7 Musibah mengerikan yang terjadi karena sepelekan tidur

Merdeka.com - Para ilmuwan hingga saat ini sedang mencari berbagai hal di balik misteri tentang tidur, utamanya mengapa kita tidur. Namun dari berbagai hal tersebut, sudah jelas kalau kita butuh tidur untuk berfungsi secara normal.

Mudahnya, kurang tidur sebabkan menurunkan ketepatan kita dalam mengambil keputusan, Menurunkan kemampuan kita menerima informasi, serta mudah stres.

Kurang tidur pun punya banyak dampak serius. Mulai dari darah tinggi dan penyakit jantung, obesitas, dan berbagai hal lainnya.

Berikut beberapa musibah yang terjadi karena orang yang bertanggung jawab di belakangnya justru menyepelekan tidur.

Kebocoran minyak Exxon Valdez

Siapapun yang kurang tidur, tentu sangat berbahaya jika mengendarai. Lebih berbahaya lagi jika yang dikendarai adalah kendaraan besar. Seperti seorang nahkoda kapal yang sama sekali tidak tidur ketika mengendarai kapal supertanker berisi minyak.

Hasilnya? Bencana lingkungan yang digadang-gadang terburuk di dunia. Kapal Exxon Valdez ini menumpahkan 42 milyar liter minyak ke perairan Alaska. Kejadian ini terjadi pada Maret 1989.

Kapan ini sebenarnya akan mengarah ke Longbeach, California, rute yang selama 12 tahun tak pernah ada kendala.

Kapal ini cukup besar, dengan panjang lebih dari 300 meter, dan berada di perairan yang sangat familiar bagi nahkodanya. Namun hanya karena menabrak jajaran terumbu karang di area Bligh Reef, tempat yang juga familiar bagi nahkoda untuk dihindari, kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Penyebabnya, sang nahkoda hanya tidur 6 jam selama dua hari.

Ekosistem di area Bligh Reef rusak secara keseluruhan, dan radius ratusan mil dari tempat tersebut juga rusak.

Kecelakaan Pulau Three Mile

Di Three Mile Island, Pennsylvania, AS, terdapat sebuah reaktor nuklir besar yang pada akhirnya bocor karena kecelakaan yang harusnya bisa dihindari.

Sebuah katup terbuka di bagian non-nuklir, lalu akhirnya bocoran tersebut menjadikan pencairan inti di beberapa unit.

Hal ini menjadi kecelakaan terpenting dalam sejarah industri nuklir, karena gas radioaktif yang bocor cukup banyak, meski kandungan yang berbahaya tak cukup banyak bocor.

Penyebabnya? Kesalahan operator yang memperburuk situasi.

Sebuah katup yang harusnya terbuka dan menutup otomatis untuk melepas tekanan agar reaktor tetap dingin, ternyata tak menutup. Di ruang kontrol, tertulis bahwa katup tertutup. Namun ketika seharusnya kru menangani situasi ini dengan baik, inti reaktor telah meleleh.

Karena hal ini, limbah radiasi belum bersih meski telah dibersihkan selama 12 tahun. Belum lagi biaya yang telah dihabiskan yang mencapai 1 milyar dollar.

Ledakan Challenger

Butuh banyak sekali persiapan untuk meluncurkan pesawat luar angkasa. Tentu jika banyak kru dan staf yang tidak tidur karena persiapan ini, rasanya wajar.

Namun jika sampai ada korban jiwa, rasanya hal ini sudah berbahaya. Pasalnya di awal 1986, pesawat ulang alik Challenger, diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida. Hanya 73 setelah lepas landas, pesawat tersebut meledak. Peristiwa itu menewaskan 7 orang awak dan disaksikan dunia.

Sebuah error yang seharusnya bisa dicegah, luput karena para manager di hari peluncuran sudah stand by sejak jam 1 pagi, dan beberapa hari sebelumnya tidak tidur.

Kecelakaan pesawat Air France dan American Airlines

Sebuah pesawat Air France Flight 447 adalah pesawat dengan rute Rio de Janiero ke Paris. Pada Juni 2009 lalu, setelah terbang selama 4 jam, pesawat ini jatuh dan membunuh semua orang di dalamnya.

Hal ini dikonfirmasi sebagai human error, di mana sang pilot Captain Marc Dubois serta Pierre-Cedric Bonin, serta David Robert, punya waktu 3 hari untuk istirahat di Rio, namun mereka hanya tidur 1 jam di malam sebelum keberangkatan. Meski demikian, take-off berjalan lancar dan sang pilot berhasil tidur di kokpit. Namun ketika ada petir dan turbulensi, sang kapten terlalu lambat untuk bangun dan pesawat jatuh dalam jarak 11,6 kilometer dalam 3,5 menit.

Kejadian ini serupa dengan satu dekade sebelumnya, di mana American Airlines penerbangan 1420 mengalami turbulensi dan ketika mendarat darurat di kota bernama Little Rock, 10 penumpang dan kapten pilot meninggal. 

Kecelakaan kereta The Great Heck

Kecelakaan kereta ini adalah kecelakaan kereta terburuk di Inggris selama seabad terakhir. Hal ini terjadi karena seorang pengemudi Land Rover berjalan di jalan tol di Inggris. Karena mengantuk, sang pengemudi yang bernama Gary Hart ini terperosok dari jalan tol ke tanggul curam yang di dasarnya terdapat jalur kereta. Buruknya, dalam beberapa detik ada kereta yang lewat.

Hart, yang mengaku tidak tidur semalaman, berhasil keluar dari kendaraannya sebelum kereta menghujamnya. Dari arah lain, kereta juga menghujam kereta yang sudah berhamburan karena tabrakan tersebut. Ada 10 orang meninggal, 6 penumpang dan 4 kru kereta. 80 orang lebih terluka parah.

Kebocoran gas di Bhopal, India

Pada Desember 1984, warga Bhopal, India, tentu tak akan sadar jika mereka akan berangkat tidur dalam keadaan keracunan. Hal ini dikarenakan pabrik pestisida milik perusahaan Union Carbide India Limited bocor.

Katup yang rusak menyebabkan air bisa masuk ke tangki, dan tekanan jadi berbahaya. Hal ini menyebabkan gas berbahaya methyl isocyanate melenggang bebas di udara dan ada 3.800 orang meninggal seketika.

Hal ini terjadi karena para pekerja yang 'overwork' dan masih bekerja di tengah malam. Berbagai kejadian kecil yang bermula kesalahan kecil pula, menumpuk dan diperburuk oleh pengambilan keputusan yang buruk dari para buruh di sana.

Chernobyl

Peristiwa kebocoran reaktor nuklir Chernobyl tentu adalah yang paling terkenal serta paling buruk. Hal ini terjadi karena berbagai kesalahan para operator pabrik yang menyebabkan tenaga listrik di salah satu reaktor tidak menyala, hal ini menyebabkan ketidakstabilan dan bocor.

Hal ini bermula dari kru yang akan melakukan uji coba turbin untuk alternatif tenaga pompa untuk reaktor. Namun hal ini tak berjalan lancar karena kesalahan dalam penjadwalan pemadaman tenaga.

Satu orang meninggal, satu orang lagi meninggal di perjalanan ke rumah sakit, dan 28 lainnya meninggal dalam beberapa bulan karena paparan radiasi. 600.000 orang dilaporkan terkena paparan radiasi tersebut.