7 Mumi terkenal dunia yang 'terbentuk' oleh alam
Merdeka.com - Secara keilmuan, mumi adalah sebutan untuk sebuah mayat yang diawetkan dengan menggunakan dekomposisi khusus atau juga karena alam. Hal itu untuk menjaga bentuk keseluruhan dapat terjaga sampai lama.
Pada zaman dahulu, proses pemumian tidak hanya dilakukan oleh bangsa Mesir kuno saja, di China juga pernah ditemukan mumi seseorang yang pernah hidup di era kerajaan.
Untuk prosesnya, setiap negara memiliki cara-cara tersendiri, seperti contohnya di Mesir menggunakan balsam khusus, di China menggunakan tanaman obat sampai dengan melalui 'bantuan' alam untuk mengawetkannya.
-
Dimana tempat pembalseman mumi? Hal itu diketahui dari analisis residu kimia di dalam bejana dari satu-satunya tempat pembalseman yang diketahui di Mesir dan ruang pemakaman di dekatnya.
-
Apa yang ditemukan bersama mumi? Di dalam kotak riasannya arkeolog menemukan ada cermin kecil China.
-
Siapa yang menemukan mumi? Mumi perempuan itu ditemukan selama ekspedisi arkeologi tahun 1935 di Deir el-Bahari dekat Luxor.
-
Mengapa mumi terawetkan? Pengawetan mumi ini berkat kandungan garam yang tinggi di tambang, yang pada dasarnya membuat tubuh mereka dehidrasi dan mencegah pembusukan.
-
Apa yang membuat mumi unik? Sosok mumi Mesir yang terkenal dengan sebutan 'The Screaming Woman' atau 'Perempuan Menjerit' karena ditemukan dalam kondisi mulut menganga seperti berteriak hingga kini masih membuat arkeolog penasaran.
Khususnya yang mendapatkan 'bantuan' alam, berikut ada beberapa mumi yang terawetkan secara alami. Walaupun tidak sepenuhnya utuh, namun beberapa bagian dari tubuhnya masih terlihat sempurna.
Juanita
Juanita atau juga yang kerap disebut dengan The Ice Maiden (Perawan Es) ini pertama kali ditemukan di daerah Mount Ampato, Peru pada tanggal 8 September 1995. Para peneliti memperkirakan bahwa Juanita adalah seorang remaja wanita berusia 12 sampai 14 tahun yang hidup sekitar 500 tahun lalu. Dia terpilih untuk dikorbankan agar penduduk Inca setempat mendapatkan suplai air dari Dewa Ampato.Walaupun seluruh tubuhnya membeku, namun sebagian besar dari dirinya sampai baju yang dikenakannya waktu itu masih terjaga dan tidak rusak oleh pembusukan alami.
Otzi
Dikenal juga dengan nama Similaun Man atau Man from Hauslabjoch, Otzi si manusia es ini diperkirakan sebagai salah satu mumi tertua di bumi. Para peneliti memperkirakan, Otzi hidup sekitar 3300 tahun Sebelum Masehi.Tubuh Otzi ditemukan di permukaan es di Schnalstal, Otztal Alps, perbatasan Austria dan Italia. Otzi ditemukan pada bulan September 1991 lalu.
Tollund Man
Tollund Man adalah sosok mumi yang terawetkan secara alami oleh alam. Diperkirakan dia hidup sekitar abad 4 SM di era Pre-Roman Iron Age. Dia ditemukan di bulan Mei 1950 di Jutland Peninsula, Denmark.Walaupun perkirakan umur kematiannya sudah cukup lama, namun guratan sampai ekspresi wajahnya masih dapat dilihat dengan jelas. Bahkan kulitnya pun masih melekat dengan sempurna.
Ginger
Ginger adalah sosok mumi yang berhasil diangkat dari gurun pasir di Mesir pada abad ke-19 lalu. Ginger juga merupakan mumi pertama di dunia yang dipamerkan secara umum di museum (British Museum) pada tahun 1901.Para peneliti memperkirakan bahwa Ginger hidup sekitar 3400 tahun Sebelum Masehi. Bahkan, diperkirakan juga pada saat itu, proses mumifikasi masih belum ada, sehingga setiap orang yang akan dijadikan mumi akan dikubur di padang pasir yang dapat mengakibatkan tubuhnya menyusut dan kering.
Ice Maiden
Diperkirakan, Ice Maiden atau Perawan Es atau juga dalam bahasa sekitar dinamakan La Doncella ini, hidup sekitar 500 tahun lalu. Walaupun sudah meninggal ratusan tahun lalu, namun tubuh sampai semua yang melekat dan ada pada dirinya masih nampak bagus. Bahkan dia tampak sedang terlelap dengan kepala sedikit menunduk ke bawah.Perawan Es ini ditemukan pada tahun 1999 silam di daerah yang sangat dingin dan ada di sebelahnya seorang anak kecil (El nino) yang juga ikut menjadi mumi dengan keadaan yang sama.
Mumi Plomo
Dinamakan mumi Plomo karena tubuh anak kecil yang diperkirakan menjadi tumbal pengorbanan untuk para dewa suku Inca kuno ini ditemukan di gunung El Plomo di atas ketinggian sekitar 4000 meter dari permukaan laut.Bocah kecil yang ditemukan pertama kali pada tahun 1954 ini diperkirakan berumur 8 tahun pada saat itu. Seperti halnya La Doncella dan El Nino, seluruh organ, kulit, rambut sampai baju yang dikenakannya oleh bocah kecil ini masih tampak bagus dan tidak mengalami kerusakan yang cukup parah. Diperkirakan, bocah ini hidup sekitar 500 tahun lalu.
Putri Ukok
Di pegunungan Altai, Siberia, di perbatasan antara Rusia dan Mongolia, para peneliti menemukan mumi seorang wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun pada waktu hidup.Tubuhnya wanita yang diperkirakan adalah seorang putri ini ditemukan pada tahun 1993. Dia diperkirakan hidup sekitar 2,500 tahun lalu. Dikarenakan alam dan dinginnya suhu di daerah tersebut, walaupun sudah ada beberapa bagian dari tubuhnya yang rusak, namun sebagian besar kulitnya masih menempel.Bahkan, tato yang diidentifikasi sebagai tanda seorang putri di lengan kanannya itu juga masih terlihat jelas. Para peneliti menyebutnya dengan nama putri Ukok yang diperkirakan adalah salah satu anggota dari suku Pazyryk.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mana Lebih Dulu Ada di Mesir: Mumi atau Piramida? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca SelengkapnyaPeradaban Mesir kuno terkenal dengan mumi-mumi mereka. Namun ternyata, mumi tertua bukan berasal dari Mesir.
Baca SelengkapnyaBukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Baca SelengkapnyaMumi ini ditemukan terkubur di pinggir jalan, masih terbungkus rapi dengan kain katun.
Baca SelengkapnyaTemuan ini membantah anggapan bahwa proses mumifikasi pertama kali dilakukan bangsa Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaMumi memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam budaya saat ini, Sejumlah besar mumi tertua yang telah ditemukan terawetkan melalui beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil menemukan ramuan rahasia itu. Berikut formulanya.
Baca SelengkapnyaTidak ada manusia yang sama, tetapi ketika mati, tubuh manusia punya satu persamaan.
Baca SelengkapnyaMumi ini ternyata dirakit dari berbagai organ mirip Frankenstein.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberi petunjuk tentang aktivitas manusia di struktur bebatuan ini 7.000 tahun lampau.
Baca SelengkapnyaMumi di Mesir kuno biasanya diletakkan langsung di dalam peti mati, dengan penutup bergambar orang yang meninggal tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad manusia ini ditemukan pada 1970-an, namun baru terungkap kerangkanya disusun dari tulang delapan orang berbeda.
Baca Selengkapnya