7 poin hambat berkembangnya ekonomi digital
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan, ada tujuh poin yang menjadi penghambat berkembangnya ekonomi digital menurut kajian pemerintah. Ketujuh poin itu di antaranya adalah logistik, infrastruktur komunikasi, keamanan cyber, perlindungan konsumen, perpajakan, permodalan, dan edukasi serta sumber daya manusia.
“Perkembangan teknologi adalah suatu kepastian. Yang harus kita perhatikan adalah bagaimana memanfaatkan teknologi. Contohnya kesiapan masyarakat, ini yang harus menjadi prioritas, terutama bagaimana mengedukasi masyarakat," papar dia.
Selain rendahnya tingkat edukasi secara umum, kata pria yang akrab disapa Chief RA itu, tidak meratanya tingkat pengetahuan masyarakat di Indonesia juga menjadi pemicu masalah.
-
Bagaimana cara Ridwan Kamil untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif? 'Selanjutnya, mari kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, yaitu ekonomi digital dan kreatif yang berbeda dari cara kerja orang tua yang bersifat sembilan sampai lima, dan bisa dilakukan di mana saja, itu adalah visi dari pasangan RIDO,' jelas paslon nomor urut 1 ini.
-
Apa penyebab utama kebisingan di ruang digital menurut Menkominfo? 'Menurut data, suasana lebih baik dibanding Pemilu 2019. Hoaks yang sudah kita take down hampir 1.923 konten. Dan paling agak vital ini hampir 92 persen kebisingan ruang digital kita ternyata diisi para buzzer,' jelas Budi Arie dalam keterangan persnya, Rabu (20/3).
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Kenapa Ganjar bahas hilirisasi digital? Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog santai bersama mereka. Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
Meski dihadapkan dengan banyak faktor penghambat, pemerintah tetap optimis dan melakukan berbagai upaya untuk mendukung perkembangan startup digital di Indonesia, salah satunya melalui program-program pembinaan seperti Plug and Play Indonesia.
Memasuki bulan kedua dari program akselerator Plug and Play Indonesia, 11 startup yang telah terpilih pada awal bulan Mei lalu sedang sibuk mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pelatihan dengan memanfaatkan ruang kerja yang juga disediakan bagi mereka. Disamping dukungan logistik, Plug and Play Indonesia juga memjembatani hubungan startup dengan berbagai stakeholder seperti instansi pemerintahan, korporasi, dan juga media.
“Dengan dukungan yang holistik seperti ini, diharapkan para startup dapat lebih fokus dengan perkembangan dan pemasaran produk mereka,” ujar Wesley Harjono,selaku Presiden Direktur dari Plug and Play Indonesia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi hanya melakukan teguran keras kepada 5 dompet digital yang dimanfaatkan pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca Selengkapnya