasi oleh kapal selam.

Setidaknya saat itu Jepang membawa 23 kapal selam dan 5 kapal selam mini, berbeda jauh dengan Amerika yang hanya memiliki 4 kapal selam. Tidak mudah terlihat, kapal selam Jepang dengan mudah mengkaramkan kapal-kapal perang 'destroyer' Amerika.

Sejak saat itu, negara-negara sekutu berlomba-lomba mengembangkan kapal selam canggih, terutama yang berbahan bakar nuklir. Kapal selam ini tidak hanya bisa menghilang dari radar selama berbulan-bulan sebelum akhirnya menyerang, tetapi juga bisa meluncurkan rudal nuklir. Semua demi menjaga keamanan negara sekaligus mempersiapkan diri bila terjadi pertempuran lautan besar, seperti Perang Dunia ke-3.

Berikut adalah 7 kapal selam paling berbahaya dan canggih di dunia saat ini.

Oscar II Class - Rusia (1986)

Kapal selam nuklir Rusia yang terkenal selama Perand Dingin ini menjadi salah satu senjata Rusia yang ditakuti oleh NATO. Oscar II adalah kapal selam terbesar ketiga di dunia, setelah Typhoon Class (Rusia) dan Ohio Class (Amerika).

Kapal selam ini juga memiliki jarak penyelaman terdalam di antara kapal selam modern sekalipun, yakni hingga 500 meter. Oscar II total mempunyai 24 tabung peluncur misil dan 6 tabung torpedo berukuran besar.

Walaupun dibanding kapal selam modern Oscar II kalah soal bersembunyi dari radar, kapal selam ini membawa beragam persenjataan besar seperti torpedo dan rudal anti kapal perang dengan jarak tembak 50 kilometer lebih. Kapal selam ini juga diketahui dibekali rudal nuklir untuk keaadaan darurat.

Akula Class - Rusia (1986)

Mulai aktif bersama Oscar II, kapal selam Akula memiliki teknologi 'siluman' yang lebih canggih. Bahkan Akula menjadi salah satu alasan NATO menahan gencatan senjata selama Perang Dingin, karena begitu 'tak bersuaranya' kapal selam ini.

Generasi kedua Akula bahkan bisa menyelam dengan lebih senyap dari kapal selam modern Amerika jenis Los Angeles yang lahir beberapa tahun kemudian.

Kapal selam ini mempunyai persenjataan jarak jauh dengan 6 buah tabung peluncur torpedo berukuran 650-mm dan 533-mm. Akula dapat membawa maksimal 40 buah torpedo dan misil, tentu saja salah satunya bisa berupa hulu ledak nuklir.

Saat ini Akula menjadi jenis kapal selam terbanyak di armada kapal selam nuklir Rusia. Jumlahnya mencapai sekitar 50 persen dari seluruh kapal selam nuklir Negeri Beruang Merah.

Sierra II Class - Rusia (1992)

Banyak yang mengatakan bila Sierra II adalah kapal selam nuklir paling mahal milik Rusia saat ini. Kapal ini menggunakan teknologi titanium yang lebih canggih dari dunia Barat, menjadikannya salah satu yang paling kokoh namun tetap cepat di lautan.

Sierra II secara resmi tergabung dalam armada angkatan laut Rusia sejak tahun 1992. Kapal selam ini mampu menyelam hingga kedalaman 400 meter dan memiliki 4 buah tabung peluncur rudal. Berbagai jenis torpedo dan misil, mulai dari anti-kapal selam sampai rudal jarak jauh ada di Sierra II.

Rusia rela mengeluarkan uang begitu banyak untuk biaya operasional dari armada kapal selam ini per tahunnya.

Seawolf Class - Amerika (1997)

Ini dia kapal selam paling canggih sekaligus paling mahal di dunia. Seawolf memang didesain oleh Amerika untuk memangkas jarak ketertinggalan teknologi kapal selam dari Rusia. Bahkan, Seawolf sengaja dibuat untuk berburu kapal selam nuklir Rusia seperti Akula.

Saat ini ada tiga buah kapal selam Seawolf yang beroperasi sejak tahun 1997. Meski hanya ada tiga, namun Seawolf adalah kapal selam paling senyap walaupun melaju dalam kecepatan tinggi. Seawolf dapat melaku hingga kecepatan 20 knot tanpa terdeteksi radar, padahal biasanya kecepatan 5 knot saja sudah terdeteksi.

Seawolf mampu menyelam hingga kedalaman 487 meter dan memiliki 8 tabung peluncur torpedo berukuran 660mm, terbesar saat ini.

Virginia Class - Amerika (2004)

Kapal selam Virginia adalah versi murah dari Seawolf Class. Harga yang 'terjangkau' membuat Amerika nantinya dapat memiliki 30 buat kapal selam jenis ini.

Virginia dibuat dengan desain baru nyaris seluruh tubuhnya, dari dek sampai baling-baling untuk mengurangi suara saat menyelam. Tak salah bila suara yang dikeluarkan kapal selam ini diklaim sama senyapnya dengan Seawolf Class.

Hanya ada 4 buah tabung peluncur torpedo di Virginia Class, namun kapal selam ini mempunyai 12 tabung peluncur roket vertikal jarak jauh. Roket yang bisa tembakkan adalah jenis Tomahawk yang bisa menyerang target di jarak 1.700 kilometer!

Astute Class - Inggris (2010)

Bukan hanya Rusia dan Amerika saja yang memonopoli dunia kapal selam canggih, Inggris juga aktif belakangan ini. Negeri Ratu Elizabeth ini mengembangkan kapal selam Astute yang salah satunya resmi beroperasi tahun 2010 lalu.

Astute termasuk kapal selam tercanggih yang dapat dengan mudah bersembunyi dari radar sekaligus membawa banyak misil saat beroperasi. Astute mempunyai 6 buah tabung peluncur torpedo yang tidak hanya menembakkan rudal bawah air, tetapi target di daratan.

Total ada 36 misil dan roket yang bisa dibawa oleh kapal selam nuklir yang bisa menyelam di kedalaman lebih dari 1500 meter ini. Jarak jelajah maksimal roket dari Astute adalah 1.700 kilometer.

Graney Class - Rusia (2013)

Graney adalah kapal selam terbaru sekaligus tercanggih dari Rusia yang dikembangkan sebagai pengganti dari Akula Class. Saat ini Rusia sedang membuat Graney nomor dua, dan total akan ada 6 kapal selam jenis ini yang tergabung di Angkatan Laut Rusia.

Tidak hanya lebih senyap dari Akula saat menyelam, Graney juga membawa lebih banyak persenjataan. Kapal selam nuklir generasi baru ini mempunyai 8 tabung peluncur torpedo dan 24 lubang peluncur roket!

Kapal selam ini dibuat untuk memburu kapal perang atau kapal selam lain, dan target di daratan atau udara. Meski tidak sejauh Astute atau Virginia, roket dari Graney bisa terbang hingga jarak 300 kilometer. Bayangkan bila seluruh persenjataan Graney ditembakkan secara bersamaan!

 

Sumber: Military Today  (mdk/bbo)