7 Spesies Hiu yang Miliki Bentuk Aneh, Jadi Tidak Seram!
Merdeka.com - Ada beberapa spesies hiu yang mematikan dan memang terkenal di kalangan orang awam. Mulai dari hiu putih, hiu harimau hingga hiu paus. Namun jumlah spesies hiu tentu tak cuma segelintir itu saja. Masih ada banyak lagi spesies hiu lain yang tak kalah mengerikan.
Hiu sendiri memiliki kira-kira 440 spesies dengan banyak sekali bentuk dan ukuran. Belum lagi banyak sekali jenis hiu yang belum ditemukan, diteliti, dan diberi nama.
Dari sekian banyak spesies tersebut, ada yang bentuknya cukup aneh dan tidak seperti hiu yang sering kita lihat di acara dokumenter maupun film. Hiu-hiu ini bahkan berbentuk seperti monster laut, dengan kemampuan mencacah korban yang juga mengerikan layaknya monster laut.
-
Apa jenis hiu paling ganas di dunia? Hiu putih besar ini merupakan jenis hiu paling ganas di dunia dengan 351 serangan terhadap manusia yang telah tercatat.
-
Hiu apa yang paling berbahaya di dunia? Hiu putih besar, yang dikenal sebagai hiu paling agresif di dunia, mencatatkan 333 serangan terhadap manusia, dengan 52 di antaranya berakibat fatal.
-
Apa yang membedakan spesies baru hiu hantu ini? Dr Finucci mengatakan spesies ini menonjol karena moncongnya yang sangat panjang, yang bisa mencapai setengah panjang tubuhnya.
-
Apa bentuk tubuh hiu hantu? Hiu hantu ini tidak seperti hiu yang pernah dilihat sebelumnya dengan kepala besar, mata besar yang berkilau, dan sirip seperti bulu.
-
Apa yang unik tentang hiu laut dalam? Meski hidup di kedalaman 384 kaki, keunikan dan ketangguhan hiu laut dalam menjadi inti ekosistem laut yang kompleks.
-
Dimana hiu itu ditemukan? Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
Berikut deretan spesies hiu berbentuk paling aneh, dilansir dari Listverse.
"Megamouth Shark"
Megamouth Shark adalah hiu misterius yang dikonfirmasi hanya dilihat 60 kali sejak pertama kali ditemukan pada 1976 lalu. Hiu ini memiliki bentuk yang aneh sehingga untuk mengklasifikasikannya butuh nama genus dan keluarga baru, yakni Megachasma. Hiu ini seperti namanya, memiliki mulut besar namun bercahaya di kegelapan. Ini juga merupakan salah satu dari tiga hiu yang memakan plankton.
Megamouth sendiri adalah hiu ang bersifat "migran vertikal," yang berpindah-pindah tempat berdasarkan kedalaman dan siklus siang-malam. Di siang hari, mereka berada di kedalaman 120 hingga 160 meter, di malam hari ia naik ke hanya 12 meter hingga 25 meter saja.
Sifatnya yang aneh ini membuat hanya sedikit informasi yang diketahui soal hiu ini. Bahkan sudah bertahun-tahun berlalu, distribusi dan populasi mereka masih tidak jelas. Berdasarkan penampakannya, hiu ini ada di wilayah Pasifik, India, Samudera Atlantik, perairan Senegal, Brasil, Filipina, serta Indonesia.
"Spotted Wobbegong"
Spotted Wobbegong atau hiu karpet tutul adalah salah satu dari 12 spesies hiu karpet. Seperti namanya, hiu ini memiliki tubuh datar dan lebar yang sempurna untuk hidup di samarnya dasar laut. Hiu ini hidup di kedalaman 110 meter di perairan Australia.
Seperti hewan dasar laut lainnya, hiu ini mungkin miliki pergerakan lamban. Namun karena tetap saja memiliki DNA hiu, ia cukup agresif. Tercatat ada 4 serangan hiu ini ke manusia, dan 28 gigitan lain dari hiu serupa yang belum dikonfirmasi.
Di Australia sendiri, daging hiu ini dimakan dan kulitnya dimanfaatkan sebagai dekorasi.
"Angular Roughshark"
Ini adalah hiu yang diberi nama Angular Roughshark, karena sisiknya kasar seperti gigi. Sisik ini disebut denticles yang menutupi tubuh serta dua sirip besar yang berada di punggung. Hiu ini berstatus langka, dan berhabitat di dasar laut.
Hiu ini sama sekali tidak mengerikan, dan bahkan sudah sering ditangkap untuk konsumsi manusia dan dimanfaatkan minyaknya. Akhirnya, hiu ini jadi sangat langka bahkan dianggap sangat terancam seperti di pantai barat Afrika, dan laut Mediterania.
Hiu Goblin
Hiu Goblin adalah spesies yang cukup jarang dilihat manusia karena habitatnya berada di 1.300 meter di bawah permukaan laut. Meski demikian, hiu ini sering berkeliaran di kedalaman hingga 60 meter, sehingga seringkali tertangkap. Hiu ini biasa tertangkap di Jepang, namun ilmuwan meyakini kalau mereka tersebar di Selandia Baru, Australia, Portugal, Afrika Selatan, Suriname, dan AS.
Hiu Goblin ini memiliki moncong yang memanjang namun pipih, serta gigi yang sangat tajam dan panjang yang nampak seperti gigi taring. Moncong mereka juga memiliki reseptor elektro sensitif, sehingga bisa mengambil medan listrik. Rahang mereka dapat terbuka hingga 111 derajat. Ini cukup besar mengingat manusia hanya bisa 'mangap' sebesar 50 derajat.
Selain itu, kulit hiu goblin ini tembus pandang sehingga darah mengalir dapat terlihat dalam kapiler mereka. Hal ini menghasilkan warna unik.
Hiu Jumbai
Hiu Jumbai atau Frilled Shark adalah spesies hiu paling primitif yang hidup saat ini. Hiu ini adalah makhluk yang bertanggung jawab atas penampakan ular laut karena bentuknya yang panjang dengan sirip mungil.
Hiu ini dinamai demikian karena ada enam pasang insang yang bertemu di bawah tenggorokannya dan membuat kerah berjumbai. Rahangnya sendiri cukup mengerikan karena terdapat 300 gigi kecil dalam 25 baris.
Hiu ini tersebar di hampir semua perairan di seluruh dunia, namun statusnya langka karena periode reproduksi yang panjang dan rendah. Selain itu, hiu ini sering ditangkap untuk dijadikan makanan ikan.
"Cookiecutter Shark"
Cookiecutter Shark adalah hiu yang sangat mungil, bahkan hiu ini tak pernah tumbuh lebih dari 50 centimeter. Bentuknya mirip cerutu dengan warna paduan cokelat tua dan cokelat muda. Warna ini cukup menarik baik ikan lain, namun ikan yang tertarik padanya akan jadi mangsa dari hiu ini.
Benar, hiu ini cukup agresif dan tanpa ampun. Meski demikian, hiu ini tidak membunuh mangsa, namun menggunakan kecepatan dan herakan ikan lain yang melawan, untuk menggigit mangsa. Gigitannya akan menimbulkan lubang sebesar bola golf. Teknik memangsa ini dapat membuatnya memangsa makhluk lebih besar, seperti anjing laut, hiu besar, bahkan ikan paus.
Hiu ini tidak dianggap berbahaya pada awalnya, namun di tahun 2009 tercatat kalau hiu ini menggigit kaki perenang malam di Hawaii.
Hiu Greenland
Hiu Greenland adalah salah satu spesies hiu terbesar di dunia. Hiu ini bisa mencapai panjang 6,5 meter, dan berat 900 kilogram. Siripnya cukup kecil dibanding dengan ukurannya yang masif. Rahang atas dari hiu ini memiliki gigi yang ramping serta runcing, lalu rahang bawah yang terdiri dari gigi besar namun tumpul.
Hiu ini buta karena terdapat parasit yang menempel di matanya. Untungnya, mereka hidup di kegelapan sempurna di bawah es perairan dingin Greenland yang membuat kebutaan pun tak berpengaruh. Meski demikian, indera penciuman mereka luar biasa. Mereka akan mencari bangkai-bangkai paus serta berburu anjing laut dan ikan-ikan kecil seperti salmon.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca SelengkapnyaMeskipun risiko serangan hiu rendah dibanding ancaman lain, ketakutan global diperbesar oleh media dan film.
Baca SelengkapnyaMeski hidup di kedalaman 384 kaki, keunikan dan ketangguhan hiu laut dalam menjadi inti ekosistem laut yang kompleks.
Baca SelengkapnyaHiu purba yang memilki bentuk aneh dan menyeramkan.
Baca SelengkapnyaHiu yang hidup di laut dalam ini memiliki bentuk yang aneh dan menyeramkan.
Baca SelengkapnyaDari varietas ukuran hingga tingkat energi yang beragam, hiu menawarkan pengalaman menarik.
Baca SelengkapnyaHiu adalah hewan laut yang memiliki ukuran cukup besar, namun tidak semua spesies hiu berukuran sama. Yuk simak 10 hiu terbesar di dunia berikut ini!
Baca SelengkapnyaHiu berkomunikasi tanpa suara, memanfaatkan bahasa tubuh dan pola berenang. Simak selengkapnya hanya disini!
Baca SelengkapnyaHiu tutul termasuk hewan langka yang berperan penting di ekosistem laut.
Baca SelengkapnyaLapisan laut dalam dihuni oleh beberapa spesies besar. Apa saja spesies terbesar yang hidup di dalam laut?
Baca SelengkapnyaHewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.
Baca SelengkapnyaPenemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
Baca Selengkapnya