7 Pernyataan Donald Trump sebut pemanasan global hanya 'hoax'!
Merdeka.com - Menjadi isu dunia dan berbagai dampak sudah bermunculan, ternyata sang calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tak percaya adanya pemanasan global yang mengancam Bumi tempat kita tinggal. Menyebutnya sebagai 'hoax' yang mahal, Donald Trump bahkan sering mengutarakan opininya untuk berhenti percaya akan pemanasan global.
Padahal dekade ini adalah dekade terpanas sepanjang masa, dengan temperatur yang tinggi, atmosfer menipis serta naiknya permukaan laut dari tahun ke tahun. Bahkan banyak sekali hewan yang terancam punah serta sudah punah akibat pemanasan global.
Yang paling konyol, Donald Trump menganggap bahwa pemanasan global hanyalah teori konspirasi yang dilakukan oleh dan untuk China, agar mereka tak kalah dalam berbagai industri dari Amerika Serikat.
-
Kenapa pemanasan global buruk untuk kesehatan? Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi kita, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Dari gelombang panas yang mematikan hingga penyebaran penyakit tropis ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, pemanasan global telah membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk muncul dan berkembang.
-
Bagaimana pemanasan global memengaruhi kesehatan? Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan manusia melalui berbagai cara, dan berikut adalah beberapa alasannya: 1. Ekstrem Cuaca Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, badai, dan banjir. Ini dapat menyebabkan kematian langsung, cedera, dan stres psikologis, serta memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan manusia.2. Polusi Udara Peningkatan suhu akibat perubahan iklim dapat memperburuk kualitas udara, meningkatkan polusi udara, dan meningkatkan alergen seperti serbuk sari. Ini dapat memicu atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 3. Penyebaran Penyakit Perubahan iklim mempengaruhi distribusi dan penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan kutu, yang dapat menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit Lyme. Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi vektor ini untuk berkembang biak dan menyebar ke daerah baru.4. Gangguan Mental Bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan, dapat menyebabkan trauma psikologis dan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma. 5. Keamanan Pangan dan Air Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas sumber air dan pangan. Kekeringan dan perubahan pola curah hujan dapat mengurangi produksi pangan dan menyebabkan kelaparan. Peningkatan suhu juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan dan air, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera.6. Kesehatan Kardiovaskular Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Misalnya, gelombang panas dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena stres panas pada tubuh. 7. Zoonosis Peningkatan suhu dan perubahan ekosistem dapat meningkatkan risiko zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti flu burung atau penyakit virus Ebola.8. Kesehatan Anak dan Lansia Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan dari perubahan iklim. Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan lansia mungkin memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang dapat diperburuk oleh perubahan iklim.
-
Bagaimana cara mengatasi pemanasan global? Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.
-
Apa yang terjadi pada suhu global? Data menunjukkan bahwa suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,2 derajat Celsius sejak era pra-industri.
-
Apa saja penyakit akibat pemanasan global? Penyakit Akibat Pemanasan Global 1. Penyakit Pernapasan Pemanasan global menyebabkan peningkatan alergen, polusi udara, dan gas berbahaya lainnya yang terperangkap di atmosfer Bumi. Ini berakibat pada peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma. Anak-anak sangat rentan terhadap dampak ini karena polusi udara dapat merusak fungsi paru-paru dan menghambat pertumbuhannya. Selain itu, peningkatan suhu juga dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit pernapasan karena mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan memperparah gejala penyakit. 2. Penyakit Menular Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah. Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini. 3. Penyakit Mental Perubahan iklim dan pemanasan global dapat memicu bencana alam yang berkaitan dengan iklim dan cuaca, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Menghadapi bencana ini dapat menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri. Dampak ini biasanya lebih parah pada orang yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan mental karena beberapa jenis obat psikiatrik dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuh dan meningkatkan sensitivitas terhadap udara panas. 4. Heat Stroke Pemanasan global dapat menyebabkan gelombang panas, yaitu kondisi di mana cuaca menjadi sangat panas dengan suhu 40°C atau lebih. Ini dapat menyebabkan heat stroke, suatu kondisi medis serius di mana tubuh tidak mampu mengatur suhu sendiri, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan organ vital lainnya. 5. Kanker Kulit Pemanasan global menyebabkan penipisan lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung Bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Akibatnya, paparan sinar UVA dan UVB yang meningkat dapat merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.Sinar UV ini dapat menyebabkan mutasi DNA sel kulit, yang dapat berkembang menjadi kanker. 6. Kolera Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyebabkan dehidrasi yang parah. Pemanasan global meningkatkan suhu Bumi, yang dapat meningkatkan penyebaran bakteri penyebab kolera, terutama di air hangat. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran kolera. 7. Penyakit Lyme Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Peningkatan suhu Bumi mempercepat perkembangan dan penetasan telur kutu, yang meningkatkan risiko infeksi penyakit Lyme. Pencegahan penyakit Lyme melibatkan menjaga kebersihan diri dan menggunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Kapan pemanasan global berdampak pada kesehatan? Dari gelombang panas yang mematikan hingga penyebaran penyakit tropis ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, pemanasan global telah membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk muncul dan berkembang.
Dengan pandangan demikian, tentu pencalonannya sebagai salah satu orang terkuat di Bumi ini akan mengancam keselamatan lingkungan. Masyarakat pun mulai menanyakan sebuah pertanyaan: apakah Donald Trump tidak percaya sains?
Berikut 11 pernyataan Donald Trump yang memperlihatkan dirinya 'anti' terhadap isu pemanasan global.
1. Pernyataan Donald Trump terkait perubahan iklim pada Desember 2015
Diwawancarai Bill O'Reilly di stasiun televisi Fox News, Donald Trump menyebut kunjungan Obama ke Paris dalam rangka Konferensi Pemanasan Global PBB, adalah hal yang 'konyol'. Menurutnya banyak hal yang lebih penting untuk dilakukan, seperti memberantas ISIS.
Ditanya soal kebijakan yang harus dibuat pemerintah terkait perubahan iklim, Donald Trump justru berkata bahwa perubahan iklim adalah hal yang 'biasa'. Menurutnya, naik turunnya temperatur Bumi sudah terjadi selama jutaan tahun. DIrinya bahkan mengklaim diri mendapat banyak sekali penghargaan terkait lingkungan, hanya dengan percaya dengan kebersihan air dan kebersihan udara. Plus, pemanasan global dianggap sebagai 'penipuan' untuk menjerat banyak sekali uang.
Donald Trump juga tak terlihat ingin membuat kebijakan tentang pengalokasian dana untuk energi alternatif, karena hal tersebut tak menguntungkan dalan jangka waktu pendek. Hal ini tentu akan membuat sumber daya yang tak dapat diperbaharui akan dieksploitasi dengan lebih parah.
2. Pernyataan Donald Trump tentang pemanasan global pada Juli 2016
Di stasiun televisi Fox News, lagi-lagi Donald Trump membuat pernyataan kalau dirinya tidak percaya perubahan iklim, dan persoalan lingkungan hanya bisa selesai dengan sekedar air dan udara yang bersih. Sang calon presiden juga mengiyakan kalau pemanasan global adalah hoax, dengan menyebut 'ilmuwan-ilmuwan di Eropa juga memiliki pemikiran serupa, dan bahkan menertawakannya'.
Donald Trump bahkan tak percaya bahwa pemanasan global punya dampak besar. Dia menyebut bahwa ulah manusia dalam merusak lingkungan dan makin intensnya sinar matahari mempunyai 'dampak yang kecil' dan sama sekali tak seperti yang dibicarakan banyak orang.
3. Tweet tanggal 6 Desember 2013
Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa "Kita seharusnya fokus terhadap kebersihan air dan udara dan tidak terganggu dengan 'hoax mahal' yaitu pemanasan global."
4. Tweet tanggal 6 Desember 2013
Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa "Badai es bergerak dari texas ke Tennessee, aku di Los Angeles dan di sini dingin. Pemanasan global adalah total hoax yang sangat mahal." Pada dasarnya Donald Trump menganggap 'udara dingin' karena cuaca musiman menandakan pemanasan global itu tidak ada.
5. Tweet tanggal 26 Januari 2014
Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa "NBC News baru saja mengumumkan bahwa ini adalah cuaca paling dingin dalam beberapa tahun terakhir. Apakahnegara kita masih menghabiskan uang untuk pemanasan global hoax?" Lagi-lagi, Trump mengabaikan pemanasan global hanya karena dia sedang merasakan udara dingin, di musim dingin.
6. Tweet tanggal 27 Januari 2014
Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa "Semua orang dimanfaatkan oleh 'pembuat hoax' pemanasan global untuk membayar pajak lebih tinggi dengan kedok penyelamatan planet kita." Donald Trump menganggap pemanasan global adalah skema penipuan dengan meninggikan pajak.
7. Tweet tanggal 29 Januari 2014
Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa "Cuaca sedang sangat dingin dalam waktu yang lama, sehingga para 'pembuat hoax' tentang pemanasan global mengubah namanya menjadi perubahan iklim agar uang tetap mengalir." Yap, kembali Donald Trump menganggap pemanasan adalah skema penipuan berkedok lingkungan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaDalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaCuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMeski Bersahabat dengan Elon Musk, Tapi Donald Trump Konsisten Tentang Mobil Listrik
Baca SelengkapnyaInformasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaKonspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.
Baca Selengkapnya